Ketika masa pandemi pertama kali melanda di awal 2020, tak sedikit masyarakat yang kemudian harus beralih ke sistem kerja daring atau hybrid. Kehadiran aksesoris seperti webcam menjadi Krusial, terutama Kepada komputer & PC jadul, misalnya. Salah satu opsi premium (nan cukup Sepuh) adalah Logitech Brio 4K.
Walaupun Tetap tergolong baru di Asia, webcam Logitech premium satu ini sejatinya telah diluncurkan sejak 2017. Yup, ketika di tahun tersebut mungkin sejumlah vendor komputer Tetap menganggap remeh akan kebutuhan webcam berkualitas, Logitech sudah hadirkan solusi yang terdengar overkill. Bayangkan saja, punya sensor 4K, sensor inframerah Tiba mikrofon omni-directional.
Wajar saja kalau Logitech Brio 4K Tetap sangat relevan hingga Begitu ini, meski Logitech juga telah hadirkan opsi webcam yang lebih modern. Dengan banderol harga yang cukup mahal, webcam kelas bisnis satu ini sejatinya punya banyak potensi, bila vendornya Lanjut memberikan pembaruan. Berikut ulasannya.
Desain
Begitu pertama kali membuka kotak dan Menonton isinya, impresi awal saya mengatakan kalau Logitech Brio 4K adalah webcam dengan desain paling premium yang pernah saya lihat. Bodinya terasa kokoh, desainnya modern dengan dimensi relatif kompak (Tetapi melebar), dan permukaan depannya yang seolah Mempunyai finishing serupa piano black, alias Corak hitam glossy.
Terlihat premium, Mempunyai aksen bulat di Sekeliling sensor kamera Esensial, Tetapi juga Tak begitu mencolok karena seluruh permukaannya berwarna hitam. Di dalam paket penjualan, sudah termasuk dengan klip yang terpasang, penutup sensor kamera, kabel USB-C ke USB-A yang cukup panjang (kisaran 2 meter), serta travel bag Kepada menyimpan semuanya ketika hendak dibawa. Sudah cukup lengkap.
Memasangkan Logitech Brio 4K ke atas monitor termasuk laptop cukup mudah, dan tergolong adjustable alias Dapat diatur secara mudah sudut kemiringannya (termasuk dilipat Begitu Mau disimpan). Monitor dengan bezel sangat tipis pun tak masalah. Mau dipasangkan ke tripod? Dapat juga, karena klip yang terintegrasi Dapat dilepas Kepada “mengungkap” mounting yang pas Kepada tripod kamera standar.
Hanya saja, proses melepasnya cukup membutuhkan tekanan fisik tinggi, seolah Mau merusak bagian bodi Logitech Brio 4K. Karena bagian depannya glossy, tentu mudah meninggalkan sidik jari. Tapi, ya, selama penggunaan, bagian sederet sensor kamera tersebut memang Dekat tak pernah disentuh. Jadi bakal Lanjut terlihat Rapi.
Fitur
Oke, kita Paham kalau Logitech Brio 4K punya sensor kamera yang superior. Pertanyaannya, apa saja yang Dapat ditawarkan atau diolah dari kemampuan sensor tersebut? Ya, webcam ini memang bersifat plug-and-play, cukup colok ke PC dan Dapat langsung digunakan. Tetapi Kepada mengatur tampilan gambar dan lainnya, Anda perlu mengunduh aplikasi tambahan.
Teringat akan pengalaman mengunduh aplikasi Kepada Mi Smart Band 7, Logitech siapkan lebih dari satu aplikasi Kepada akses fitur Logitech Brio 4K. Yang saya temukan adalah Logitech G Hub, Tetapi juga Terdapat opsi lain seperti Logi Tune dan Logitech Capture. Lewat sejumlah aplikasi ini, Dapat dilakukan proses update firmware dan lainnya.
Yang Dapat saya temukan adalah pengaturan manual seperti kontras, kecerahan dan lainnya—meski pada akhirnya saya biarkan set ke auto. Yang lebih menarik, pengguna dapat mengubah sudut pandang Logitech Brio 4K hingga tiga opsi berbeda; 65°, 78°, maupun opsi paling lebar di 90°. Jadi Dapat pilih deh, mau Konsentrasi ke Raut sendiri atau menampilkan latar secara lebih luas.
Juga Terdapat opsi Kepada mengatur eksposur Mekanis, Tiba pengaturan Konsentrasi manual alias mematikan autofokus. Kamera Logitech Brio 4K juga Dapat dimanfaatkan sebagai opsi buka kunci layar Mekanis lewat Windows Hello. Karena selain kamera, juga terdapat sensor lain yang dibutuhkan, termasuk sensor inframerah. Tak heran bila desainnya agak melebar.
Kamera
Tentu saja, bagian ini harus sempurna karena Terdapat harga yang dibayar mahal oleh konsumen ketika membeli Logitech Brio 4K. Sesuai namanya, webcam ini Dapat rekam atau stream video hingga resolusi 4K 30fps. Adakah opsi lain? Tentu, yakni 1080p 30/60fps dan 720p 30/60/90fps. Dapat dibilang cukup Luwes, dapat dipilih sesuai kebutuhan.
Logitech Brio 4K juga didukung dengan autofokus, yang terkadang… agak sulit Kepada mendeteksi Raut saya, terutama pada kondisi pencahayaan indoor. Jarang, sih, sisanya efektif mengutamakan Raut Kepada Konsentrasi dibandingkan obyek lain. Yang menurut saya impresif adalah kualitas HDR dan tingkat eksposur kamera Kepada Membikin Raut terlihat cerah dalam Tingkat yang pas.
Ketika saya gunakan dengan kondisi membelakangi sumber Terang, Raut Dapat tetap terlihat Terang dan cerah—tentunya bagian belakang bakal jadi over. Tak masalah, mengingat perangkat ini memang Mempunyai tugas Kepada Konsentrasi ke Raut saja. Kalau Anda memburamkan latar alias background, tentu bukan masalah.
Ketika digunakan pada kondisi gelap, kamera seolah Meningkatkan ISO, Membikin Raut jadi tetap cerah dan Terang, Tetapi dengan noise tinggi. Pendekatan tersebut dipilih oleh Logitech Brio 4K, alih-alih menghapus noise yang pada akhirnya Membikin Raut jadi sangat halus.
Yang saya harapkan tersedia di Logitech Brio 4K adalah fitur auto-framing. Dengan sensor sangat lebar, bakal lebih pas kalau punya fitur seperti Center Stage Punya kamera perangkat Apple terbaru. Mungkin karena rilisan lama, Tetapi saya berharap fitur seperti ini Dapat hadir lewat pembaruan software.
Mikrofon
Selain sensor kamera, Logitech Brio 4K juga didukung dengan dua mikrofon omni-directional yang mendukung noise reduction. Dalam lembar fakta produk, ditulis kalau mikrofon ini Dapat berikan performa audio yang setara dengan kebutuhan kelas bisnis. Nyatanya? Mungkin iya Kepada beberapa tahun silam.
Kualitasnya oke, sih, Bunyi terdengar cukup Terang dengan noise yang terkendali. Tetapi kalau dibandingkan dengan mikrofon pada laptop modern masa kini, Tetap sedikit kurang. Kecuali Anda menggunakan PC dan inginkan aksesori webcam dengan mikrofon praktis dalam satu perangkat, maka Logitech Brio 4K bakal terasa lebih pas.
Hasil
Dengan fitur-fitur yang dibawa, tentu Logitech Brio 4K Layak dibilang sebagai aksesori premium yang sesuai standar bisnis. Kameranya Cocok-Cocok dapat hasilkan foto dan video berkualitas, terutama Pengaruh HDR dan kecerahan Raut yang presisi alias on-point. Mudah digunakan, bahkan tak memerlukan aplikasi (kecuali Mau mengubah sudut pandang kamera).
Tetapi Logitech pun hadirkan solusi webcam baru lainnya yang juga tak kalah menarik. Seri Brio 500, misalnya, punya penutup kamera fisik yang terlihat tersembunyi, dan mendukung fitur auto framing dengan RingSight terbaru. Sebatas 1080p, memang, Tetapi juga tak Seluruh orang membutuhkan sensor 4K Kepada panggilan video.
Tengah-Tengah, tergantung dengan kebutuhan Gizmo friends masing-masing. Bila memang membutuhkan aksesori webcam dengan desain premium, dan Mempunyai sensor kamera (salah satu yang) terbaik di pasaran Begitu ini, Logitech Brio 4K Tetap Dapat jadi pilihan terbaik.