Review Lenovo Legion Slim 7i – Laptop Ringan Performa Oke? Yes

INDOGAMERS.ID Lenovo Indonesia merilis Lenovo Legion Slim 7i pertengahan Februari awal tahun ini. Terhitung sudah lebih dari tiga bulan dari perilisannya, IDGS akhirnya berkesempatan mendapatkan demo unit laptop gaming tipis ini. Bagaimana performanya? Tim Review IDGS mencoba Demi membuktikan kekuatan secara langsung dengan beberapa pengetesan.

SPESIFIKASI

Spesifikasi dan harga Lenovo Legion Slim 7i pada awal perilisan.

DESAIN DAN BUILD QUALITY

Dilihat dari penampilan, unit Lenovo Legion Slim 7i menurut kami Cermat adanya Stylish Outside. Bodi aluminium mempertegas build quality laptop gaming tipis besutan Lenovo ini. Mempunyai ketebalan 17,9mm dan berat 1,86kg, laptop ini diklaim sebagai salah satu laptop gaming teringan di dunia dengan grafis NVIDIA RTX.

Sisi depan laptop hanya dihiasi logotype Lenovo di sisi kanan Dasar dan Legion di kiri atas (dilihat dari depan), cukup simpel dan elegan menurut kami. Bagian Y pada logotype O di Lenovo dilengkapi dengan lampu indikator yang akan menyala sesuai dengan status sedang berlangsung.

Lampu indikator pada Y.

Bagian dalam Lenovo Legion Slim 7i yang pertama kali kami lihat adalah tombol power dengan fitur fingerprint reader. Diposisikan di tengah (sisi atas keyboard) dengan lingkaran lampu indikator melingkar, dirasa Bukan terlalu menggangu Konsentrasi pandangan pemakaian laptop. Di sisi atas layar, webcam juga disertai privacy shutter, hal sederhana yang sangat Berfaedah. Asyiknya, layar laptop Pandai tilt 180° sehingga Pandai dipakai dalam kondisi datar sejajar dengan keyboard.

Lenovo Legion Slim 7i tilt 180°.

Beralih ke input device, keyboard laptop menggunakan Legion True Strike Gaming Keyboard. Mempunyai key travel 1,3mm dan soft-landing switch dirasakan nyaman Demi pengalaman mengetik. 10 tombol Bilangan/ numpad juga Bukan Terdapat kendala dalam kenyamanan penggunaan. Pengguna Pandai mengatur macro pada numpad dengan Sokongan Lenovo Vantage. Legends tertera sudah lebih dari cukup dari kata informatif dan membantu pengguna. RGB keyboard Pandai diatur melalui software iCUE.

iCUE pada Lenovo Legion Slim 7i

Trackpad berada diposisikan sejajar dengan tombol SPACE dengan ukuran yang cukup besar dan mendukung windows precision drivers. Selama penggunaan, multi-touch Demi scroll atas Dasar maupun zoom in out terasa nyaman tanpa kendala. Palm rejection berfungsi dengan Bagus sehingga trackpad hanya mendeteksi jari dan tangan bagian dalam.

Konektivitas Lenovo Legion Slim 7i menyertakan 3,5mm combo jack dan 4 in 1 card reader di sisi kiri. Sisi kanan disertakan dua buah Thunderbolt 3 dan lubang Lenovo NOVO Demi mengakses beberapa opsi boot termasuk menu pemulihan Lenovo Onekey Kalau laptop bermasalah. Bagian belakang tersedia dua buah USB 3.2 Gen 2 yang salah satunya Pandai diatur always on. Port terakhir di bagian belakang tak lain dan tak bukan AC power port. Terasa Terdapat yang kurang? Ya, Bukan Terdapat port display output dan LAN. Pengguna perlu menggunakan converter USB-C to HDMI, DP, dll Demi menghubungkan dengan monitor eksternal.

Baca Juga:  the witcher 4 polaris

Demi konektivitas nirkabel, Lenovo Legion Slim 7i disertai Bluetooth 5.1 dan Intel WiFi 6 802.11 AX (2×2). Bluetooth berjalan Fasih, begitu pula koneksi internet didapatkan penuh Bagus download maupun upload. Fasih jaya!

Menggunakan teknologi ColdFront 2.0, sisi atas sejajar kiri kanan tombol power bukan Demi meletakkan speaker melainkan lubang Demi membantu airflow pendinginan laptop. Lubang speaker diletakkan di bagian Dasar kiri kanan dengan posisi desain miring. Dibekali sertifikasi Dolby Atmos, Bunyi dihasilkan Pandai dikatakan cukup Bagus. Dalam penggunaan Tim Review IDGS, volume 25% sudah lebih dari cukup Demi mendapatkan kenyamanan penggunaan multimedia non-gaming.

LAYAR

Layar Lenovo Legion Slim 7i Mempunyai konfigurasi IPS FullHD dengan refresh rate 144Hz dan tingkat kecerahan 300 nits. Waktu respons bawaan 5ms dan 3ms dengan overdrive. Soal akurasi Corak, layar laptop diklaim 100% sRGB color gamut.

Hal bagus, layar bersertifikasi Dolby Vision. Dengan kecerahan 300 nits diusung, laptop siap digunakan di luar ruangan yang terkena sinar Mentari langsung. Secara garis besar, layar Lenovo Legion Slim 7i tergolong sangat nyaman. Satu hal minor kekurangan Terdapat di scaling. Secara default Terdapat di 125%, sehingga akan Terdapat beberapa aplikasi yang teksnya menjadi kurang tajam.

PERFORMA

Savage Inside. Sekalian pengujian dilakukan dalam mode performance dan colok charger. Seperti yang sudah-sudah, mode thermal (Quiet, Balance/ Auto, dan Performance) Pandai diatur melalui software Lenovo Vantage maupun shortcut Fn+Q.

Lenovo Vantage

Penggunaan harian Demi browsing, multimedia, office, laptop tergolong dingin dan tenang. Bagaimana Kalau diajak bertempur memaksimalkan performa? Dengan pemakaian berat seperti rendering maupun gaming, tercatat rata-rata 52,1dB dengan maksimal 57,7dB. Sebagai catatan, pengukuran memakai Sound Meter di Android dan hasil didapatkan Pandai saja Bukan Seksama karena Bukan menggunakan alat Tertentu pendeteksi Bunyi.

Lenovo Legion Slim 7i dibekali penyimpanan 1TB SSD M.2 2280 PCIe NVMe yang kencang. Hasil pengetesan Pandai dilihat dari tangkapan layar di Dasar.

Hasil Benchmark CrystalDiskMark 8.0.1.

Read SSD mencapai 3153,16 MB/s dan write di Bilangan 3078,58 MB/s.

Berikut beberapa uji coba kami lakukan Demi membuktikan performa Lenovo Legion Slim 7i Demi beberapa software dan gim.

Baca Juga:  First Impression God of War Ragnarok — Kratos dan Atreus Siap 'Kunjungi' Dewa Asgard dengan 'Damai'

Cinebench R15 dan R23

Benchmark Cinebench R15 All Cores.

Benchmark Cinebench R23.

Pengujian pada Blender versi 2.92.0 menggunakan demo BMW dari Mike Pan dan Classroom dari Christophe SEUX.

Pengujian Blender 2.92.0 dengan demo tertera – durasi dalam menit.

Encode HandBrake menggunakan versi 1.3.3 dengan file TS beresolusi 4K60 berdurasi 2 menit 35 detik.

Pengujian Handbrake 1.3.3 dengan skema tertera – durasi dalam menit.

Beralih ke keluarga Adobe. Pengujian pertama di Photoshop 2021. File sumber berdimensi 4500x3000px, 240dpi, 24bit, berukuran 4,68MB. Pengetesan menggunakan action terdiri dari filter; Radial Blur, Shake Reduction, Reduce Noise, Mosaic, Wind, Dust & Scratches, Gaussian Blur, Lens Blur, Liquify (Twirl Clockwise), dan Liquify (Pucker). Sampel diambil dari konsistensi 5 kali pengetesan.

Pengujian Photoshop 2021 dengan action 10 filter – durasi dalam detik.

Edit Premiere Pro 2021 menggunakan skema edit multi layer dan Dampak berdurasi 2 menit. Ekspor video Bukan langsung pada Premiere Pro melainkan melalui proses queue ke Adobe Media Encoder.

Pengetesan Premiere Pro 2021 dengan skema tertera – durasi dalam menit.

Pada pengujian After Effects 2021 dilakukan 2 jenis Ialah parsial dan penuh. Parsial hanya Membangun Dampak teks yang Pandai dijadikan bumper. Penuh Ialah Membangun video musik dengan EQ dan Motion VFX. Pengujian parsial menggunakan template Motion Text Animation dari Avnish Parker. Sedangkan Demi penuh mengunakan template Nightcore dari Shino Musics.

Pengujian Premiere Pro 2021 dengan skema tertera – durasi dalam menit.

Masuk ke pengetesan gaming. Demi gim berat, katakanlah judul AAA seperti AC Valhalla, kami merasa harus menyarankan menggunakan headphone atau headset Demi mengisolasi telinga dari kebisingan yang akan ditimbulkan Demi laptop bekerja keras. Pandai diterima tidaknya tingkat kebisingan pastinya akan berbeda tiap pengguna. Dari beberapa judul kami coba, Sekalian pengaturan kualitas sesuai preset, kecuali Dota 2, max fps dibuat mentok. Demi AC Valhalla, sebenarnya Pandai mendapatkan fps lebih Bagus dengan pengaturan ini. Tetapi hasil benchmark kami adalah sesuai preset.

FPS rata-rata dihasilkan dari gim dengan pengaturan tertera.

Demi pengujian bermain gim, Bukan dirasakan kendala berarti Demi performa. Average/ rata-rata fps dihasilkan Bukan mencerminkan Sekalian scene/ stage permainan tiap Pemain. Secara garis besar, Lenovo Legion Slim 7i Pandai melibas gim-gim kekinian.

Bagaimana dengan suhu laptop? Di permukaan keyboard, akan terasa hangat ketika laptop bekerja keras di baris F (F1-12 dll). Suhu yang didapatkan dengan HWMonitor Pandai dilihat pada tangkapan layar di Dasar. Sebagai catatan, suhu tertinggi didapatkan bukan suhu dalam jangka panjang.

Baca Juga:  16 Tips dan Trik Bermain Game Stardew Valley

Monitoring HWMonitor-PRO.

DAYA BATERAI

Lenovo Legion Slim 7i ditenagai baterai 71Wh. Pengujian menggunakan thermal mode Quiet, volume 25%, kecerahan layar 50%, dan backlit off. Skema kami lakukan adalah kondisi internet menyala Demi memutar YouTube, browsing, dan office. Baterai dari 100% ke 6% sebelum akhirnya Mekanis Tewas Terdapat di durasi 4 jam. Merasa performa baterai harusnya Pandai lebih Bagus Kembali, kami uninstall software iCUE yang mengatur RGB. Hasilnya, daya baterai dengan skema yang sama Pandai menyentuh Bilangan 8 jam. Ya, Pandai mencapai 2x lipat. Perlu dicatat bahwa hasil ini adalah dengan skema penggunaan kami sebutkan sebelumnya.

Segi pengisian daya digawangi oleh charger 230W. Pengisian daya tanpa mengaktifkan fitur Rapid Charge, mengisi daya dari 6% ke 100% paling Panjang kurang dari 2,5 jam. Ketika Rapid Charge diaktifkan, pengisian daya dari 6% – 100% Pandai di kisaran kurang dari 1,5 jam saja.

Penggunaan berat sangat disarankan dalam kondisi colok listrik Demi memaksimalkan performa. Sedangkan penggunaan non-gaming atau rendering berat, disarankan memakai mode better battery dan thermal mode Quiet.

Hasil

Lenovo Legion Slim 7i menurut kami cocok Demi digunakan Demi berbagai kebutuhan, mulai dari kegiatan office, multimedia, content creation, hingga gaming judul AAA. Berbicara office, unit pembelian akan mendapatkan Microsoft Office Home & Student 2019 senilai Rp 1.799.000 secara gratis. Lenovo juga menyertakan Accidental Damage Protection dan Premium Care selama dua tahun.

Secara keseluruhan, Lenovo Legion Slim 7i adalah laptop slim yang dengaan performa mantap di kelasnya. Pengalaman mengetik yang nyaman dengan Legion True Strike Gaming Keyboard, SSD super kencang, powerful Demi content creation, dan performa Bagus di gaming apalagi di skema gaming kompetitif yang dibantu pula dengan 144Hz refresh rate dari layar.

Nyaris Sekalian yang Terdapat di Lenovo Legion Slim 7i adalah hal positif, memuaskan di kelasnya. Kalau dirangkum apa kekurangannya menurut kami;

  • Keyboard mungkin akan terasa kurang nyaman bagi gamer yang memakai kontrol tombol F (F1-12).
  • Tanpa menggunakan headphone/ headset, bermain gim berat mungkin akan tergangu dengan Bunyi kipas pendinginan.
  • Tampaknya penggunaan daya dari background task iCUE mengganggu durasi baterai. Kami harus uninstall Demi mendapatkan daya baterai hingga 2x lipat.

Setidaknya itulah pengalaman kami Demi menggunakan Lenovo Legion Slim 7i. Pengalaman pemakaian/ skema penggunaan tiap pengguna mungkin akan memberikan hasil yang berbeda. Lenovo Legion Slim 7i, Stylish Outside, Savage Inside.

(IDGS/ deJeer)