Bukan Note, Hot, maupun Zero. Kali ini Infinix mencoba Buat unjuk gigi lebih maksimal dalam merilis sebuah smartphone gaming, menghadirkan lini baru dengan Infinix GT 10 Pro yang tampil sebagai produk pertama. Hanya mengunggulkan performa? Nope, lebih dari itu.
Infinix GT 10 Pro mencoba hadir memberikan fitur dan performa gaming terbaik, sekaligus menampilkan desain yang lebih menarik perhatian. Sasaran utamanya adalah konsumen mereka yang menjadikan harga produk sebagai salah satu Elemen penentu paling Krusial—terutama konsumen muda yang menjadi Sasaran Penting Infinix.
Mencoba lebih memahami kebutuhan pengguna, hardware dan software smartphone terbaru Infinix disesuaikan dengan masukan dan keinginan para generasi muda. Apakah mutlak menjadi smartphone gaming terbaik di Rp3 jutaan? Berikut review Infinix GT 10 Pro!
Desain

Memang sudah cukup Lumrah bila smartphone gaming selalu membawa tampilan yang sedikit nyentrik, Tak terkecuali Infinix GT 10 Pro. Berbeda dari seri-seri smartphone Infinix sebelumnya yang juga berkolaborasi dengan judul game tertentu, desain Infinix GT 10 Pro dibuat sangat berbeda dan menarik.
Desain smartphone gaming Infinix yang satu ini disebut terinspirasi dari estetika Cyberpunk yang futuristik, mereka sebut dengan ‘Cyber-Mecha’. Pada opsi Corak Cyber Black, bodi belakangnya Mempunyai aksen Corak silver dan oranye. Menariknya Tengah, dibuat ala-ala transparan dengan beberapa aksen dan garis menarik.





Tak Tiba di situ, Infinix juga menyematkan indikator LED Spesifik, berada di dalam modul kamera belakang Infinix GT 10 Pro. Lampu tersebut Dapat menyala dalam empat skenario berbeda; Ketika sedang isi daya, menerima notifikasi, panggilan telepon, serta Ketika sedang bermain game. Tak begitu besar, Tetapi sudah pas sebagai penanda ketika perangkat dihadapkan ke Dasar Ketika diletakkan di atas meja.
Walaupun Infinix menggunakan material plastik Berkualitas pada bodi belakang dan frame, desain Infinix GT 10 Pro terlihat cukup premium. Permukaan bodi belakang mudah meninggalkan bekas sidik jari, Tetapi terlihat samar berkat aksen tembus pandang tiga dimensinya.
Pemilihan material plastik mungkin disengaja supaya bobotnya tetap terjaga, di mana Infinix GT 10 Pro hanya Mempunyai berat 187 gram dengan ketebalan 8,1mm—cukup ramping dan ringan Buat sebuah smartphone gaming. Infinix juga memberikan soft case yang dirancang nyaman ketika digunakan Sembari bermain, menambah grip supaya lebih mantap dalam genggaman.
Layar

Secara spesifikasi, bagian ini Dapat dibilang cukup mencengangkan. Kenapa? Karena spesifikasi panel layar Infinix GT 10 Pro setara dengan flagship. Mulai dari penggunaan panel Flexible AMOLED yang Dapat Membangun keempat sisi bezel-nya lebih tipis dan seimbang, Tiba dukungan Corak 10-bit alias 1 milyar Corak. Plus, penggunaan in-display fingerprint sensor.
Poin terakhir membuatnya lebih unggul dibandingkan smartphone gaming flagship rilisan tahun Lampau. Peletakan sensornya memang sedikit terlalu ke Dasar, Tetapi karena dimensi smartphone Tetap cukup kompak (Buat smartphone gaming, ya), Tetap mudah dijangkau. Juga tergolong Seksama dan instan.

Spesifikasi layar Infinix GT 10 Pro lainnya meliputi resolusi full HD+, dimensi 6,67 inci, refresh rate 120Hz (adaptif 60/90/120Hz), serta kecerahan maksimum 900 nits. Saturasi Corak tergolong Seksama—saya suka dengan keputusan Infinix Buat memilih default color style ke “original”, walaupun Eksis opsi Buat bikin Corak lebih gonjreng.
Yang Tak kalah Krusial Buat para pemain game adalah responsivitas layarnya, di mana layar Infinix GT 10 Pro sudah mendukung touch sampling rate hingga 360Hz (Tiba dua jari). Sertifikasi dari TUV Rheinland memastikan agar emisi Terang biru Dapat ditekan supaya tak Membangun mata lelah. Ditambah dengan 1920Hz PWM yang Membangun layar bebas flickering Ketika gunakan kecerahan rendah.
Kamera

Membawa setup triple camera di sisi belakang, kamera Infinix GT 10 Pro cukup Dapat dibanggakan, setidaknya secara sensor yang digunakan. Selain besar secara resolusi di 108MP, dimensinya pun cukup besar di 1/1,67 inci, dengan bukaan f/1.75. Secara teori, sensor kamera tersebut Dapat hasilkan gambar yang berkualitas, terutama Buat segmen harganya.
Mode kameranya pun sangat lengkap, termasuk mode Pro dengan parameter manual Tiba Sky Shop yang Dapat mengubah Corak langit memanfaatkan AI. Sayangnya, dua sensor lainnya di belakang hanya beresolusi 2MP, yakni Buat membantu Pengaruh portrait dan foto jarak dekat alias makro. Bagaimana dengan kualitas kamera utamanya?
Hasil tangkapan gambar dalam kondisi Terang berlimpah cukup Berkualitas, dengan dynamic range yang lebar dan Corak mendekati Asal—bila menurut Gizmo friends terlalu pucat Buat dibagikan ke media sosial, Dapat memanfaatkan tombol AI yang berada di atas viewfinder kamera. Ketika ambil foto dalam kondisi malam hari pun Tetap oke meski tanpa Super Night.
Ketika mode Super Night pada kamera Infinix GT 10 Pro diaktifkan, exposure akan dibuat lebih seimbang dengan foto yang menjadi sedikit lebih cerah secara keseluruhan, tanpa mengubah skenario malam menjadi sangat terang. Secara keseluruhan, berkualitas Buat sebuah smartphone gaming di kelasnya, meski menurut saya sensor yang dibawa punya potensi yang jauh lebih Berkualitas.
Engkau Dapat mengakses hasil foto kamera Infinix GT 10 Pro lewat album berikut ini.
Kamera depan Infinix GT 10 Pro punya resolusi tinggi mencapai 32MP, ditemani dua lampu LED fisik Buat Membangun Persona cerah dalam kondisi Terang redup. Kualitasnya sudah tergolong Berkualitas dan punya sudut pandang lebar. Perekaman videonya sendiri Dapat hingga resolusi 4K 30fps atau 1080p 60fps Buat kamera belakang.
Sayangnya, dua opsi resolusi tersebut tak Dapat dipasangkan Serempak stabilisasi EIS, alias hanya maksimum 1080p 30fps saja. Sedikit disayangkan, mengingat chipset-nya sudah cukup powerful. Infinix sediakan opsi preset Corak video tambahan, mode bokeh Tiba AI beauty—yang potensinya berkurang karena Tak Dapat aktif dengan EIS.
Baca juga: Review Infinix Zero Ultra: Smartphone Kamera 200MP dengan Banyak Potensi
Fitur

Dari sektor software, Eksis bagian yang Ingin saya apresiasi pada Infinix GT 10 Pro. Ketika pertama kali booting, muncul logo “XOS for GT” yang menandakan software-nya dirancang spesial. Rupanya Spesifik seri ini, Infinix hadirkan “Pure XOS” yang lebih minim bloatware serta tanpa iklan mengganggu. Tetapi tetap kaya fitur seperti pintasan gaming Spesifik, multi-window dan lainnya.
Infinix menjanjikan setidaknya satu kali pembaruan OS dan dua tahun pembaruan keamanan, dan Infinix GT 10 Pro sudah diluncurkan dengan Android 13. Melengkapi software-nya yang lebih Berkualitas, smartphone ini Tetap Mempunyai jack audio 3,5mm, serta dilengkapi slot kartu microSD dedicated. Dua speaker-nya dirancang linear dengan speaker Dasar terdengar sedikit lebih kencang. Buat kualitasnya, sudah cukup lantang, dengan bass yang Tetap cukup terasa.
Buat bermain game maupun ketik-ketik lewat keyboard virtual, vibration motor Punya Infinix GT 10 Pro sudah tergolong presisi dan mendekati kelas flagship. Opsi kustomisasinya juga menarik, dengan live wallpaper yang seamless dari always-on display, layar kunci Tiba ke home screen.
Performa

Daya tarik Penting Infinix GT 10 Pro sejatinya Eksis pada penggunaan chipset MediaTek Dimensity 8050 5G. Cip yang satu ini memang tergolong baru, meski sejatinya cukup identik dengan seri Dimensity 1300. Berita baiknya, seri lama tersebut digunakan Buat smartphone flagship, dan Infinix dapat membawanya ke kelas harga Rp3 jutaan.
Menggunakan fabrikasi 6nm dan arsitektur 8 inti, inti terbaiknya alias “Super-Core” punya kecepatan hingga 3GHz. Dipasangkan Serempak RAM 8GB LPDDR4x (dengan fitur RAM Fusion hingga 16GB) dan penyimpanan internal seluas 256GB UFS3.1, bagaimana dengan performa gaming-nya? Sesuai dugaan, tergolong memuaskan.

Yang Tak kalah Krusial dari kombinasi hardware, tentu adalah optimalisasi software, berkaitan dengan judul game yang Gizmo friends sering jalankan. Dalam hal ini, Infinix berkolaborasi dengan sejumlah judul game Terkenal termasuk PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang Bang hingga Free Fire. Memastikan judul game tersebut Dapat berjalan hingga 90fps secara Lancar pada Infinix GT 10 Pro.
Suhu smartphone Dapat menjadi sedikit hangat ketika digunakan Buat bermain game dengan intensif, Tetapi Tetap dalam Tahap wajar alias Tak begitu mengganggu. Infinix juga menyematkan giroskop dengan tingkat presisi tinggi pada Infinix GT 10 Pro, supaya gerakan Kepribadian yang Engkau mainkan Dapat lebih Benar, pas Buat bermain gim FPS–merupakan bagian dari pengalaman “all sensory game engine” termasuk 4D vibration, layar responsif, speaker stereo dan kemasan yang tampil beda.
Baterai

Dalam desain yang menurut saya Tetap cukup kompak, Infinix Tetap Dapat menyematkan kapasitas baterai 5,000 mAh ke dalam bodi Infinix GT 10 Pro. Karena chipset-nya sendiri sudah gunakan fabrikasi 6nm, daya tahan baterainya tergolong awet. Meski saya Tak Dapat bilang yang paling awet di kelasnya, Tetap sangat cukup Buat pemakaian seharian penuh dengan screen on-time kisaran 5 jam.
Yang saya rasakan adalah Ketika standby, baterai Infinix GT 10 Pro berkurang sedikit lebih Segera dibandingkan smartphone lainnya—semoga hal ini Dapat diperbaiki melalui perbaikan software ke depannya. Bila Ingin Ekonomis daya, Eksis sejumlah opsi pada menu Power Marathon yang Dapat dimanfaatkan, seperti Power Boost Tiba Ultra Power Saving. Bagaimana dengan kecepatan pengisian dayanya?

Secara Nomor, dukungan fast charging 45W memang terasa seperti bukan yang paling besar maupun kencang. Tetapi waktu pengisiannya tergolong instan, mendekati kompetitor lain dengan 65-67W. Dalam waktu 30 menit, sudah Dapat mencapai kisaran 70%. Sementara isi daya hingga penuh butuh waktu sedikit Melampaui 60 menit.
Selain adaptor charger yang sudah tersedia dalam paket penjualan, Infinix memberikan kabel data Spesifik pada Infinix GT 10 Pro, dengan bentuk L pada port USB-C. Agar memudahkan pengguna ketika sedang mengisi daya sembari bermain, sehingga tangan lebih nyaman.
Konklusi

Berbagai Ragam Kelebihan yang dimiliki oleh Infinix GT 10 Pro membuatnya mudah Buat menjadi pilihan smartphone gaming terbaik di kelasnya. Tak hanya performa yang kencang, hadir dalam desain yang futuristik dengan layar setara flagship serta sensor kamera 108MP superior.
Buat bagian kamera, saya berharap Eksis peningkatan yang dibawa lewat pembaruan software berikutnya, serta perbaikan standby time supaya konsumsi daya Dapat lebih Berkualitas. Desain yang menarik serta fitur hiburan maksimal (layar & audio) juga Membangun Infinix GT 10 Pro pas Buat para non-gamer yang inginkan smartphone anti-mainstream.
Spesifikasi Infinix GT 10 Pro

General
Device Type | Smartphone |
Model / Series | Infinix GT 10 Pro |
Released | 21 Agustus, 2023 |
Status | Available |
Price | Rp3.399.000 (presale price), Rp3.499.000 (presale price) |
Platform
Chipset | Mediatek Dimensity 8050 (6 nm) |
CPU | Octa-core (1×3.0 GHz Cortex-A78 & 3×2.6 GHz Cortex-A78 & 4×2.0 GHz Cortex-A55) |
GPU | Mali-G77 MC9 |
RAM (Memory) | 8GB LPDDR4x |
Storage | 256GB UFS 3.1 |
External Storage | Up to 1TB (dedicated slot) |
Operating System | Android 13 |
User Interface | XOS 13 for GT |
Design
Dimensions | 162.7 x 75.9 x 8.1 mm |
Weight | 187 gram |
Design Features |
Glass front, plastic back, plastic frame Color: Cyber Black, Mirage Silver |
Battery |
Li-Po 5000 mAh, non-removable Fast charging 45 watt |
Display
Screen Type | Flexible AMOLED, 120Hz, 1B colours |
Size and Resolution | 6.67 inches 1080 x 2400 pixels (~395ppi density) |
Touch Screen | Capacitive touchscreen |
Features |
900 nits peak brightness 360Hz touch sampling rate 1920 PWM dimming 100% DCI-P3 5.000.000:1 contrast ratio TUV Rheinland certified |
Network
Network Frequency |
GSM:850/900/1800/1900 3G: WCDMA:850/900/2100 4G: FDD:B1/B3/B5/B7/B8/B20 5G TDD:B38/B40 |
SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps, 5G |
Camera
Multi Camera | Yes (Rear) |
Rear | 108 MP, f/1.8, (wide), 1/1.67-inch, AF; 2 MP (macro); 2 MP (depth) |
Front | 32MP, f/2.5 (wide) |
Flash | Quad-LED flash (back), Dual-LED flash (front) |
Video | 4K 30fps, 1080p 30/60fps, 2K 30fps (front) |
Camera Features |
AI scene detection Super Night mode Super Macro mode Sinema Portrait AR Space Short Video Slow Motion Wide Selfie Sky Shop |
Connectivity
Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6, dual-band, Wi-Fi Direct |
Bluetooth | Yes |
USB | USB C 2.0, USB On-The-Go |
GPS | Yes, with A-GPS; |
HDMI | No |
NFC | |
Infrared | No |
Smartphone Features
Multimedia Features | DTS audio |
FM Radio | Yes |
Web Browser | HTML5 (Android Browser) |
Messaging | SMS (threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM |
Sensors | Fingerprint (under display, optical), accelerometer, proximity, compass, gyro |
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Buat dapatkan pos terbaru lewat email.