Review Indivisible: Membuatku Ingin Menjadi Dewasa dengan Metode yang Fresh!

Indivisible merupakan salah satu game Jenis RPG yang mungkin tak akan mudah kalian temukan di luar sana. Sebuah pengalaman yang langka bagaimana sebuah game Bisa merubah konsep dari JRPG/RPG menjadi sebuah Jenis baru dengan gameplay yang terbilang Istimewa. Setiap perjalanan didalam game ini Membikin kita mempelajari hal baru yang entah mengapa terskenario secara sistematis. Indivisible secara singkat dapat digambarkan sebagai sebuah game yang Bukan Memperhatikan ekslusitifas ataupun disasar hanya bagi golongan tertentu. Sesuai bagi penggemar JRPG dan RPG Tetapi juga nyaman dimainkan bagi bukan pecinta kedua Jenis tersebut. Terdengar seperti game casual atau arcadeish memang, Tetapi begitulah ekosistem yang ditawarkan oleh Indivisible pada awal permainan, dimana dikemudian waktu game ini mulai menunjukan tajinya.

Hot Bloded Gurl

Bercerita tentang seorang gadis remaja hot-head alias menggebu-gebu bernama Ajna, yang dirawat oleh ayahnya bernama Indr. Jalan cerita pada game ini sendiri nyaris Bukan Terdapat yang bertele-tele, Rahasia yang menyelimuti sosok sang Bapak langsung dijejalkan diawal permainan. Hari-hari mereka berdua habiskan dengan latihan bela diri di sebuah desa kecil bernama Ashwat, hingga akhirnya datang segerombolan Laskar yang menyerang desa mereka. Karena suatu Dalih tertentu Ajna akhirnya terjebak pada fakta bahwa dirinya akan secara tak langsung harus menyelamatkan dunia. Tentu konsep menyelamatkan dunia memang sudah menjadi makanan pokok yang Standar dilahap bagi para penggemar game RPG maupun JRPG, Tetapi pada Indivisible skema keharusan Ajna Kepada menyelamatkan dunia sudah ditunjukan mulai dari awal permainan.

20191011230144 1

Cerita pada Indivisible sendiri berkutat pada perjalanan seorang Ajna muda yang berusaha mendapatkan balas dendam dirinya atas penyerangan desa yang terjadi pada dirinya. Sembari membantu banyak orang selama perjalanan Ajna mengumpulkan banyak Sahabat-Sahabat yang akhirnya membantu Ajna dalam menyelesaikan petualangannya. Ajna sendiri merupakan tipikal seorang gadis desa yang sama sekali tak pernah menginjakan kakinya keluar desa, setiap Sahabat yang ia temui dengan kepribadian yang Berbagai Jenis semakin membantu Ajna Kepada tumbuh dewasa.

Baca Juga:  Daftar Lengkap Game PS4, PS5, Xbox, Nintendo Switch, dan PC Rilis Juli 2024

20191011213700 1

Dialog pada game ini disampaikan secara komedik, Tetapi pada momen tertentu vibe serius tetap Bisa ter-deliver dengan Berkualitas. Rasa Nyeri, cemas, serta ketidak pastian merupakan resiko yang harus Ajna terima serta menjadi pembalajaran tamparan keras bagi siapapun yang mengenal opsi menyerah pada hidup mereka.

Sesimpel itu Fighting-nya yet Tetap Menarik Secara Bertahap

20191011230618 1

Active Time Battle System atau ATBS merupakan satu-satunya Jenis yang Bisa terpikirkan Kepada mendiskripsikan sistem fighting ini secara garis besar. Tetapi tetap saja konsep tersebut hanya Bisa mendiskripsikan satu bagian saja, Adalah Ketika turn musuh serta turn kita datang. Kalian Bisa memilih 1 hingga 4 Watak Kepada dimasukan kedalam party tiap pertarungan, dimana Ajna menjadi Watak yang wajib dibawa setiap permainan. Tak Terdapat pilihan defend ataupun attack, setiap Watak disimbolkan sebagai X, Kotak, Segitiga, Lingkarang ( Kalau menggunakan DS4) tergantung Posisi posisi mereka. Tanpa memberikan advantage tertentu pada tiap posisi, tombol yang mensimbolkan mereka harus kalian tekan Kepada menyerang musuh menggunakan Watak tersebut.

Terdapat kombinasi-kombinasi sederhana seperti arah atas+ Kotak, atau Rendah + segitiga, dimana sang Watak akan melontarkan musuh keudara atau menyerang bagian Rendah musuh. Secara bergantian kalian Bisa menjugling musuh selama giliran kalian, karena menggunakan sistem ATBS maka player dipaksa Kepada reaktif. Terdapat juga gauge Kepada tiap Watak menyerang menggunakan kemampuan Ultimate mereka dimana player hanya perlu menekan (tombol ulti) + (tombol Watak).

20191011232041 1
Press Button

Tiap Watak Mempunyai karakteristiknya masing-masing secara Istimewa, tak Sekalian Watak Mempunyai jurus ulti Tetapi tetap saja Watak tersebut Mempunyai Keistimewaan disatu sisi. Bahkan Terdapat Watak yang sama sekali tak Bisa menyerang dan hanya berperan layaknya support, Tetapi kalian tak ragu Kepada tetap membawanya kedalam party, begitulah gambaran dari balancing game ini.

Baca Juga:  Review The Last of Us Part I Remake — Peningkatan Fitur dan Grafis Menjadi Menu Utamanya!

Meski arcadeish atau terasa Casual Tetapi kalian tak Bisa secara bar-bar menghabisi musuh di depan kalian. Pada skenario tertentu beberapa serangan Punya Sahabat bahkan Bisa menjadi boomerang pada hasil battle kalian. So Becarefull. Tetapi sebegitu arcadeishnya game ini Tamat-Tamat unsur seperti Grinding Bisa dibilang mustahil dilakukan pada game ini. Karena kalian hanya perlu mengikuti perjalanan permainan pada game ini saja.

Terdapat satu elemen krusial Kembali yang harus player pahami pada game ini. Dimana nyaris seluruh Battle serta beberapa progress pada cerita game ini ditentukan dari sebarapa lihai kalian menangkis sebuah serangan. Tetapi berbeda dengan game layaknya Darksoul ataupun Sekiro, Indivisible mendesain sistem tangkisan game ini layaknya sebuah game ritmis yang secara mudah kalian Bisa pahami dalam sekali melawan musuh.

Platformer dan Progress System Game Ini

20191011230217 1

Keunikan lain dari game ini terletak pada unsur Platformer yang hadir pada game ini. Terdapat dua mode besar pada game ini, dimana yang pertama adalah battle mode dan Platformer mode. Masing-masing bersinergi secara aktif dan tak Terdapat satu mode yang lebih unggul satu dengan yang lainya. Tetapi meski mengusung Jenis RPG, game ini sendiri cukup minim Mempunyai progress system yang kompleks. Pada battle mode, progress system secara Bergerak hanya terjadi pada Ajna. Dimana secara perlahan dirinya mendapatkan beberapa kombinasi serangan baru serta senjata yang ia dapatkan dari Sahabat-temannya.

Terdapat semacam Ruby tersembunyi yang harus dikumpulkan oleh Ajna selama permainan, Ruby ini akan berperan sebagai material upgrade Kepada 2 aspek sederhana saja Tetapi tetap krusial. Berapa banyak serangan yang Bisa dilancarkan, serta menangkis serangan musuh secara perfect dapat mendapatkan heal, Sekalian ini dapat diupgrade melalui material ruby.

Baca Juga:  Kumpulan Cheat Left 4 Dead, Game Zombie yang Panggil Abis

20191104013120 1

Progress System yang sangat KONTRAS  terlihat pada game ini terletak pada Platformer modenya. Pada awal permainan Pemain hanya diperkenalkan dengan berlari serta slide Kepada melewati puzzle rintangan tertentu. Tetapi menjelang pertengahan game serta akhir, Sahabat-Sahabat Ajna akan memberikan ilmu kepada Ajna sehingga melontarkan diri dengan tombak serta terbang bukan menjadi hal yang mustahil Kembali pada game ini. Tetapi berbeda dengan Progress system pada Battle yang harus mengumpulkan material Ruby, progress system pada mode Platformer akan terjadi sepanjang cerita berlangsung.

Saya sendiri memakan waktu selama 25 jam yang cukup babak belur menamatkan game ini. Waktu tersebut Saya habiskan Kepada pada akhirnya mengetahui bahwa Terdapat jalur Hardcore yang musti player tempuh Kepada melawan secret boss serta mendapat tambahan galeri. So game ini secara tak langsung Bukan Bisa dikategorikan sebagai game yang sangat Casualist.

Verdict

20191103072107 1

Indivisible merupakan cerita pendewasaan seseorang yang sangat kental terhadap unsur millenial atau jiwa muda seperti kita. Tiap tokoh pada game ini kaya akan personality yang sangat Istimewa serta membekas, Sekalian saling membantu Kepada mendewasakan Ajna muda. Sistem gameplay ATBS + Platformer yang dikembangkan bukan dalam waktu sekejap cukup menggambarkan betapa game ini sebenarnya tak dapat kalian mainkan secara sembrono. Cerita yang sangat diterima bagi Sekalian umur mungkin akan menjadi nilai minus bagi kalian Pemain-Pemain segmented. Bagi kalian yang membenci Grinding-grinding club Terdapat bagusnya kalian Bisa mencoba game Indivisible satu ini.

REVIEW SCORE 2