Dari seluruh jenis produk elektronik yang pernah saya ulas sepanjang tahun 2020, perangkat wearable yang satu ini menjadi yang paling menarik. Kalau earphone TWS, mungkin sudah Normal dan sudah hadir sejak lama, hanya berbeda fitur dan desain. Pun begitu juga dengan smartwatch.
Tapi kalau kacamata? Menjadi sesuatu yang sangat berbeda. Itulah yang Huawei coba hadirkan melalui sebuah wearable hasil kolaborasi dengan brand fashion ternama, Adalah Huawei Gentle Monster Eyewear II. Yup, bukan yang pertama, ini adalah generasi kedua dari kacamata pintar kerja sama Huawei dengan Gentle Monster, hadir dengan beberapa penyempurnaan.
Sebenarnya, fungsi fitur “pintar” perangkat ini Kagak terlalu banyak. Kagak sejauh Google Glass yang miliki tampilan layar futuristik di pandangan mata penggunanya. Tapi meski begitu, saya Tetap cukup terkesima dengan apa saja yang Bisa diberikan oleh perangkat ini. Berikut pengalaman saya mencoba sebuah sunglasses Huawei Gentle Monster Eyewear II.
Desain
Kebetulan yang masuk Formal ke Indonesia adalah varian sunglasses-nya, atau kacamata hitam yang lebih cocok digunakan di luar ruangan dalam kondisi terik. Dengan kode “Smart MYMA”, sebenarnya Huawei menelurkan beberapa desain kacamata Eyewear II Serempak Gentle Monster, termasuk model kacamata konvensional. Saya sendiri cukup menyayangkan hal ini.
Andai saja hadir varian kacamata bening Normal, Niscaya Bisa digunakan dengan lebih Luwes di segala waktu dan kondisi. Meski tak Bisa dipungkiri, Huawei Gentle Monster Eyewear II versi Smart MYMA ini efektif Membangun pandangan mata saya nyaman Ketika harus jalan di luar dalam kondisi sinar Mentari terik. Meski, ketika saya duduk di dalam MRT, jadi perhatian penumpang lainnya.
Secara desain, kacamata ini tak terlampau jauh berbeda. Ketika baru membuka kotak, awalnya saya mengira desain lengannya bakal terlihat tebal atau bulky, mengingat Huawei harus meletakkan speaker dan sensor lainnya. Nyatanya Kagak terlalu, Tetap terlihat normal dimensinya dengan bobot 48 gram saja.
Bagian kacamata secara keseluruhan punya permukaan hitam glossy, dan dari luar, terlihat aksen merah di sisi kiri dan kanan kacamata. Sementara logo Huawei dan Gentle Monster Eksis di bagian dalamnya. Yang saya suka, bagian lengannya sangat ergonomis, pun dengan engsel elastisnya yang terbuat dari paduan titanium.
Meski kepala saya diameternya cukup lebar, saya dengan nyaman Bisa gunakan perangkat ini. Pun dengan Kolega saya yang diameternya lebih kecil. Oh ya, Huawei melengkapi kacamata ini dengan sebuah wireless charging case dengan mekanisme tutup resleting. Ketika disentuh, terasa seperti terbuat dari kulit, setidaknya terlihat mewah.
Sembari membaca review ini, Anda Bisa menonton rekaman live unboxing HUAWEI X GENTLE MONSTER Eyewear dengan mengklik video di Rendah ini.
[lazy-load-videos-and-sticky-control id=”4PUM1atUcCY”]
Fitur
Menjadi sebuah perangkat IoT, sebenarnya apa “fitur cerdas” yang ditawarkan kacamata ini? Bagian kacamata depan Kagak Eksis apa-apanya, jadi sensor-sensor canggih diletakkan pada lengan kiri dan kanan. Masing-masing dilengkapi dengan sensor sentuh, sensor cubit, sensor geser (swipe), modul Bluetooth, baterai, mikrofon dan tentunya speaker.
Seluruhnya digabungkan Demi berikan penggunanya fungsi selayaknya menggunakan earphone TWS. Huawei Gentle Monster Eyewear II Bisa digunakan Demi mendengarkan musik, telepon, memanggil asisten Bunyi seperti Google dan Siri dan lain sejenisnya. Jadi kalau sudah Guna perangkat ini, nggak perlu Kembali Guna earphone tambahan, alias menambah kepraktisan.
Tiga sensor Penting yang disebutkan di atas punya fungsi masing-masing; sensor sentuh Demi kendalikan musik atau telepon (seperti double tap lengan kanan Demi play/pause, lengan kiri Demi asisten Bunyi), sensor cubit Demi masuk mode pairing, dan geser (swipe) Demi kendalikan volume maupun melewati musik yang sedang diputar.
Perlu sedikit penyesuaian Tiba pengguna Bisa menguasai seluruh gestur tersebut, tapi nggak lama-lama kok, karena sensor yang cukup sensitive menerima input. Oh ya, kacamata ini mengantongi sertifikasi IP54, tahan percikan air. Pertanyaan selanjutnya, bagaimana dengan kualitas audionya?
Kualitas Audio
Huawei sendiri Kagak mendetilkan dimensi dari masing-masing unit driver audio di tiap lengan Huawei Gentle Monster Eyewear II. Tetapi Demi volumenya sendiri, saya Bisa bilang, Kagak kalah dengan earphone TWS pada umumnya. Yah paling lebih kecil 10-15% saja. Berkualitas saya dan Kolega yang mencoba pertama kali, sama-sama terkejut dengan keluaran suaranya yang seolah beri Dampak stereo, sangat mendekati lubang telinga.
Huawei menyebutkan bila akustik pada kacamata canggih generasi kedua ini sudah ditingkatkan, mengurangi kebocoran Bunyi Ketika sedang memutar musik. Dalam kondisi riil, orang di sebelah akan mendengar Bunyi, tapis ama layaknya earphone kabel yang gunakan volume maksimum, alias tetap Terjamin bila Eksis telepon.
Demi kualitas Bunyi, akustiknya bagus, Berkualitas treble maupun vokal. Akan terasa bagus-bagus saja bila digunakan Demi mendengar Tembang dari Kings of Convenience, Lurus, atau beberapa Tembang dengan Jenis serupa. Tapi kalau sudah bergenre pop atau R&B, bass bakal hampi Kagak terasa sama sekali. Rasanya wajar, mengingat speakernya Kagak menempel erat ke sumber telinga sama seperti earphone konvensional.
Nah, berkat desainnya yang juga mungkin setara open-ear, Ketika menggunakan di situasi senyap, saja Kagak perlu volume maksimal. Tetapi bila sudah duduk di dalam MRT dengan Bunyi noise dari kereta, Bunyi akan menurun cukup signifikan, Tiba mungkin agak kesulitan Demi mendengar Rival bicara Ketika telepon. Meski mereka dapat mendengar Bunyi kita dengan Terang, berkat fungsi mikrofon yang bekerja Berkualitas.
Konektivitas
Huawei Gentle Monster Eyewear II hadir dengan dukungan konektivitas Bluetooth 5.2. Yah namanya juga produk premium, sehingga wajar bila ekspektasi saya terhadap konektivitasnya cukup tinggi. Dan selama kurang lebih dua minggu penggunaan, koneksinya relatif Lancar, meski sedang menyusuri area SCBD yang umumnya challenging bagi perangkat earphone TWS.
Demi menyambungkan smartphone dengan kacamata, dibutuhkan aplikasi EYEWEAR Demi iOS, atau Huawei AI Life di Android. Nah, pengalaman menggunakan kedua aplikasi ini berbeda. Aplikasi Android lebih Lancar, dan Ketika kacamata digunakan, Bunyi sapaan akan terdengar sesuai dengan jam penggunaan.
Ketika tersambung ke iPhone, hanya Bunyi notifikasi terhubung saja yang umumnya terdengar ketika kacamata digunakan. Kontrol Tembang, volume dan lainnya Terjamin. Hanya saja aplikasinya suka agak susah Demi tampilkan status terhubung, supaya pengguna Bisa atur pengaturan gestur dan lainnya. Sementara proses pairing Bisa dilakukan dengan menekan tombol yang Eksis pada case, sembari kacamata diletakkan di dalamnya.
Baterai
Kacamata Huawei generasi kedua ini punya baterai berkapasitas 85 mAh. Dari tabel informasi di situs resminya, diklaim Bisa digunakan Tiba 5 jam memutar musik dan 3,5 jam panggilan Bunyi. Yang perlu diingat, charging case-nya tak dilengkapi baterai. Menggunakan port USB-C, cukup colokkan ke case dan letakkan kacamata ke dalam, dan proses pengisian ke kacamata akan terjadi secara nirkabel.
Selama penggunaan, saya hanya perlu mengisi daya sekali Demi penggunaan satu minggu. Rata-rata waktu penggunaan saya tiap hari berkisar 30 – 45 menit. Kagak lama-lama, karena hanya saya Guna Ketika berangkat kerja saja. Sementara kalau pulang malam, bakal Kagak cocok mengingat ini berjenis sunglasses.
Sementara pengisian dayanya sudah mendukung teknologi fast charging. Mengisi hingga penuh hanya butuh waktu 90 menit, sementara pengisian 15 menit diklaim Bisa digunakan Demi dengarkan musik selama satu jam.
Konklusi
Ketika diluncurkan secara Formal di Tanah Air, Huawei Gentle Monster Eyewear II dibanderol cukup mahal di Rp6,299 juta. Harga tersebut mungkin termasuk biaya kerja sama dengan Gentle Monster, yang mana merk tersebut bukan merk kacangan. Dan tentunya, perangkat ini bukan Demi mereka yang “mending beli earphone TWS dan kacamata terpisah”.
Desainnya yang stylish, ditambah dengan kemampuannya yang cukup Membangun saya terkesima, layaknya baru pertama kali memegang smartphone layar lipat. Mungkin ini adalah satu dari sekian jenis perangkat yang, Demi merasakan pengalamannya, harus langsung coba lebih dulu.
Hanya andai saja, varian lain yang Bisa digunakan pagi dan malam juga hadir di Indonesia, supaya terasa lebih worth ketika kita sudah merogoh kocek lebih dalam Demi sebuah kacamata pintar. Tapi kalau Gizmo friends suka dengan fungsinya sebagai sunglasses, tak Eksis salahnya Demi pertimbangkan Huawei Gentle Monster Eyewear II.
Spesifikasi Huawei Gentle Monster Eyewear II
Speaker: satu dynamic driver di masing-masing lengan
Bobot: 48,1 gram (Smart MYMA)
Suhu pengoperasian: 0 hingga 35 derajat celsius
Suhu penyimpanan: – 25 hingga 45 derajat celsius
Konektivitas: Bluetooth 5.2
Mikrofon: dua mic silikon dengan noise reduction
Durasi pemutaran musik: hingga 5 jam
Durasi panggilan Bunyi: hingga 3,5 jam
Kapasitas baterai: 85 mAh polimer lithium
Waktu pengisian daya: 90 menit secara nirkabel
Daya tahan: IP54
Kompabilitas: Android, iOS
Harga Formal: Rp6,299 juta