Hadir dengan harga yang semakin murah, kini lebih banyak masyarakat yang sehari-hari menggunakan perangkat wearable berjenis smartband. Kepada berbagai Dalih tentunya, Berkualitas berlaku sebagai asisten pribadi, maupun agar lebih aktif dalam berkegiatan. Huawei Band 4e hadir sebagai alternatif baru Kepada memenuhi kebutuhan kedua tersebut.
Memang, sudah banyak smartband yang secara Mekanis punya fitur olahraga. Berkualitas Kepada mengecek jumlah langkah, mencatat denyut jantung sepanjang hari, Tiba yang sudah advanced seperti kadar saturasi oksigen dalam darah. Menariknya, Huawei Band 4e tawarkan kemampuan yang berbeda, menarik dan cukup spesifik. Bakal menarik perhatian Kepada segmen yang lebih terbatas.
Walaupun masuk dalam kategori smartband, perangkat ini tak hanya Dapat dikenakan di pergelangan tangan, Tetapi Dapat dikaitkan juga ke permukaan sepatu penggunanya, Kepada monitor gerakan yang lebih Presisi. Lewat bagaimana kualitasnya sebagai smartband secara keseluruhan? Berikut ulasan lengkapnya.
Desain
Yang dihadirkan secara Formal di Indonesia adalah Huawei Band 4e Active Edition. Berbeda dengan varian yang diresmikan di luar, varian ini hadir dengan strap berbahan silikon. Huawei sediakan dua opsi Rona yang cukup menarik, Yakni Mineral Red dan Graphite Black. Secara tampilan, tergolong sederhana dan mirip smartband lainnya.
Bobot modulnya sendiri 6 gram, tanpa strap maupun docking yang disediakan dalam paket penjualan. Ya, sebelumnya saya sudah menyebutkan bila perangkat ini Dapat dikenakan di bagian atas sepatu. Caranya sangat mudah; lepaskan modul dari strap, buka jepit docking, pasangkan ke dalamnya, kaitkan ke tali sepatu, selesai.
Karena bobotnya ringan, perangkat ini tak akan membebani Engkau Ketika sedang berolahraga. Di bagian modulnya sendiri hanya Eksis pogo pin Kepada dipasangkan ke docking, dan juga digunakan Kepada mengisi daya perangkat. Ya, berbeda dengan Huawei Band 4, modulnya tak dilengkapi port USB-A.
Layar
Minimalis. Layar yang dimiliki oleh Huawei Band 4e hanya berukuran 0,5 inci saja, gunakan teknologi PMOLED hitam putih. Sangat kecil, di mana layar ini tak Dapat tampilkan isi notifikasi yang masuk dari smartphone. Hanya Dapat berikan informasi tertentu seperti jumlah langkah, kalori yang terbakar dan lainnya.
Kepada bergulir dari satu tampilan informasi ke lainnya, pengguna perlu menekan tombol kapasitif yang Eksis di Rendah layar. Sekali tap Kepada ganti tap, dan tahan Kepada memilih menu tersebut. Sangat simpel dan seadanya. Setidaknya layar ini tetap terlihat Terang meski digunakan Kepada berolahraga di luar ruangan.
Konektivitas
Dan sama seperti perangkat wearable Huawei lainnya, dibutuhkan setidaknya dua aplikasi yang harus Engkau instal ketika hendak menyambungkan Huawei Band 4e ke smartphone Android. Ya, memang aplikasi Huawei Health Dapat ditemukan di Google Play Store. Tetapi versi terbaru dengan fitur paling lengkap hanya Eksis di Huawei AppGallery.
Pengguna harus mengakses browser, cari dan unduh AppGallery, buka aplikasi tersebut, cari Huawei Health dan baru mengunduhnya dari sana. Sedikit ribet, memang. Tetapi ini adalah tahapan yang tak Dapat dilewati, setidaknya hanya di awal saja.
Setelah tersambung lewat konektivitas Bluetooth 4.2, Engkau Dapat langsung menggunakannya sepanjang hari. Selain dengan Android, Huawei Band 4e juga Dapat disambungkan ke iPhone dengan syarat minimum iOS 9.0.
Fitur
Sudah saya singgung sebelumnya bila perangkat ini hadir Kepada penuhi kebutuhan olahraga yang cukup segmented. Huawei Band 4e dikhususkan Kepada Engkau yang hobi berolahraga Tengah, bermain basket Tiba bersepeda. Maka dari itu, alat ini dapat dipasangkan ke permukaan atau tali sepatu.
Memanfaatkan sensor giroskop dan akselerometer enam arah, Huawei Band 4e Dapat perhitungkan informasi kegiatan olahraga yang lebih lengkap. Seperti pola langkah, gerakan perputaran Ketika mengayuh pedal sepeda dan lainnya. Ketika jogging, misalnya, bakal catat ritme langkah Tiba berapa kali waktu kaki kontak terhadap permukaan tanah/aspal.
Huawei bahkan bekerja sama dengan lembaga Tertentu Yakni China Institute of Sport Science, Kepada mengolah data dari perangkat dan hasilkan metrik informatif pada aplikasi Huawei Health. Iya, lengkap dan mendetil. Tetapi yang perlu diketahui, sensornya sebatas dua sensor tadi saja.
Ya, perangkat ini tak dilengkapi sensor denyut jantung maupun SpO2, jadi Engkau Bukan Dapat Mengerti apakah sedang dalam fase anaerobik Ketika lari, atau sudah mencapai tingkat bpm yang berbahaya dalam sesi olahraga. Huawei memang memasarkan perangkat ini Kepada dipasangkan dengan perangkat lain, agar informasi yang ditangkap lebih lengkap.
Baterai
Huawei sendiri mengklaim daya tahan baterai hingga 14 hari penggunaan, dan klaim tersebut memang sesuai. Dengan penggunaan saya, tiap harinya baterai bakal berkurang di kisaran 7-8 persen. Berkat absennya sensor denyut jantung, sepertinya daya tahan bakal sama meski sering atau jarang berolahraga sekalipun.
Kecuali pengguna cukup sering menyalakan layar, atau mengaktifkan getaran sebagai alarm. Kepada pengisian dayanya, Huawei berikan cradle Tertentu. Di mana modul harus ditancapkan ke cradle tersebut, yang kemudian disambungkan ke port USB-A. Pengisian dayanya Sekeliling lebih dari satu jam hingga penuh.
Hasil
Seperti yang saya bilang di awal, perangkat smartband yang satu ini bukan Kepada Seluruh orang. Kalau Engkau mencari smartband dengan fitur yang lebih menyeluruh, Tetap Eksis opsi lain yang lebih menarik, bawa layar Rona Tiba sensor denyut jantung.
Tetapi kalau misalnya Engkau mencari perangkat yang Dapat deteksi gerakan olahraga tertentu di atas supaya informasi lebih mendetil, kemudian dipasangkan dengan smartwatch maupun smartband lainnya, tentu Huawei Band 4e Pandai mengakomodir kebutuhan tersebut. Harganya juga tergolong terjangkau, sehingga cocok Kepada sebuah perangkat pelengkap.
[rwp_box id=”0″]
Spesifikasi Huawei Band 4e | |
Layar | 0.5″ PMOLED (black & white), tombol kapasitif |
Rona | Mineral Red, Graphite Black |
Ukuran | 11.2 (H) x 14.8 (W) x 40.5 (L) mm |
Berat | 6 gram (tanpa strap) |
Ketahanan | 5ATM water resistance rating (50m) |
Konektivitas | Bluetooth 4.2, Android 4.4, iOS 9.0 |
Sensor | Akselerometer, giroskop |
Baterai | 14 hari penggunaan |
Harga | Rp349.000 |
Beli gadget Huawei di:
Translation: [lsft_horizontal_flags]
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Kepada dapatkan pos terbaru lewat email.