Lebih kalem, powerful dan versatile. Itu adalah tiga penggambaran deskripsi dari saya mengenai HP OMEN 15 – 2020 (15-en0013AX), laptop gaming terbaru dari HP di tahun 2020 ini. Sebuah laptop yang tak hanya cocok bagi para gamer, Tetapi juga Kepada berbagai keperluan atau pekerjaan lainnya. Argumen saya menyebutnya versatile atau serbaguna.
Kehadiran laptop ini sepertinya cukup dinanti, mungkin berkat spesifikasinya yang memang menggiurkan. Belum Kembali desainnya yang juga sudah disempurnakan, ke arah yang lebih positif, setidaknya dari kacamata saya. HP OMEN 15 hadir dengan profil yang berbeda dari seri sebelumnya, Tetapi tetap Mempunyai Ciri khas laptop gaming.
Umumnya memang didesain Kepada gamer. Tetapi mungkin Gizmo friends yang bahkan Bukan hobi bermain gim, akan cocok Kepada menggunakan laptop ini, karena fitur-fitur kunci yang dibawanya. Berikut adalah ulasan saya mengenai HP OMEN 15 – 2020 (15-en0013AX).
Desain
Memang sudah sangat Standar bila sebuah laptop gaming didesain dengan profil yang kuat, miliki logo mencolok, sudut lengkung maupun sudut tegas di ujung bodi atau layar. Tetapi HP gunakan pendekatan berbeda di HP OMEN 15 edisi 2020 ini. Tampilannya… lebih sederhana, Tetapi menurut saya malah menjadi understated.
Kesan bahwa ini adalah laptop gaming Lagi terasa, lewat beberapa desain sudutnya, Tetapi juga cocok Kepada laptop profesional. Logo OMEN di bagian luar terlihat lebih elegan, dengan Pengaruh gradasi Rona hijau-biru-ungu yang menarik. Yang saya cukup kaget, banyak yang mengenali laptop ini meski saya hanya unggah sudut tertentu saja di media sosial.
Hal tersebut merupakan hal positif tentunya, terutama bagi HP karena produknya sudah miliki Ciri khas yang Berkualitas. Laptop ini juga Bukan terlalu tebal di 2,25cm. Bobot laptopnya sendiri Terdapat di 2,37kg—lebih berat dari laptop keseharian saya yang tak Tiba 1,8kg. Lagi ditambah dengan AC adapter yang bobotnya Sekeliling 500g. Lama-lama terbiasa sih, dan meski backpack-nya didesain Kepada ukuran laptop 14 inci, Lagi muat (Biar ngepas).
Bodinya terbuat dari kombinasi material metal dan aluminum. Bagian luar Bukan mudah kotor, begitu pula dalamnya (meski dari samping kiri dan kanan, terlihat Terdapat gap antara layar dan bagian keyboard). Bagian layar terasa cukup solid, dan Dapat dibuka dengan satu jari. Sementara lubang udara Terdapat di bagian belakang, samping kanan serta Dasar.
Sedikit catatan yang saya kurang suka adalah desain ujung Dasar touchpad, area di mana akan menempel pada telapak atau pergelangan tangan. Sudut ini terasa cukup tajam, alhasil bila Bukan dalam posisi yang pas, bagian pergelangan akan terasa sakit atau Bukan nyaman. Serta Bukan Terdapat opsi pengaman Windows Hello Berkualitas dari kamera maupun berupa sensor sidik jari.
Layar
Persaingan smartphone flagship di tahun 2020 saling mengunggulkan refresh rate tinggi Kepada panel layarnya, mulai dari 120Hz hingga 144Hz pada beberapa flagship gaming. Lewat bagaimana kalau fitur tersebut dibawa ke laptop? Ya, HP OMEN 15 miliki fitur tersebut, sehingga sangat wajar apabila dalam paket penjualan, terdapat stiker Tertentu di Dasar kiri layar, tunjukkan kemampuan panelnya.
Dimensi layarnya 15,6 inci, dengan resolusi full HD dan response time 7ms. Panelnya sudah IPS, gunakan permukaan anti-glare dengan kecerahan hingga 300 nits. Lagi cukup nyaman ketika digunakan di Dasar sinar Mentari meski tak terlalu cerah, dan sudah mencakup Rona 72% NTSC. Bezel di tiga sisi (atas kiri kanan) juga sudah tergolong tipis. Plus, Dapat dibuka Tiba 180 derajat.
Di smartphone, refresh rate tinggi akan terasa ketika kita melakukan kegiatan seperti scroll atas-Dasar di aplikasi media sosial maupun lainnya. Sehingga selain bermain gim, menjelajah situs atau bahkan daftar aplikasi di menu Windows, akan terasa kehalusannya. Sebuah kemewahan yang saya Serius bakal terasa kehilangan ketika kembali ke laptop konvensional dengan layar 60Hz.
Port dan Konektivitas
Mungkin karena HP Mau supaya laptop ini juga cocok bagi para kreator konten, tak hanya gamer saja, sehingga port yang dimiliki cukup lengkap. Di sisi kiri, terdapat port charger, RJ-45, USB Type-A (yang mendukung HP Sleep and Charge), HDMI 2.0, audio combo jack serta SD card reader (full-sized). Sementara di bagian kanan Terdapat 2 USB Type-A, Mini DisplayPort serta USB-C yang mendukung DisplayPort 1.4. Berkualitas USB-A maupun USB-C sudah mendukung rate hingga 5Gbps.
Lewat Kepada konektivitas, HP OMEN 15 mendukung Wi-Fi 802.11ac (2×2) dan Bluetooth 4.2. Nggak Terdapat masalah tertentu ketika saya sambungkan dengan earphone TWS, Berkualitas Begitu mendengarkan musik maupun conference call. Kepada bagian ini, semuanya Terjamin.
Performa
Laptop terkencang yang pernah saya gunakan Begitu ini. Varian HP OMEN 15 yang saya ulas kali ini, menjalankan prosesor dari AMD, Yakni Ryzen 7 4800H. Clockspeed dasarnya 2.9GHz, yang Dapat naik hingga 4.2GHz, punya konfigurasi octa-core. RAM-nya juga sudah dual-channel, gunakan konfigurasi 2 x 8GB berjenis DDR4-3200, dipadukan dengan penyimpanan 512GB PCIe NVMe SSD.
Menjalankan Windows 10 Home Single Language 64-bit, tak sekalipun laptop ini mengalami kendala seperti stutter atau pun lag, sebanyak apapun tab di Chrome serta aplikasi kantor lainnya yang Standar saya gunakan sehari-hari. Berbeda dengan HP Envy x360 yang terkadang terasa panas, HP OMEN 15 selalu terjaga suhunya.
Hal tersebut berkat teknologi OMEN Tempest Cooling, di mana kedua kipas yang Terdapat di Dasar mengeluarkan angin ke bagian belakang serta samping kanan bodi. Di bagian Dasar bodi juga terdapat Jendela besar, yang Bukan mengeluarkan panas mengganggu ketika gunakan laptop ini di atas paha.
HP OMEN 15 dipersenjatai dengan GPU NVIDIA GeForce RTX 2060 (6GB GDDR6). Kepada pertama kalinya, ketika saya menjalankan The Sims 4, sejak awal settingan grafisnya Mekanis berganti ke ultra, dan sudah mendukung refresh rate 144Hz. Bebas halangan meski sedang Terdapat banyak ojek 3D di dalam satu frame.
Ketika uji grafis di Novabench pun, Kukuh di 145-160fps. Dan tentunya, cip grafis ini juga bakal membantu konten kreator lain yang berkutat di aplikasi video editor, maupun edit foto (meski layarnya bukan yang paling Presisi, ya).
Kepada optimalkan performa, tersedia aplikasi Tertentu, OMEN Command Center yang Dapat diakses dari tombol pintasan di sebelah tombol Del. Aplikasi ini hadir sebagai dashboard gim maupun pengaturan lainnya, seperti Rona backlight keyboard serta pilihan performa. Sayangnya, di menu ini, tak Terdapat opsi Kepada senyapkan kipas seperti mode Quiet di Envy x360.
Karena inilah isu yang menurut saya sedikit mengganggu. Iya, HP OMEN 15 memang selalu dingin. Tetapi ketika saya gunakan Kepada kebutuhan ketik-ketik saja (Spotify, Word, Edge browser), nggak jarang kipas tiba-tiba bersuara kencang (banget), Tiba dikira Bunyi hujan/lainnya oleh orang yang duduk tak jauh dari laptop.
Fitur Lainnya
Mau digunakan Kepada conference call? Tenang, mikrofon dan kamera HP Wide Vision 720p yang Terdapat di HP OMEN 15 cukup berkualitas kok. Pandangan luas dengan kualitas yang cukup oke. Sementara keluaran speakernya terletak di samping kiri dan kanan, sudah disempurnakan oleh Bang & Olufsen. Posisinya pas, cukup lantang (meski Bukan sekencang Envy x360) dan sedikit kurang bass.
Lampu backlit pada keyboardnya miliki total empat Area, Dapat dikustomisasi sesuai selera (meski tingkat kecerahannya hanya satu ya). Berkualitas keyboard dan touchpad nyaman-nyaman saja Kepada digunakan. Awalnya sedikit bingung karena Bukan Terdapat numpad, yang Standar ditemukan di laptop 15,6 inci. Tapi dengan begitu, posisi keyboard Bukan terlalu ke kiri.
Tombol powernya juga membutuhkan penyesuaian, karena letaknya yang kurang lumrah di antara tombol Fn dan Del. Tapi jangan khawatir, feedback-nya dibuat lebih berat. Dan HP sudah mencegah agar Bukan terjadi hal seperti nggak sengaja ke-shutdown, karena Begitu ditekan satu kali, Bukan akan bereaksi.
Baterai
Di situs resminya, HP berani mengklaim bila laptop ini punya daya tahan baterai hingga 12 jam. Sementara kenyataannya Bukan seirit itu. Memang, kapasitas baterai yang diusung cukup besar, Yakni 6-cell 70,9Wh (dibandingkan laptop konsumer lainnya yang umumnya 3-4 cell).
Kepada penggunaan sehari-hari ala saya, baterai HP OMEN 15 (2020) ini Dapat bertahan hingga 4-5 jam. Dalam catatan, menggunakan mode “better performance”, sudah atur ke mode “comfort” di OMEN Command Center, menyalakan lampu RGB pada keyboard, serta brightness lebih dari 70%. Plus membuka beberapa keperluan aplikasi kantor seperti Word, Outlook, Spotify serta Edge dengan belasan tab + 2-3 window.
Jadi kalau Dapat dihemat (menyalakan battery saver, mematikan backlight keyboard, menurunkan brightness), tentunya Dapat tahan jauh lebih lama. Dan Kepada ukuran sebuah laptop gaming, sudah cukup impresif bagi saya. Hanya klaimnya saja yang sepertinya agak susah dibuktikan dengan case penggunaan sehari-hari.
Oh ya, charger bawaannya punya output 200W, dan bobotnya cukup berat. Mengisi daya baterai laptop ini selama 30 menit sudah Dapat menambah persentase baterai hingga 40% lebih. Sementara Kepada isi penuh, butuh waktu kurang lebih dua jam.
Hasil
Saya pribadi suka dengan pendekatan baru yang digunakan oleh HP pada lini laptop gaming terbaru mereka. HP OMEN 15 hadir dengan desain yang lebih elegan, understated, Tetapi Lagi sangat Dapat dikenali Kalau ini adalah sebuah laptop gaming. Kombinasi hardware yang dibawanya Membikin laptop ini cocok Kepada berbagai kalangan.
Pekerja desain, editor video dan mungkin banyak Kembali jenis pekerjaan maupun hobi yang Dapat dilibas dengan mudah. Beberapa kekurangan yang dimiliki tergolong minor, alias Lagi Dapat dimaklumi. Dengan harga ritel Rp20,999 juta, sudah sesuai dengan value yang diberikan. Belum Kembali termasuk garansi 2 tahun dengan Accidental Damage Protection, selain bonus lain seperti back pack, gaming mouse serta lisensi Microsoft Office gratis.
Cek harga produk HP di e-commerce:
Tokopedia Lazada Shopee Bhinneka
Spesifikasi HP OMEN 15 (2020)
General
Device Type |
Laptop |
Model / Series |
HP OMEN 15 2020 |
Released |
15 Juli, 2020 |
Status |
Available |
Price |
Rp20.999.000 |
Platform
Processor |
AMD Ryzen 7 4800H |
VGA (Graphic Card) |
NVIDIA GeForce RTX 2060 (6GB GDDR6) |
RAM (Memory) |
16GB DDR4-3200 dual-channel |
Storage |
512GB NVMe PCIe SSD |
Operating System |
Windows 10 Home |
Body
Dimensions |
35.79 x 23.97 x 2.25 cm |
Display |
15.6″ diagonal, FHD (1920 x 1080), 144 Hz, 7 ms response time, IPS, micro-edge, anti-glare, 300 nits, 72% NTSC |
Battery |
6 cell, 70,9Wh, 200W AC adapter |
Connectivity
Webcam |
HD WideView Vision Camera |
Bluetooth |
4.2 |
Wi-fi |
802.11 ac |
NFC |
|
I/O Interface |
Audio Jack Combo 3.5mm 2 USB Type-A 5Gbps 1 Type-C USB 5Gbps SD Card Reader Mini Display Port HDMI RJ-45 |
Other
Audio |
Audio by Bang & Olufsen; DTS:X® Ultra; OMEN Audio Control Support DTS:X® Ultra; Dual speakers; HP Audio Boost 2.0 |
Features |
IR thermal sensor, 4-zone RGB backlit keyboard, |