Serupa dengan smartphone, perangkat komputer portable atau laptop hadir dalam segmen harga yang Berbagai Corak, bahkan rentangnya jauh lebih lebar. Mulai dari Rp3 jutaan, hingga puluhan juta dengan kemampuan yang Betul-Betul powerful. Di antara rentang tersebut, terdapat kelas laptop menengah premium yang Ketika ini juga Tak kalah powerful.
Salah satu produsen elektronik komputer ternama yang sudah sangat dikenal di Indonesia, HP baru saja memperbarui sebuah seri laptop portabel “Elastis” mereka, Yakni HP Envy x360. Versi 2020 ini diperbarui dengan desain yang lebih kompak serta peningkatan performa yang cukup signifikan, berkat penggunaan chipset AMD Ryzen 7 4700u di dalamnya. Hadir secara Formal dengan harga Rp17 jutaan.
Selama satu bulan pemakaian, saya Pandai bilang kalau laptop ini Pandai dibilang sempurna, atau setidaknya sangat layak dengan harga yang ditawarkan. Seluruh fiturnya Dekat Mempunyai kualitas yang sangat Bagus, diluar dugaan dari kombinasi perangkat kompak, tipis, stylish tapi juga powerful. Berikut adalah pengalaman saya menggunakan HP Envy x360 13-ay0006AU.
Desain
Tak kalah dengan seri Spectre, HP Envy 360 edisi 2020 ini juga hadir dengan tampilan yang sangat elegan. Varian Rona Nightfall black yang ditawarkan, punya kombinasi Rona Serbuk-Serbuk gelap, gunakan tekstur matte yang terasa halus di tangan. Sedikit kekurangan mungkin terletak pada bahannya yang sedikit mudah membekas sidik jari.
Demi sebuah laptop convertible dengan chipset yang sangat powerful, Pandai dibilang dimensinya termasuk salah satu yang paling kecil. Selain tipis, bobotnya hanya 1,32 kilogram saja, sehingga tentu Tak membebani tas punggung atau sling bag ketika sedang dibawa.
Pandai diputar hingga 360 derajat ke belakang, mekanisme hinge yang digunakan HP Envy x360 terasa sangat solid, sehingga tetap Kukuh walaupun diberi input sentuh pada layarnya. Sementara papan ketiknya dibuat cukup besar, sangat nyaman dan hanya perlu waktu singkat Demi membiasakannya. Bidang touchpad memang bukan yang terbesar, Tetapi sudah sangat cukup, terutama sudah gunakan Windows Precision Driver.
Yang sedikit terasa berbeda, tombol power Demi laptop convertible biasanya terletak di sisi samping bodi. Tetapi Tak Demi laptop ini—melainkan diletakkan di sebelah tombol delete. Mungkin karena saking tipisnya, ya. Tapi jangan khawatir, selama pemakaian, saya Tak pernah mengalami kejadian salah pencet Tiba membuatnya Tewas/sleep. Karena Demi mematikan, perlu ditekan beberapa detik sebagai fitur keamanan.
Dan omong-omong soal keamanan, sensor sidik jari kapasitifnya disematkan di area Dasar kanan keyboard. Sensor ini sangat responsif dan Presisi, tinggal letakkan jari secara sangat singkat, kunci layar langsung terbuka. Sementara di atas keyboard kini terlihat polos, tanpa speaker grille yang kini dipindahkan ke Dasar bodi.
Layar
Spesifikasi layar HP Envy x360 cukup Bagus, cocok Bagus Demi penggunaan kasual, kreator konten yang membutuhkan akurasi Rona tinggi, maupun para desainer grafis. Dimensinya cukup pas di 13,3 inci, dengan micro-edge bezel yang memang terlihat tipis di keempat sisinya. Panel yang digunakan sudah IPS, beresolusi full HD, dan mendukung Rona 100% sRGB.
Dapat menyala hingga 400 nits, Tak Eksis masalah dengan penggunaan di luar ruangan maupun meja yang menghadap ke jendela. HP juga sudah berikan Perlindungan Corning Gorilla Glass NBT agar Tak khawatir mudah tergores. Oh ya, layar ini juga multi-touch, dan mendukung input stylus yang sudah termasuk dalam paket penjualan.
Tingkat akurasinya Pandai dibilang mendekati stylus Punya Apple Pencil atau Surface Pen, dan teknologi palm rejection cukup Bagus Demi mencegah sentuhan tangan ketika ditaruh di atas kaca layar Ketika menggambar. Sensitivitasnya juga Bagus ketika digunakan dalam mode tablet. Meski sebelumnya belum pernah menggunakan laptop layar sentuh, saya lebih sering memanfaatkannya ketika fitur ini Eksis di HP Envy x360, Demi percepat penyelesaian tugas sehari-hari.
Port dan Konektivitas
Hadir dengan desain yang tipis, Eksis yang harus dikorbankan pada bagian ini. Di sebelah kiri, terdapat audio combo jack, USB-A SuperSpeed 5Gbps dan USB-C SuperSpeed 10Gbps. Sementara di sebelah kanan Eksis charging port (AC pin), USB-A dengan spesifikasi yang sama, serta microSD reader. Ya, bukan full-size SD card, sehingga yang Mempunyai kamera DSLR atau lainnya harus mengkonsiderasikan Demi membeli dongle/card reader.
Oh ya, Apabila dirasa kurang, HP sudah menyertakan sebuah dongle ekstra yang tersambung ke port USB-C, berikan tiga port tambahan. Miliki modul WiFi 802.11ac dan Bluetooth 5.0, Tak Eksis masalah ketika menghubungkan perangkat ini dengan Berbagai Corak WiFi public maupun Berbagai Corak earphone TWS yang saya gunakan. Mungkin kalau mau sedikit nitpick, desain port USB-A sedikit merepotkan, walaupun Membikin terlihat tipis sekaligus melindungi bagian dalamnya.
Performa
Laptop ini hadir dengan dua SKU di Indonesia, dan kebetulan unit yang saya pegang merupakan varian yang paling tinggi. Chipset yang digunakan adalah salah satu yang cukup baru dari AMD, Yakni AMD Ryzen 7 seri 4700U octa-core dengan clockspeed hingga 4,1GHz. RAM yang digunakan berjenis DDR4 onboard, sehingga tak Pandai diganti atau upgrade, Tetapi setidaknya sudah cukup lapang di 16GB dan berjenis dual-channel.
Sementara penyimpanannya berukuran 512GB, gunakan jenis SSD PCIe NVMe yang punya kecepatan baca Mengungguli 3000MBps. Dengan spesifikasi seperti ini, HP Envy x360 Pandai dibilang sangat bertenaga. Mau diapakai Demi main gim yang cukup berat, Pandai. Demi keperluan olah digital maupun editing video juga tentunya cocok. HP juga berikan sebuah software Command Center dimana pengguna Pandai mengatur Demi maksimalkan performanya.
Dengan performa yang Pandai dibilang sangat kencang Demi sebuah laptop portable, Eksis sedikit kekurangan pada laptop ini. Suhunya Pandai terasa sangat panas, terutama di bagian Dasar kanan bodi. Tak terasa Tiba permukaan atas, memang, Tetapi hal tersebut Membikin laptop ini Tak nyaman Demi digunakan secara kasual dengan meletakannya di atas paha penggunanya.
Tetapi itu dengan catatan ketika kita menggunakannya pada mode performance di menu baterai atau Command Center, ya. Kalau Guna battery saver, atau mode Quiet, tentu panasnya Tak Tiba berlebih, dan performa juga Tetap sangat cukup kok. Laptop ini hanya dilengkapi satu kipas, dihembuskan lewat sela belakang bodi. Tentunya akan terdengar sangat kencang ketika mode performa diaktifkan.
Fitur Lain
Kalau laptop yang sebelumnya saya ulas punya posisi webcam yang sangat kurang pas, laptop ini Tetap normal-normal saja, alias diletakkan di atas layar. Padahal bezelnya juga Tetap ramping. Sesuai namanya, HP Wide Vision HD Camera ini punya viewfinder yang sangat luas, dan kualitas yang Bagus bahkan dalam kondisi Terang cukup. Sangat cocok Demi video call dan video conference.
Demi beri rasa Terjamin, disediakan penutup kamera fisik di balik panel kaca layarnya. Ketika diaktifkan, akan Eksis lapisan tambahan berwarna putih, serta pemutusan akses ke kamera tersebut. Selain itu, layar yang Pandai diputar juga Membikin kita lebih Elastis menggunakannya dalam berbagai mode. Hanya saja, terkadang sensornya seperti salah melakukan pendeteksian.
Sehingga ketika saya membuka dalam mode laptop standar, terkadang keyboard Tak Pandai ditekan, seolah-olah sedang dalam mode tablet. Jarang sih, dan semoga Pandai diperbaiki lewat pembaruan software. Demi fitur audio, lambing Bang & Olufsen yang disematkan di Dasar keyboard memang hadir bukan sekadar Demi gimmick saja.
HP Envy x360 adalah laptop Windows dengan kualitas audio speaker paling Bagus yang pernah saya dengar, bahkan dibandingkan dengan laptop lain yang Tak dirancang tipis. Tak se-dahsyat MacBook Air atau MacBook Pro, memang, tapi sudah sangat Pandai memanjakan penggunanya ketika digunakan Demi menonton konten Netflix atau sekadar mendengarkan Kemudian lewat Spotify.
Baterai HP Envy x360 (2020)
Sebetulnya Tak Eksis yang spesial dari kapasitas baterai Punya HP Envy x360 2020 ini, hanya gunakan 3-cell 51Wh. Saya sendiri awalnya pesimis, terutama Menonton klaim di situs Formal bila laptop ini Pandai digunakan hingga 12 jam. Dan Rupanya memang terbukti, Tak sesuai klaim, tapi Tetap sangat memuaskan. Laptop ini Pandai bertahan seharian Demi penggunakan kasual, tanpa edit video ataupun bermain game.
Kurang lebih, Demi penggunaan Berkas dan browsing lewat Microsoft Edge, Pandai bertahan selama jam kerja atau Pandai mencapai 10 jam. Bergantung dari mode dan kecerahan layar yang digunakan. Nah, yang paling saya suka, HP Envy x360 mendukung pengisian daya lewat port USB-C. Sehingga saya hanya perlu membawa satu GaN charger 65W Demi isi daya laptop dan smartphone, jauh lebih praktis.
Konklusi
Dengan mengeluarkan Anggaran Rp18 juta kembali seribu rupiah, Gizmo friends Pandai mendapatkan sebuah laptop kompak kencang yang Mempunyai checklist nilai Bagus pada Seluruh bagian. Desain convertible, material premium, layar cerah dan Presisi, speaker yang memuaskan, mendukung input sentuh plus dilengkapi stylus dalam paket penjualan, Tiba sensor sidik jari yang sangat responsif.
Itu Tetap nilai-nilai ekstranya saja, belum Tengah performa kencang yang dibawa AMD Ryzen generasi keempat, dan daya tahan baterainya yang cukup lama. Pandai diisi menggunakan USB-C pula. Apabila dirasa tak memerlukan Ryzen 7, Gizmo friends juga Pandai menghemat Rp2 juta dengan ambil opsi Ryzen 5-4500U (dengan RAM 8GB) Demi versi SKU 13-ay0005AU. Membikin HP Envy x360 sangat layak Demi dikonsiderasikan sebagai laptop terbaik di segmen harganya.
Cek harga produk HP di e-commerce:
Tokopedia Lazada Shopee Bhinneka
Spesifikasi HP Envy x360 (2020)
General
Device Type |
Laptop |
Model / Series |
HP Envy x360 2020 |
Released |
17 April, 2020 |
Status |
Available |
Price |
Rp15.999.000 (Ryzen 5), Rp17.999.000 (Ryzen 7) |
Platform
Processor |
AMD Ryzen 7 4700U |
VGA (Graphic Card) |
AMD Radeon RX Vega 7 |
RAM (Memory) |
16GB DDR4 dual-channel (onboard) |
Storage |
512GB NVMe PCIe SSD |
Operating System |
Windows 10 Home |
Body
Dimensions |
30.65 x 19.46 x 1.64 cm |
Display |
13.3″ diagonal FHD, IPS, BrightView, micro-edge, WLED-backlit, multitouch-enabled, edge-to-edge glass with Corning® Gorilla® Glass NBT™, 400 nits, 100% sRGB (1920 x 1080) |
Battery |
3-cell, 51Wh Up to 12 hours 65W AC adapter Support USB-C charging |
Connectivity
Webcam |
HD WideView Vision Camera |
Bluetooth |
5.0 |
Wi-fi |
802.11 ac |
NFC |
|
I/O Interface |
Audio Jack Combo 3.5mm 2 USB 3.1 Gen 1 Type-A 1 Type-C USB 3.1 Gen 2 Micro SD Card Reader |
Other
Audio |
Stereo speaker by Bang & Olufsen |
Features |
Backlight Keyboard (Single-Color, White) Color: Nightfall Black |