DJI Indonesia – Perusahaan teknologi pesawat tanpa awak DJI kembali merilis stasiun penerbangan drone Mekanis DJI Dock 2 pada 26 Maret 2024 Lampau. Ini adalah generasi terbaru dari pendahulunya. Sebagai penerus, tentu Eksis sejumlah perubahan signifikan yang diberikan. Apa saja? Simak review DJI Dock 2 yang sudah dirangkum tim Jagatgame.id dari berbagai sumber.
Spesifikasi DJI Dock 2 Secara Biasa
Berikut mengenai spesifikasi DJI Dock 2 yang perlu Anda ketahui:
Dimensi | Dock Cover Terbuka: 1228×583×412 mm Dock Cover Tertutup: 570×583×465 mm |
Bobot | 34 kilogram (tanpa pesawat drone) |
Voltase Input | 100-240 V (AC), 50/60 Hz |
Power Input | Max 1000 W |
Suhu Pengoperasian | -25° to 45° C (-13° to 113° F) |
IP Rating | IP55 |
Jumlah Drone yang Dimuat | 1 unit |
Ketinggian Operasi Maksimum | 4000 m |
Frekuensi Berbasis RTK | GPS: L1 C/A, L2 BeiDou2: B1l, B2l, B3l BeiDou3: B1l, B3l GLONASS: L1, L2 Galileo: E1, E5B |
Akurasi Posisi (RTK) | Horizontal: 1 cm + 1 ppm (RMS) Vertical: 2 cm + 1 ppm (RMS) |
Sistem Transmisi | O3 Enterprise |
Kepada mengetahui spesifikasi lebih lengkap dan mendetail, Anda Bisa klik laman DJI ini!
Fitur DJI Dock 2 dan Keunggulannya
Setelah mengetahui spesifikasi DJI Dock 2 secara Biasa tersebut, Krusial pula bagi Anda Kepada mengetahui Berbagai Macam-macam fitur unggulannya. Melansir dari laman DJI Enterprise, stasiun penerbangan drone Mekanis ini menawarkan solusi bagi industri modern, di antaranya:
1. Ringkas dan Pengoperasian yang Mudah
Keistimewaan yang pertama adalah dari segi desainnya yang ringkas. Sehingga, mudah dibawa ke mana saja. Hal itu karena bobotnya lebih ringan 70% dibanding generasi sebelumnya. Sebelumnya, operator harus membawa DJI Dock ke area penerbangan dan menggunakan drone DJI M30 Kepada memastikan siyal GNSS di area tersebut cukup kuat. Tetapi, ini memerlukan waktu Tiba dengan 5 jam.
Akan tetapi, dengan sistem DJI Dock 2 ini hal itu dapat diminimalisir. Asal Mula, operator operator dapat menggunakan drone tambahan Kepada mengevaluasi sebuah area tanpa harus membawa Dock 2. Tentu lebih efisien dan Membikin proses monitoring lebih Segera.
Baca juga: Ini Dia DJI Dock: Box Spesifik Kepada Drone dengan Fitur Canggih
2. Opsi Payload yang Lebih Berbagai Macam-macam
Keistimewaan fitur yang kedua ialah DJI Dock 2 Mempunyai opsi payload Berbagai Macam-macam. Miaslnya saja kompatibel Kepada drone DJI Matrice 3D (M3D) maupun Matrice 3TD. Dimana drone M3D dibekali kamera telefoto dan wide-angle serta infra merah yang dapat menangkap gambar dengan Terang maupun format thermal. Bahkan, dengan mechanial shutter Bisa menangkap gambar dengan kualitas tinggi 1:500 secara presisi.
Hal itu akan membantu pihak kepolisian dan penegak hukum lain dalam melakukan sebuah operasi maupun Pemeriksaan. Dua drone tersebut juga Mempunyai sensor omnidirectional dan sensor rintangan Kepada melindung dari tabrakan selama penerbangan. Mulai dari pepohonan, bangunan, menara, dan lainnya.
3. Lebih Irit Biaya
Salah satu kendala dalam melakukan pemantauan sumber daya yang luas dan besar adalah pembiayaan. Di sini DJI Dock 2 menawarkan solusi yang lebih efieisen. Dengan desain dan ukuran yang lebih ringkas, dapat meminimalisir biaya transportasi ke site pemantauan.
Kemudian, pemeliharaan sistem dapat lebih rendah secara signifikan. Selain itu, dapat memangkas biaya operasional karyawan konvensional Ketika melakukan Pemeriksaan. Asal Mula, melakukannya dengan drone, itu artinya dapat mengurangi biaya atas risiko yang mungkin terjadi dialami karyawan.
4. Unggul di Berbagai Kondisi
Dilengkapi dengan IP rating ketahanan debu dan air IP55 menjadikan DJI Dock2 Unggul di berbagai kondisi. Bahkan, dioperasikan di lingkungan yang ekstrem sekalipun. Ini juga mendukung drone bekerja lebih Berkualitas dengan penerbangan di udara maksimal hingga 50 menit. Dock 2 juga dapat dibawa dengan mudah di berbagai Posisi. Generasi sebelumnya cukup sulit dibawa ke Posisi tertentu dengan efisien karena ukurannya besar.
DJI Dock 2 dilengkapi pula dengan sistem monitoring lingkungan Sekeliling. Jadi, sensor Spesifik yang terpasang dapat mendeteksi curah hujan, kecepatan angin, dan suhu area secara realtime. Dengan begitu, memudahkan operator Kepada melakukan pengaturan Bilaman drone diterbangkan dan dihentikan melalui software DJI FlightHub 2. Ini dapat meminimalisir risiko kerusakan drone dan DJI Dock 2.
5. Kemampuan Lepas Landas yang Andal

Waktu penerbangan dan pengambilan gambar dari udara adalah hal yang paling berharga bagi operator drone. DJI telah menyempurnakan algoritma terbaru Kepada generasi terbaru ini. Salah satunya adalah dengan mengembangkan penentuan posisi Real-Time Kinematik (RTK) yang lebih Berkualitas. Ini akan membaut drone M3D dan M3TD dapat melakukan lepas landas yang andal hanya dalam 45 detik di DJI Dock 2.
Dimana drone tersebut juga dapat digunakan Kepada memberikan informasi secara langsung kepada operator di darat. Sehingga, memungkinkan operator mengambil keputusan lebih Segera dan terarah. Ketika drone mendarat di Dock 2, maka akan Mekanis melakukan pengisian daya dari kondisi baterai 20% Tiba 90% hanya dalam 30 menit.
Baca juga: Apa Itu RTK Kepada Drone Pemetaan? Ini Penjelasannya!
6. Pendaratan yang Mulus
DJI Dock 2 dilengkapi dengan teknologi pengenalan gambar canggih. Hal ini memungkinkannya Kepada mengidentifikasi secara Betul penanda posisi di landasan pendaratan drone. Sehingga, memastikan pendaratan yang Segera dan Terjamin. Desain landasan pendaratan dock berbentuk ‘V’ yang tertutup. Dengan begitu, memastikan drone mendarat dengan mulus dan Seksama di titik yang ditentukan.
Setelah mendarat dan pintu dock tertutup, drone selanjutnya akan didorong ke posisi yang sesuai Kepada pengisian daya. Fitur-fitur Mekanis dan canggih ini secara signifikan meminimalisir kesalahan Ketika pendaratan dan meningkatkan keselamatan operasional secara keseluruhan.
7. Kontrol Lebih Mudah
Keistimewaan DJI Dock 2 lainnya adalah kontrol operasional yang lebih mudah. Dengan adanya software DJI FlightHub 2 memungkinkan operator Kepada mengakses kendali penerbangan langsung dari jarak jauh, memberikan pengawasan dan manajemen operasional drone secara real-time.
Akses data dari software tersebut pun Normal dilakukan dengan kode QR. Jadi, para pemangku kepentingan dan tim dapat mengakses data visual secara langsung dari perspektif drone tanpa perlu registrasi terlebih dahulu. Mekanisme berbagi yang mudah ini mendorong kolaborasi dan meningkatkan pengalaman operasional lebih Berkualitas.
8. Mendukung Kepada Payload Pihak Ketiga
Dengan menggunakan model 3D yang Mempunyai akurasi tinggi, pilot dronedapat mengedit rute penerbangan visual dari sudut pandang orang pertama. Termasuk Menonton pratinjau hasil pemetaan yang disimulasikan, hingga menyederhanakan pengaturan serta navigasi jalur penerbangan melalui kemampuan misi titik lewat FPV (first-person view).
Selain itu, drone M3D dan M3TD mendukung payload dari pihak ketiga melalui e-port lite Kepada berbagai misi. Setiap payload tambahan ini dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui FlightHub 2. Ini akan memberikan fleksibilitas Kepada setiap penerbangan.
9. Pemetaan yang Lebih Berkualitas

DJI Dock 2 mendukung Kepada pemetaan berbasis cloud (komputasi Gugusan). Sehingga memudahkan operator dan tak perlu Tengah mendownload software DJI Terra Kepada pemrosesan model pemetaan Nantinya, operator Bisa melakukan pembuatan model 3D langsung lewat FilghtHub 2.
Sebelumnya, operator harus mentransfer data dari kartu SD drone ke komputer. Kemudian mengunggahnya ke softwareDJI Terra. Setelah itu mengimpor ke FlightHub. Berkat keandalan software FlightHub 2 Kepada menghasilkan model 3D secara online ini dapat menghemat waktu dan sumber daya.
10. Harga DJI Dock 2
Terakhir adalah mengenai harga DJI Dock 2. Melansir dari laman DroneXL, perangkat ini dijual mulai dari 10.000US$ atau Kalau dikurskan ke mata Fulus Rupiah di kisaran Rp150 jutaan. Tetapi, harga tersebut Bisa berubah di berbagai negara.
Hal itu dikarenakan perbedaan kurs dan pajak atas barang impor. Begitu pula di Indonesia, perangkat dijual pula dengan berbagai program bundling. Sehingga berpengaruh pada harga jual nantinya.
Baca juga: 5 Rekomendasi Drone Pemeriksaan Terbaik Kepada Industri
Pengaplikasian DJI Dock 2

Dengan berbagai kecanggihan dan teknologi yang dimilikinya, DJI Dock 2 sangat cocok digunakan Kepada berbagai keperluan. Beberapa di antaranya sebagai berikut:
1. Manajemen Pembangunan
Penerbangan drone secara Mekanis melalui DJI Dock 2 dapat membantu dalam pemantauan manajemen Pembangunan. Khususnya pada Posisi pengerjaan proyek dengan skala yang cukup luas. Pengelola dapat melakukan pemantauan secara rutin Kepada Menonton peralatan, material, dan lainnya. Sehingga memungkinkan proyek berjalan sesuai jadwal dan pelaporan secara realtime.
Baca juga: 8 Manfaat Drone Pemeriksaan Kepada Berbagai Sektor Industri
2. Minitoring Lingkungan
Pemantauan lingkungan dan hutan tentu akan sulit dilakukan secara manual. Maka, dengan dukungan drone dan stasiun penerbangan otomatisnya, memudahkan pihak terkait dalam memantau perkembangan kondisi hutan. Berkualitas itu mengenai kerusakan habitat, deforestasi, hingga aktivitas ilegal lain yang berdampak pada lingkungan. Data yang diambil ini dapat jadi pertimbangan bagi para pembuat kebijakan.
3. Pemantauan Sektor Agrikultur
Begitu juga Kepada sektor agraria, dengan menerbangkan drone secara Mekanis dan terprogram, membantu para petani modern dalam memantau kondisi tanaman. Berkualitas itu mengenai kesehatan tanaman, kebutuhan irigasi, hingga pemetaan hama penyakit tanaman. Pencitraan drone juga membantu petani memaksimalkan dan mengoptimalkan sumber daya alam Kepada hasil panen lebih Berkualitas.
4. Pemeriksaan Infrastruktur
Pemeliharaan nnfrastruktur seperti jembatan, pembangkit listrik, jalan raya, dan lainnya sangatlah Krusial. DJI Dock 2 yang diduung dengan kamera thermal dan RGB M3TD mendukung Kepada proses identifikasi masalah infrastruktur dan memantau tingkat suhu panas yang Eksis dengan Terjamin. Ini akan meminimalisir risiko bagi para pekerja, dan Tak perlu Kepada menaiki menara sutet yang tinggi. Karena, Seluruh dikerjakan menggunakan drone yang diterbangkan Mekanis melalui stasiun penerbangannya.
5. Pelayanan Publik
Tak hanya itu saja, fitur DJI Doc 2 mendukung Kepada penggunaan sektor pelayanan publik. Misalnya saja misi SAR, patroli keamanan di perbatasan dan perkotaan, hingga melakukan pemantauan di keramaian. Dengan begitu, respon akan lebih Segera. Terlebih Tengah ketika terjadi bencana alam, pemantauan pun akan semakin nyaman dan Terjamin.
Baca juga: 5 Manfaat DJI Dock Kepada Industri dan Pelayanan Publik
Penutup

Dari review DJI Dock 2 di atas, dapat disimpulkan bahwa stasiun drone Mekanis ini memberikan banyak manfaat Kepada berbagai kepentingan industri hingga pelayanan publik. Kinerja yang optimal juga membuatnya Bisa diandalkan Kepada pemantauan di berbagai kondisi dan situasi.
Selain itu, dapat meminimalisir risiko serta penggunaan drone lebih Berkualitas. Sehingga meningkatkan efisiensi, terutama di industri berskala besar dan sektor pelayanan publik dapat bergerak secara Segera.
Tertarik Kepada Mempunyai perangkat ini Kepada industri Anda? Hubungi kami Kepada informasi lebih lanjut mengenai seputar produk dan ketersediaannya via WhatsApp di sini. Semoga bermanfaat!