Mendengar game bergenre Stealth mungkin akan langsung mengingatkanmu pada game-game seperti Hitman, Metal Gear Solid dan lain-lain. Tetapi Kalau Anda gamer Era old, mungkin mengetahui game-game seperti serial Commandos dan Desperados yang menawarkan pengalaman bermain Stealth yang cukup Istimewa.
Pada Era modern ini, kedigdayaan game stealth Commandos dan Desperados lahir dalam game bertajuk Shadow Tactics keluaran tahun 2016 garapan developer Mimimi Games. Dan beberapa minggu yang Lewat, Mimimi Games Rupanya kembali dipercaya Kepada menghadirkan game Desperados baru, berjudul Desperados III setelah serialnya terakhir kali muncul pada 2007.
Sebagai penyuka game Stealth yang cenderung perlu Mempunyai perencanaan dan bermain secara sabar, tentu saya tertarik Kepada mencobanya lebih dalam. Sekeliling Nyaris 30 jam memainkannya, saya cukup dibuat terpesona dengan permainan yang ditawarkan, Tetapi Terdapat juga hal-hal yang perlu diperhatikan terutama Kalau Anda pernah memainkan game-game pendahulunya.
Perlu diketahui juga bahwa saya Bukan pernah memainkan secara langsung game-game Desperados ataupun Commandos Era old. Tetapi saya memainkan game Shadow Tactics yang secara personal saya anggap sebagai Game of the Year 2016. Maka dari itu review ini akan cenderung membandingkan Desperados III dengan Shadow Tactics saja.
Menyelami kembali masa Lewat John Cooper
Desperados III kembali Mempunyai Konsentrasi penceritaan pada Kepribadian John Cooper, Tetapi kali ini Anda akan dibawa ke beberapa tahun sebelum kejadian Desperados pertama, kedua maupun Helldorado. Anda akan menyelami sedikit masa kecil Cooper, serta memahami ambisinya dalam membalaskan dendam yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Cerita dibuka dengan Cooper yang membantu ayahnya, James Cooper dalam memburu seorang kriminal bernama Frank. Tiba pertengahan, James menyuruh Cooper Kepada bersembunyi Tiba ia kembali menyelesaikan perburuannya. Tetapi Cooper bersikeras bahwa ia sudah siap dan meminta ayahnya Kepada memberikannya revolver. James menjelaskan bahwa Cooper belumlah siap Kepada menggunakan revolver, kemudian menyuruhnya Kepada berlatih melempar pisau hingga menancap Cermat pada sasaran, baru pada Ketika itulah Cooper siap Kepada menembakkan sebuah revolver. Singkat cerita, James gagal dalam memburu Frank, dan Cooper berambisi Kepada menyelesaikan perburuan ayahnya tersebut.
Bertahun-tahun berlalu sudah, Tetapi dendam yang dimiliki oleh John Kepada memburu Frank Lagi sangat membara. Ia Lanjut mengejar Frank dari satu tempat ke tempat lain. Dalam perjalanannya, ia Bersua dengan beberapa orang yang menjadi rekannya di game-game sebelumnya, seperti Doc McCoy yang John temui Ketika keretanya dirampok oleh sekumpulan bandit, kemudian Kate O’Hara yang John bantu kabur dari pernikahannya. Kemudian dua Kepribadian baru yang Spesifik muncul dalam Desperados III adalah Hector Mendoza yang telah berteman sejak Cooper Lagi kecil, serta Isabelle Moreau yang merupakan seorang dukun voodoo yang menyelamatkan Cooper Ketika terjebak di sisir sungai Missisipi.
Kelima Kepribadian Primer tersebut Bisa dibilang miliki tujuan yang sejalan, Cooper yang Ingin membalaskan dendam kepada Frank, Kate yang Ingin menghancurkan DeVitt Company tempat dimana Frank dipekerjakan sebagai ‘tukang pukul’, kemudian Isabelle yang mencoba menyelamatkan temannya yang ditangkap oleh Frank. Hector hanya Ingin membantu Cooper merealisasikan ambisinya, kemudian McCoy sebenarnya Bukan miliki tujuan Spesifik, ia hanya ikut karena dibayar, Tetapi tercipta Interaksi pertemanan antara mereka seiring berjalannya permainan.
Warisan dari para pendahulunya
Bukan berbeda jauh dari para pendahulunya, Desperados III merupakan game real-time tactical stealth yang dibalut dalam perspektif kamera isometris. Serial Desperados sendiri juga terinspirasi dari serial Commandos, Tetapi Desperados III Bisa dibilang lebih mengikuti formula Shadow Tactics karena dikembangkan oleh developer yang sama. Segala game yang saya kemukakan tersebut Mempunyai beberapa fitur maupun mekanisme Primer permainan yang Bisa dibilang mirip dan cukup Istimewa sebagai game stealth.
Salah satunya yang cukup mencolok adalah mekanisme spyglass atau jarak pandang musuh-musuhmu yang diperlihatkan dengan bentuk cone sebagai bagian dari fitur permainan, dimana cone tersebut akan berpindah-pindah mengikuti posisi arah hingga gerak-gerik musuhmu. Fungsinya sendiri cukup simpel, Kalau karaktermu masuk pada cone tersebut, maka musuh akan langsung menyerangmu. Tetapi cone tersebut dibagi menjadi dua area, yakni area yang berwarna hijau penuh dan area yang bergaris-garis. Karaktermu akan tetap tersembunyi Kalau sedang menunduk atau meringkuk ketika masuk dalam area cone yang bergaris-garis. Rona cone tersebut akan berubah menjadi kuning Kalau Menonton sesuatu yang mencurigakan, kemudian menjadi merah Kalau mengetahui posisi karaktermu.
Mekanisme cone tersebut maupun sajian keseluruan permainan pada Desperados III tentu menjadi lebih kompleks Tengah daripada game-game pendahulunya, atau setidaknya cukup kompleks seperti Shadow Tactics. Seperti hadirnya tipe-tipe musuh baru, bahkan tipe civilian atau Penduduk Normal yang cenderung Independen, kemudian area permainan yang lebih luas di tiap levelnya, serta lingkungan yang Bisa lebih dimanfaatkan Tengah Kepada menyelesaikan berbagai misi yang Terdapat.
Lima melawan banyak
Satu ide yang juga didorong oleh game Desperados III maupun para pendahulunya adalah “sendiri melawan banyak”. Dalam hal ini, selama permainan berlangsung kita hanya menggunakan maksimal lima Kepribadian yang sudah saya kemukakan sebelumnya, dan harus melawan puluhan musuh di tiap levelnya. Jika demikian tiap Kepribadian-Kepribadian tersebut miliki kemampuannya masing-masing yang Bisa dimanfaatkan sesuai dengan kreativitasmu.
Cooper miliki pisau yang Bisa dipakai Kepada melee kill musuh dalam jarak dekat, Tetapi juga Bisa dilempar Kepada menghabisi musuh dalam jarak jauh. Anda perlu mengambil kembali pisau yang terlempar Kalau Ingin menggunakan kembali kemampuan melee kill. Kemudian Cooper juga miliki koin Kepada mendikstraksi musuh, serta dua revolver Kepada menghabisi dua musuh sekaligus.
McCoy diperlengkapi dengan sebuah suntikan Kepada melakukan melee kill. Tetapi yang menjadi Tanda khasnya adalah sebuah revolver Spesifik yang berfungsi sebagai sniper Kepada menembak jarak jauh, serta tas dokternya yang Bisa dipakai Kepada mendikstraksi musuh dan mengeluarkan semacam gas yang akan meledak dan membatasi pengelihatan musuh yang mengotak-atik tasnya. Selain itu McCoy juga punya semacam botol dengan cairan Spesifik yang Bisa dilemparkan dan akan mengeluarkan semacam gas yang Membikin musuh yang berada dalam area jangkauannya tertidur. Bukan ketinggalan sebagai dokter, McCoy juga miliki perban Kepada menyembuhkan luka.
Hector dipersenjatai kapak yang Bisa dipakai Kepada melee kill musuh dalam jarak dekat. Tetapi yang menjadi senjata Primer Hector adalah Bianca atau sebuah perangkap beruang yang mematikan, yang biasanya digabungkan dengan kemampuan bersiulnya Kepada menggiring musuh ke suatu tempat. Bukan ketinggalan, Hector juga miliki sawed-off shotgun yang dapat membunuh berbagai musuh yang berada dalam jarak tembaknya, serta minuman alkohol yang juga dapat menyembuhkan luka yang Hector terima.
Ketika Kepribadian lainnya miliki kemampuan yang yang ofensif, Kate berperan sebagai pengalih perhatian karena kemampuan utamanya yang Bisa menyamar Kalau menemukan Pakaian tertentu. Ketika sudah menyamar, maka Kate Bisa memasuki area musuh menggoda beberapa musuh yang Terdapat, bahkan menggiring mereka ke suatu tempat. Kate juga dipersenjatai dengan sebuah revolver kecil, serta parfum yang Bisa lemparkan Kepada membatasi pengelihatan musuh selama beberapa Ketika. Kate Bukan miliki senjata melee yang dapat membunuh musuh secara langsung, Tetapi ia Bisa menendang Kepada Membikin musuh tak sadarkan diri.
Isabelle sebagai dukun miliki kemampuan-kemampuan mistis, yakni mengendalikan pikiran musuh Kepada melakukan suatu aksi atau bahkan menembak kawannya sendiri, kemudian sebuah kemampuan yang akan menghubungkan jiwa dua orang sekaligus, sehingga apa yang terjadi kepada salah satunya juga akan terjadi kepada jiwa yang terhubung dengannya. Isabelle juga Mempunyai sebuah sabit Kepada melakukan melee kill dalam jarak dekat, kemudian ia juga membawa kucing yang dapat mendikstraksi musuh, serta dedaunan yang dapat menyembuhkan luka.
Bukan Tiba disitu, tiap Kepribadian miliki perbedaan lainnya selain kemampuan aktifnya masing-masing. Sebagai Teladan; Cooper dapat melakukan melee kill paling Lekas Kalau dibandingkan dengan Kepribadian lain, Hector satu-satunya yang dapat menggotong dua tubuh sekaligus, McCoy yang dapat membobol pintu terkunci, Kate Bisa mencuri sesuatu dari musuh ataupun Penduduk Normal, dan Isabelle yang dapa bergerak paling Lekas dari Segala Kepribadian yang Terdapat (red). Kemampuan-kemampuan para karaktermu juga Mempunyai cooldown yang berbeda-beda setelah digunakan.
Kelima Kepribadian dengan kemampuannya masing-masing tersebut perlu Anda manfaatkan sebaik mungkin Kepada melawan beberapa tipe musuh yang juga Mempunyai keunikannya sendiri. Mulai dari musuh tipe Gunman dan Thug yang Bisa ditaklukan dengan mudah, kemudian tipe Ponchos yang Bukan Bisa terdikstraksikan perhatiannya, kecuali Kalau digoda oleh Kate yang sedang menyamar, serta yang paling sulit adalah Long Coats, dimana musuh tipe satu ini Bukan Bisa dihabisi secara langsung kecuali oleh Hector, atau memerlukan dua Kepribadian dimana yang satu perlu melukainya atau membuatnya terkena stun terlebih dahulu, kemudian yang satunya harus menghabisinya dari samping atau belakang. Bukan ketinggalan, Long Coats juga Bisa mendeteksi Kate yang sedang menyamar. Yang terakhir adalah hewan anjing yang sesungguhnya punya jarak pandang yang pendek, Tetapi ia Bisa mendeteksi karaktermu yang tersembunyi dimanapun, seperti dibalik semak-semak misalnya.
Musuh-musuh tersebut akan tersebar di berbagai tempat yang Terdapat, Tetapi Terdapat juga yang berpatroli dan Terdapat juga yang melakukan aktivitas lain yang perlu diperhatikan. Terkecuali Kepada Ponchos, dimana tipe musuh yang Bukan Bisa terdikstraksi ini cenderung berdiam di satu tempat saja dan juga sering ditemukan di atap-atap atau menara.
Tiap ‘belokan’ terasa seperti Puzzle
Tentu bukan belokan ataupun puzzle secara literal, Tetapi tiap level yang disajikan Bisa dibilang terbagi menjadi berbagai area yang mungkin perlu Anda tuntaskan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke area berikutnya. Setiap miliki pola penempatan musuh yang Variasi dengan aktivitasnya masing-masing seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, sehingga tiap area yang perlu Anda lewati membutuhkan penyelesaian yang berbeda satu sama lain.
Tiap area biasanya juga Mempunyai beberapa elemen permainan yang Bisa Anda manfaatkan, seperti semak-semak tempatmu bersembunyi atau menyembunyikan tubuh musuh yang Anda habisi, hingga fasilitas-fasilitas yang Bisa Anda otak-atik Kepada menghabisi musuh. Pada beberapa area bahkan hadir kotak berisi peluru yang Bisa Anda ambil, Tetapi perlu diperhatikan bahwa tiap Kepribadian Mempunyai jenis peluru yang berbeda.
Jika terkesan seperti dibagi-bagi, area-area tersebut biasanya dihubungkan dengan musuh yang berpatroli dari satu area ke area lain, ataupun masuk dalam jarak pandang musuh Ponchos yang berada di tempat tinggi. Perencanaan matang, timing yang Cermat dan tentunya kreativitasmu dalam memanfaatkan kemampuan-kemampuan karaktermu Kepada menyelesaikan sebuah area yang Terdapat akan diuji secara mendalam dalam game ini. Dari pengalaman pribadi, menyelesaikan satu area kecil saja terkadang Bisa memakan waktu Tiba 10 menit atau lebih, dan area yang cukup besar dan ramai Bisa Tiba satu jam.
Perlu diketahui juga bahwa Bukan setiap area adalah area yang berbahaya, terdapat juga area-area yang Bisa terbilang Independen dan Terjamin dimana musuh akan menghiraukanmu selama Bukan melakukan aksi yang memprovokasi musuh atau ilegal secara Lazim. Area-area ini dibatasi dengan garis berwarna pada akses masuknya, seperti garis merah yang artinya berbahay dan penuh musuh yang siap menembakmu, kemudian garis biru yang artinya Terjamin dan biasanya penuh dengan Penduduk Normal.
“Big Brain” dengan mode Showdown
Game susah Bukan melulu harus seperti Dark Souls yang memerlukan reflek yang terlatih Kepada melewati Segala tantangannya. Game Desperados III sendiri Bisa dibilang sulitnya terasa seperti menyelesaikan sebuah puzzle kompleks. Dalam hal ini, persiapan matang perlu dilakukan seperti mengetahui posisi-posisi musuh, jarak pandang masing-masing musuh yang Terdapat, timing patroli musuh, mencari posisi yang Cermat Kepada melakukan aksi, kemudian mengeksekusi perencanaan tersebut dalam hitungan detik, bahkan Tiba menyembunyikan Segala tubuh musuh yang Anda habisi agar Bukan ketahuan musuh lainnya.
Sebagai game koboi, Anda mungkin tergoda Kepada menggunakan revolver Kepada menghabisi musuh. Tetapi ketahuilah bahwa tiap aksi yang Anda lakukan miliki jangkauan Bunyi (berbentuk bulat dan berwarna biru) yang Bisa terdengar oleh musuhmu. Dalam hal ini, revolver Cermat-Cermat miliki jangkauan Bunyi tembakan yang sangat luas, terutama shotgun Punya Hector. Hal ini tentunya membuatmu berpikir apakah sebaiknya melakukan pendekatan secara barbar atau secara Tenang-Tenang.
Pada umumnya, musuh yang Menonton sebuah mayat yang Wafat Bukan secara natural akan langsung Membikin alert musuh-musuh yang Terdapat dalam area tersebut, bahkan memanggil tiga musuh baru dari Guard House yang akan aktif berpatroli di Sekeliling kejadian perkara. Hal ini juga berlaku ketika musuh yang mendengar Bunyi tembakan dari karaktermu, kecuali musuh yang menembak karena dikendalikan oleh Isabelle (red). Musuh yang Wafat karena “kecelakaan” biasanya akan Membikin musuh yang melihatnya memeriksa tkp sebentar dan kembali ke posisinya tanpa Membikin alert area Sekeliling.
Saya sendiri Bisa terbilang cukup jarang menggunakan revolver Kepada menghabisi musuh, kecuali McCoy yang Bisa mengincar musuh jarak jauh, biasanya Ponchos yang berdiri di atas menara atau gedung. McCoy dan Kate untungnya miliki revolver dengan jangkauan Bunyi tembakan yang Bukan terlalu luas, sehingga kedua Kepribadian ini yang setidaknya paling sering saya Mengenakan revolvernya senjatanya. Bukan ketinggalan, tiap revolver Mempunyai peluru yang terbatas, Tetapi Bisa Anda temukan di tempat-tempat tertentu seperti yang telah saya kemukakan pada poin sebelumnya.
Jika demikian, Terdapat beberapa situasi dimana menggunakan revolver bahkan Shotgun memang diperlukan, Tetapi saya harus memastikan bahwa Segala musuh yang berada dalam jangkauan Bunyi tembakan juga tersingkirkan. Desperados miliki mode Showdown yang semacam Membikin permainan berhenti mirip pause, Tetapi Anda tetap Bisa Membikin karaktermu-karaktermu menargetkan kemampuannya kepada musuh yang Terdapat. Setelah itu Anda Bisa memilih Kepada mengeksekusi kemampuan-kemampuan tersebut secara bersamaan, atau melanjutkan kembali permainan dan mengaktifkannya tiap aksi secara manual melalui tombol yang sudah ditetapkan. Tetapi tiap Kepribadian hanya Bisa menggunakan satu aksi melalui mode Showdown, kecuali Cooper dengan dua revolvernya yang memang Bisa digunakan bersamaan.
Seperti yang sudah saya kemukakan sebelumnya, dalam game ini Anda mungkin akan lebih banyak melakukan perencanaan; mempelajari posisi-posisi musuh, mencari timing yang Cermat, hingga menempatkan Kepribadian-karaktermu secara perlahan. Mode Showdown ini tentunya membantumu Kepada mengeksekusi perencanaanmu tersebut dan menghabisi musuh dalam beberapa detik. Kepuasan yang muncul setelah pusing menyusun rencana, kemudian mengeksekusi perencanaan tersebut dengan matang dalam hitungan detik tanpa ketahuan sedikitpun Cermat-Cermat tak ternilai.
Replaybility yang tinggi
Anda yang perfeksionis dan mungkin juga masokis, Desperados III hadirkan serangkaian tantangan yang Bisa Anda selesaikan pada tiap levelnya. Seperti Bukan menggunakan kemampuan tertentu, Bukan membunuh musuh kecuali Sasaran, dan berbagai tantangan-tantangan bikin otak panas lainnya. Bukan ketinggalan, terdapat juga beberapa level yang miliki dua jalur berbeda yang Bisa Anda pilih, dan Kepada menyelesaikan keduanya tentu Anda harus mengulang levelnya.
Tetapi bagi developer, tantangan-tantangan yang memeras otak tersebut Rupanya belum cukup. Terdapat tantangan lainnya bernama Baron’s Challenges yang akan terbuka seiring berjalannya cerita. Tantangan dari sang Baron ini akan membuatmu kembali ke salah satu level yang Terdapat, Tetapi menggunakan Kepribadian-Kepribadian berbeda dan Rasional yang berbeda dari misi originalnya. Sang developer juga menyatakan bahwa mereka akan Lanjut menambahkan berbagai Baron’s Challenges baru di waktu mendatang secara gratis.
Satu hal yang nggak kalah menarik dari Desperados III adalah hadirnya fitur Replay Screen, dimana Anda dapat menyaksikan perjuanganmu pada sebuah level yang direpresentasikan dalam sebuah layar dan ikon-ikon simpel seperti yang Bisa Anda lihat di Dasar ini. Anda tentunya Bisa memanfaatkan Replay Screen tersebut Kepada menganalisa kembali rute-rute yang Anda ambil ataupun membagikannya kepada orang lain Kepada dipamerkan atau dijadikan bahan Obrolan Kepada speedrun misalnya.
Quicksave dan Quickload terasa sangat artificial
Satu hal yang saya kurang suka dari Desperados III, bahkan pada game Shadow Tactics pendahulunya, adalah bagaimana sang developer mendorong pemainnya Kepada menggunakan Quickload dan Quicksave ketika Pemain merasa melakukan sesuatu yang salah sebagai bagian dari permainan. Hal ini tentu juga terjadi kepada game-game pendahulunya, Tetapi di Era yang sudah modern ini, menggunakan Quicksave dan Quickload ketika mengalami kegagalan Malah terkesan sangat artificial dan malah terlihat seperti Savescum.
Persoalan ini juga terkesan seperti Bukan Terdapat hukuman yang bikin jera para pemainnya yang terlalu tergesa-gesa atau Bukan Mempunyai perencanaan matang. Jika saya sendiri juga memanfaatkan fitur ini berkali-kali, saya tetap berharap kedepannya Terdapat fitur ‘mengulang’ setidaknya beberapa langkah sebelumnya yang dapat diimplementasikan lebih Berkualitas dan Bukan merusak ke-immersive-an permainan.
Terkesan seperti jiplakan Shadow Tactics
Jika memang telah berkembang cukup jauh daripada serial Desperados sebelumnya, pada akhirnya kebanyakan fitur yang hadir di dalam Desperados III terkesan seperti jiplakan, atau setidaknya terlihat mencoba meniru kedigdayaan game Shadow Tactics.
Seperti yang saya sebutkan di awal, saya sendiri sangat menyukai game Shadow Tactics, bahkan menganggap bahwa game tersebut merupakan salah satu game Stealth terbaik bagi saya hingga Ketika ini. Menggunakan kembali formula yang sudah bagus ke game berikutnya yang dibuat oleh sang developer tentu Absah-Absah saja, dan sayapun tetap Bisa menikmatinya. Tetapi Kalau formula tersebut Cermat-Cermat mirip dan minim Penemuan tentu saja akan terasa stagnan.
Salah satunya yang terlihat dengan Jernih adalah Kepribadian-Kepribadian Desperados III yang Bisa dibilang menggunakan ulang kemampuan-kemampuan para Kepribadian dari game-game pendahulunya, Tetapi saya hanya akan membandingkannya dengan Kepribadian Shadow Tactics saja.
Cooper Mempunyai serangkaian kemampuan yang sama dengan Hayato, seperti melempar pisau dengan melempar shuriken, melempar koin dengan melempar batu, yang membedakan hanyalah Hayato Mempunyai Ninjato Kepada melee kill, sedangkan Cooper memerlukan pisaunya Kepada melee kill yang harus diambil kembali Kalau dilemparkan ke musuh. Hector Mempunyai taktik permainan yang kurang lebih sama dengan Yuki, yakni menggunakan perangkap dan dikstraksi berupa Bunyi siulan Kepada Hector dan suling Kepada Yuki. McCoy juga terbilang mirip dengan Takuma, dimana menggunakan senjata sniper Kepada menghabisi musuh jarak jauh, kemudian sama-sama Mempunyai semacam bom yang Bisa Membikin musuh tak sadarkan diri selama beberapa Ketika. Kate juga Bisa dibilang Cermat-Cermat mirip dengan Aiko yang Bisa menyamar, mengalihkan perhatian musuh, bahkan semacam botol berisikan cairan, atau parfum Kepada Kate yang dapat membatasi jarak pandang musuh yang terkena cairan atau parfum tersebut, dan yang membedakan adalah Aiko Mempunyai jepit rambut yang Bisa digunakan Kepada melee kill. Kemampuan yang Cermat-Cermat baru datang dari Isabelle saja, kecuali kucingnya yang kurang lebih miliki fungsi sama dengan rakun miliki Takuma.
Bukan hanya karakternya, tipe musuhnya pun terbilang miliki kemampuan yang sama, Gunman mirip dengan Soldier sebagai tipe musuh paling mudah dihabisi, Ponchos mirip dengan Straw Hat yang sama-sama sulit terdikstraksi, dan Long Coats mirip dengan Samurai yang sulit dihabisi dan Bisa Menonton penyamaran.
Satu hal lainnya ini mungkin Bisa dibilang nitpicking dari saya, yakni beberapa penyajian level di Desperados III yang sama dengan Shadow Tactics, salah satunya adalah ketika muncul misi dimana Anda akan menggerakan 4 Kepribadian, Tetapi dibagi menjadi dua tim yang bergerak dari tempat yang berbeda dan Bersua di tengah-tengah. Not necessarily a bad thing, Tetapi hal ini Malah memperkuat Opini saya akan Desperados III yang terlihat Ingin meniru kesuksesan Shadow Tactics.
Detail-detail yang perlu diapresiasi
Terlepas dari minimnya Penemuan gameplay yang hadir dalam Desperados III, tentu Terdapat beberapa detail yang patut diapresiasi. Sebagai game yang menggunakan perspektif kamera isometris, memang agak sulit Menonton Ungkapan yang coba diutarakan para Kepribadian, sehingga cerita yang disajikanpun terasa Bukan Terdapat yang terlalu spesial. Jika demikian, sang developer kini menggunakan Motion Capture Kepada Membikin lebih hidup para Kepribadian-karakternya, sehingga animasi berbagai gerakan dan interaksi antar karakternya terlihat sangat smooth dan tetap memanjakan mata Jika hadir secara isometris.
Bukan hanya dari cutscene yang Nikmat dilihat dimata, dunia permainan yang dihadirkan juga terlihat cukup detail dalam perspektif isometris. Tiap levelnya didesain dengan sangat Berkualitas dan sangat Variasi, dimana tiap tempat yang Anda kunjungi miliki suasana yang berbeda-beda dan terkesan begitu hidup.
Tersedia beberapa option Kepada mengotak-atik tingkat kesulitan lebih buat Anda yang merasa kurang tantangan atau sebaliknya. Hadir juga option Cheat buat Anda yang memang sulit Kepada memainkan game ini secara big brain atau memanfaatkannya Kepada mempelajari mekanisme permainan seperti gerak-gerik musuh misalnya, yang kemudian Bisa dimanfaatkan Kepada Membikin rute speedrun.
Bukan ketinggalan, hadir juga option aksesibilitas buat Anda yang mengidap buta Rona. Hal-hal kecil seperti ini tentunya patut diapresiasi karena berikan kesempatan bagi penyandang disabilitas Kepada tetap Bisa menikmati permainan
Konklusi
Pada akhirnya pengalaman yang ditawarkan dalam Desperados III Bukan berbeda jauh dengan apa yang ditawarkan dalam Shadow Tactics, dimana tetap menyenangkan dan tetap menantang Jika memang terasa stagnan.
Terlepas dari itu Segala, Anda yang suka game-game strategi ataupun game stealth yang membutuhkan big brain, bikin kesal Tetapi berikan kepuasan tak ternilai Ketika perencanaan matang tereksekusi dengan Berkualitas, maka Desperados III merupakan game yang cocok untukmu.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait game Desperados III atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com