Review Asus Zenfone 3 Max: Baterai Kapasitas Besar Plus Fungsi Power Bank

Jakarta, Jagatgame.id – Smartphone dengan kapasitas baterai besar makin dibutuhkan Ketika ini. Aplikasi di smartphone yang kian butuh “tenaga ekstra” mengharuskan smartphone dibekali baterai agar Demi Bisa bertahan lebih lama.

Pada pertengahan tahun 2015, Asus pernah mengenalkan Zenfone Max, smartphone dengan kapasitas baterai besar, 5000mAh.  Mau mengulang kesuksesan Zenfone Max, Asus mengevolusi Zenfone Max ke dalam keluarga Zenfone 3 yang baru saja dikenalkan di Indonesia. Yakni Asus Zenfone 3 Max.

Desain

Kalau ingat, Zenfone Max generasi pertama Mempunyai casing/penutup belakang yang Bisa dilepas Demi kebutuhan melepas pasang kartu SIM dan kartu memori. Di Zenfone 3 Max penutup itu kini sudah menghilang, diganti dengan desain badan tunggal (unibody).

Dari mulai sisi pinggir Tiba tengah, badan perangkat ditutup dengan material metal yang membuatnya tampil elegan. Kecuali bagian atas Dasar yang Lagi memakai bahan plastik campuran Tetapi dengan kesan metal senada.

Asus menyederhanakan desain Zenfone 3 Max dengan meniadakan tombol navigasi fisik yang semula Eksis di Zenfone Max generasi awal atau Zenfone 2 lain. Navigasi dilakukan lewat tombol virtual Punya Android. Tombol power dan volume tetap berada di samping. Sementara bagian belakang bercokol kamera dan sensor sidik jari yang Bisa dipakai Demi membuka mengamankan akses ke perangkat atau mengaktifkan kamera.

Sekarang, Demi memasukkan kartu SIM dan kartu memori pengguna mesti berbekal besi penusuk seperti klip kertas atau sejenisnya. Itu Demi membuka slot kartu yang muat dipasangi 1 kartu SIM mikro dan 1 kartu SIM nano. Ya, Zenfone 3 Max mendukung 2 kartu SIM. Keduanya Bisa dipakai di jaringan 3G dan 4G. Tapi, kalau mau menyematkan kartu memori micro SD maka kartu SIM ke-2 harus dikorbankan (Enggak dipakai) karena mereka menempati slot yang sama.

Tak Eksis Kembali desain lingkaran konsentris khas Asus di bagian depan. Sebagai gantinya, kita hanya akan menemukan logo Asus yang dilapisi kaca 2.5D. Kamera, sensor proksimiti dan speaker berurutan ditempatkan di bagian atas. Seluruh ini dikemas dalam perangkat dengan berat tak lebih dari 148 gram dan ketebalan 8,5 milimeter.

Ringkas Tapi Lebih Besar

Ringan dan tipis bukan satu-satunya Keistimewaan di perangkat anyar ini. Asus juga menjaga rasio Komparasi antara besar layar dan ukuran badan perangkat agar tetap nyaman dilihat Tetapi Enggak menambah besar ukuran perangkat.

Hal ini sangat mungkin dicapai dengan rasio layar terhadap badan perangkat (screen to body ratio) yang mencapai 75% Artinya, layar 5,2” Punya Zenfone 3 Max menempati Sekeliling 75% area dari keseluruhan badan perangkat. Sekadar informasi, makin besar nilai rasio, maka layar akan semakin luas tapi badan perangkat Enggak bertambah besar. Nilai maksimal adalah rasio 100%, yang artinya seluruh permukaan smartphone tertutup layar, tanpa Eksis bingkai (bezel) Kembali.

Bicara soal bingkai, Zenfone 3 Max Mempunyai bingkai yang tipis, hanya 2,25 milimeter diukur dari sisi terluar layar bagian kanan dan kiri Tiba sisi casing.  Ketebalan bingkai ini juga sangat dipengaruhi oleh rasio layar terhadap badan perangkat tadi.

[nextpage title=”Next”]Layar

Zenfone 3 Max Mempunyai bentang layar 5.2 inci. Kalau Lagi ingat, layar 5.2 inci ini menempati 75% area depan. Didalamnya tertanam panel berteknologi In-Plane Switching (IPS) Demi menjaga agar reproduksi Rona tetap Berkualitas Ketika layar Zenfone 3 Max dilihat dari berbagai sudut. Enggak cukup Tiba di situ, layar IPS ini juga dilengkapi dengan LED berkekuatan 400nits. Fungsinya tak lain adalah Demi memastikan layar tetap nyaman dilihat meskipun berada di kondisi Sinar kuat, di Dasar paparan sinar Mentari terik misalnya.

Harus diakui, layar HD beresolusi 1280 x 720 Punya Zenfone 3 Max cukup Berkualitas Ketika diajak memutar Gambar hidup atau Menonton gambar dengan Rona-Rona cerah. Tentu saja resolusi tadi terkadang Enggak Bisa kita nikmati secara penuh, karena Zenfone Max “memotong” sebagiannya Demi menampilkan tombol navigasi virtual Punya Android. Untungnya, di beberapa aplikasi, tombol virtual ini Bisa disembunyikan sementara agar resolusi sesungguhnya dapat dicapai.

Oh ya, layar Zenfone 3 Max Bisa merespon sentuhan Tiba dengan 5 titik secara simultan. Meskipun tanpa fitur Glove yang Normal Eksis di seri Zenfone lain Demi meningkatkan sensitivitas, layarnya tetap Bisa menerima sentuhan ketika kami mencobanya menggunakan sarung tangan atau ketika layar terhalang kain.

Sidik Jari

Fitur baru yang belum diadopsi oleh Zenfone Max generasi sebelumnya adalah sensor sidik jari (fingerprint). Sebagai informasi, fitur sidik jari ini adalah fitur standar di seluruh jajaran Zenfone 3.

Sensor sidik jari sendiri Mempunyai fungsi Esensial Demi mengamankan perangkat dari kemungkinan pencurian data oleh orang yang Enggak bertanggung jawab. Sensor sidik jari dapat dipakai Demi membuka kunci pengaman perangkat sekaligus Bisa difungsikan sebagai tombol Segera Ketika menjawab telepon masuk. Jadi, Kalau bukan si pemilik smartphone, maka telepon sejatinya Enggak Bisa dijawab oleh orang lain.

Keberadaan sensor sidik jari sebagai pengganti sistem pembuka layar Android memang cukup membantu. Kalau menggunakan kata kunci (password), pengunci pola (pattern) atau PIN, umumnya butuh 2 Tiba 3 detik agar pengguna Bisa membuka layar. Dengan sistem sidik jari, kita Bisa membuka Zenfone 3 Max hanya dalam waktu kurang dari 1 detik. Setidaknya hal tersebut yang kami dapat Ketika mencoba membuka pengaman layar menggunakan sidik jari.

Uniknya, Zenfone 3 Max Enggak Sekadar dapat menyimpan 1 pola sidik jari, melainkan 5 sidik jari yang berbeda-beda. Katakanlah Eksis 4 orang lain yang boleh membuka smartphone ini, maka kelimanya Bisa didaftarkan ke dalam sistem Zenfone 3 Max. Atau gunakan hanya sebagai cadangan kalau-kalau salah satu jari Enggak dapat dipakai Demi proses otentikasi.

Di Zenfone 3 Max, fungsi pembaca sidik jari ini Enggak terbatas Demi pengamanan. Selain pengganti password ia Bisa juga dipakai Demi menjalankan aplikasi kamera secara Segera dan mengambil gambar (foto). Berdasarkan pengalaman menggunakan Zenfone 2, Ketika melakukan selfie, tombol belakang paling nyaman dipakai Demi mengaktifkan shutter kamera. Mungkin, berdasarkan inilah mengapa ASUS kembali memberikan fitur yang sama di Zenfone 3 Max dan seri Zenfone 3 lainnya.

[nextpage title=”Next”]Daya Tahan Maksimal

Salah satu fitur yang dicari di keluarga Zenfone Max adalah daya tahan alias kapasitas baterai. Zenfone 3 Max hadir dengan kapasitas baterai 4100mAh, dengan kapasitas ini Zenfone 3 Max diklaim Mempunyai waktu siaga Tiba 720 jam, waktu bicara Tiba 20 jam, waktu memutar video (kualitas HD) Tiba 15 jam, dan waktu selancar web (via WIFI) Tiba 18 jam.

Mengapa Bisa selama itu sementara kapasitas baterainya Enggak sebesar Zenfone Max generasi awal? Sepertinya Eksis 2 Argumen Esensial Asus merilis data di atas. Pertama, penggunaan layar yang berukuran lebih kecil dan pilihan prosesor yang lebih Irit daya.

Zenfone 3 Max punya bentang layar seluas 5,2 inci. Kalau dibanding dengan Zenfone Max generasi awal (5,5 inci) nilai ini menjadi lebih seimbang, karena layar lebih kecil berarti konsumsi daya yang lebih Irit. Meskipun lebih kecil, jangan kuatir dengan kualitasnya, Alasan Zenfone 3 Max sudah mengadopsi resolusi HD dengan kecerahan 400nits di layar IPS-nya.

Prosesor Mediatek quad core juga punya andil besar dalam menghemat Kekuatan. Buktinya, Ketika kekuatan Zenfone 3 Max ini diuji menggunakan aplikasi sehari-hari seperti WhatsApp, Facebook, Facebook Messenger dan Gmail, ia Bisa bertahan selama 29 jam dan 50 menit (Tiba notifikasi baterai tinggal 15 persen muncul) dengan koneksi internet aktif (4G dan 3G) tanpa menghidupkan WIFI. Mungkin Kalau WIFI diaktifkan, baterai Bisa bertahan lebih lama, atau ketika pengguna  memakai skenario Irit baterai di fitur “Power Saving” Punya Zenfone 3 Max.

Oh ya, sebagai gambaran, Asus Zenfone 3 Max ini kami Mengenakan sebagai perangkat Esensial Demi aktifiktas sehari-hari. Seperti bertelepon, berselancar di web, menulis dan membalas SMS serta email Tiba bermain game besutan Pokemon Go dan Ingress. Tertentu 2 aplikasi terakhir memang Enggak dimainkan Lalu menerus. Sekeliling 5 Tiba 10 menit setiap jam.Demi mengetahui grafik penggunaan Asus Zenfone 3 Max, silahkan perhatikan gambar di Dasar ini.

Pertanyaannya, berapa lama waktu yang dibutuhkan Demi mengisi ulang baterai 4100 mAh di Zenfone 3 Max ini dari mulai Nihil Tiba penuh? Sebenarnya, kami Enggak pernah menguras habis baterai Zenfone 3 Max Tiba kondisi 0%. Tapi Ketika berada di kisaran 10 Tiba 15%, Zenfone 3 Max butuh Sekeliling 4 Tiba 5 jam Tiba Bisa terisi penuh menggunakan adaptor daya dengan arus 5 ampere.

Fungsi PowerBank

Salah satu fitur Zenfone Max yang paling disuka penggunanya adalah fungsi power bank. Demi Bisa menyulap Zenfone 3 Max menjadi power bank, kita butuh sambungan USB OTG yang dihubungkan ke smartphone yang akan diisi ulang menggunakan kabel data USB. Untungnya, ASUS juga menyediakan sambungan USB OTG dalam kemasan boks ASUS ZenFone 3 Max.

Dari hasil uji yang dilakukan, Zenfone 3 Max dapat mengisi Variasi jenis smartphone dan tablet dengan ukuran Tiba 8 inci. Kalau kapasitas baterai dari perangkat yang akan diisi ulang Enggak lebih besar dari Punya Zenfone 3 Max, secara teori paling ideal, Sepatutnya Zenfone 3 Max Lagi Mempunyai sisa tenaga Demi menghidupkan dirinya sendiri.

[nextpage title=”Next”]Kamera

PixelMaster menjadi bagian tak terpisahkan dari seluruh jajaran Asus Zenfone, tak terkecuali di Zenfone 3 Max. Kamera belakang 13 megapiksel dan 5 megapiksel di depan dikombinasikan dengan apik oleh Asus menggunakan PixelMasternya. Kamera belakang lebih hebat, karena disandingkan dengan lensa Largan yang disusun dari 5 elemen Demi memastikan Rona serta ketajaman gambar tetap terjaga.

Ketika mengaktifkan kamera belakang, kita akan disuguhkan 11 mode ala PixelMaster, antara lain: Mode Mekanis (Auto), Mode High Dynamic Range (HDR), Mode Beautification, Mode Super Resolution, Mode QR Code, Mode Low Light, Mode Night, Mode Selfie, Mode Pemandangan, Mode Time Lapse dan Effect Demi mencipta 11 Dampak Rona yang ciamik.

Kalau Anda seorang Perempuan, maka wajib mencoba mode Beautification yang menyediakan 5 Dampak Roman seperti Blush (perona Roman), penghalus Roman, pencerah Roman, pengubah ukuran mata dan pengubah bentuk Roman.

Buat yang suka dengan fotografi resolusi tinggi harus mencoba mode Super Resolution. Di mode ini, PixelMaster akan menumpuk resolusi kamera belakang (13MP) sebanyak 4 kali Demi menciptakan foto berukuran 52 megapiksel. Fitur menarik lain adalah HDR dan Low Light Mode. Ketika mencoba fitur HDR di Zenfone 3 Max, kami berhasil mendapatkan detail obyek di bayangan Mentari yang Benar mengarah ke kamera. Berikut ini Komparasi antara foto dengan fitur HDR aktif dan Enggak.

Fitur Low Light Mode di Zenfone 3 Max juga Enggak kalah gahar. Fitur yang memperkuat tangkapan Sinar dengan algoritma Tertentu ini berhasil memotret obyek yang kami sembunyikan di tempat minim Sinar. Meskipun hasil tangkapannya Enggak sebaik yang Bisa dilakukan oleh Zenfone 2.

Kamera Depan

Bagaimana dengan kamera depan? Kalau kamera depan difungsikan, maka PixelMaster hanya akan menyajikan 7 mode. Mode Super Resolution, QR Code, Selfie, dan Pemandangan Enggak tersedia Demi kamera depan. Kualitas kamera depannya lumayan Demi mengambil gambar selfie di dalam maupun luar ruangan. Tapi jangan berharap banyak dengan kemampuan Low Light kamera depan, karena hanya dapat menghasilkan gambar dengan resolusi 1 megapiksel.

Yang menarik dari kamera depannya adalah luas sudut lensa yang cukup lebar. Hal ini sangat Berfaedah bagi pengguna yang sering melakukan foto selfie tanpa menggunakan alat tambahan (tongsis). Sayangnya Ketika kami coba menggunakan versi kamera ini, Zenfone 3 Max belum menyediakan fitur Selfie Pemandangan seperti yang tersedia di Zenfone Max seri sebelumnya.

Photo/Video Editor

Sepertnya Asus cukup mengerti bahwa pengguna perangkatnya sebagian besar menyukai fotografi, dan Mau Membangun foto-foto tersebut tampil lebih indah, bermakna dan mudah Demi dibagi. Ikutlah mengapa ZenUI 3.0 kini lebih mengintegrasikan aplikasi pengolah gambar serta aplikasi media sosial ke kamera serta galeri Punya ZenUI. Demi berkreasi dengan foto, Asus menyediakan PhotoCollage yang Bisa menyunting serta membagi foto ke media sosial.

Kalau suka Membangun video singkat dari hasil foto, tersedia ASUS MiniMovie yang sangat mudah dipakai, sementara Kalau Mau berbagi lewat jejaring sosial Tertentu foto, ASUS menyediakan ZenCircle yang kini Mempunyai puluhan ribu pengguna aktif dari Indonesia.

Rekam Video

Selain foto, fitur yang kerap dipakai pengguna smartphone adalah video. Soal kemampuan video Zenfone 3 Max Eksis beberapa hal menarik. Pertama, lewat kamera belakangnya yang beresolusi 13 megapiksel, pengguna Zenfone 3 Max Bisa merekam video berformat Full HD (1920 x 1080) dengan 30 frame per detik. Kalau menggunakan kamera depan, resolusi akan diturunkan menjadi 640 x 480 piksel (VGA).

Kedua, Ketika merekam dengan kamera belakang, pengguna diberi pilihan Demi Bisa mengaktifkan image stabilizer Demi mengurangi guncangan terhadap hasil video akhir. Sebagai informasi, fitur image stabilizer ini dilakukan dengan mengompensasi gerak kamera dengan penyesuaian piksel. Jadi jangan heran kalau resolusi maksimal video akan turun menjadi (maksimal) HD Ketika fitur ini dihidupkan.

Hal terakhir adalah kemampuan pengambilan gambar still (foto) Ketika kamera sedang merekam video. Hal ini cukup Berfaedah utamanya bagi mereka yang Mau membekukan momen Ketika sedang merekam tanpa perlu beralih ke mode still camera.

Hasil video dari Zenfone 3 Max cukup Berkualitas. Kami Enggak menemukan drop frame atau loncatan adegan Ketika merekam momen dalam waktu lebih dari 3 menit. Kualitas video dalam ruangan memang Normal saja, Tetapi menjadi sangat Berkualitas Ketika berada di luar ruangan. Buat yang suka mengupload video ke Youtube, kualitas kamera Zenfone 3 Max Lagi pas dipakai Demi Membangun vlog darurat.

[nextpage title=”Next”]

Bunyi Sonic Master

Pengguna Loyal Zenfone series Niscaya kenal dengan fitur SonicMaster. Ya, ASUS Membangun fitur ini Tertentu Demi mereka yang butuh alunan merdu di Zenfone miliknya.

Zenfone 3 Max hadir dengan SonicMaster 2.0, versi SonicMaster yang sudah disemputnakan, utamanya di sisi perangkat lunak agar dapat memberikan pengalaman Bunyi yang lebih Berkualitas. Di Zenfone 3 Max, bukan Sekadar SonicMaster sisi software yang disempurnakan, tapi juga hardware dengan menyematkan speaker dengan ruang resonansi yang disempurnakan agar Bunyi terdengar lebih jernih serta teknologi ICEpower agar lebih kuat terdengar.

Pengguna aktif SonicMaster mungkin akan Menonton perbedaan signifikan di sisi antarmuka program AudioWizard yang menjadi bagian tak terpisahkan dari SonicMaster 2.0. ASUS kini Membangun aplikasi AudioWizard lebih mudah dipakai bahkan oleh pengguna awam sekalipun. Eksis 4 moda yanf dapat dipilih sesuai jenis Bunyi yang sedang didengarkan, seperti: Musik, Gambar hidup, Game dan Vokal. Kalau tak Mau repot gonta-ganti mode, pasang saja mode Smart, dan ASUS akan memilihkan mode yang Benar secara Mekanis.

Simpel bukan berarti tak Elastis. Alasan AudioWizard Mempunyai setelan Dampak tingkat lanjut (Advanced Effect) buat mereka yang Mau menyesuaikan tingkat kekuatan Bunyi (volume), Bass, Treble dan komponen Equalizer lain.

Bagaimana dengan kinerja speaker Zenfone 3 Max ini? Kami mencoba melakukan pengujian sederhana menggunakan aplikasi Sound Meter buatan ABC apps yang diinstall di Zenfone 2 (ZE551ML). Antara speaker Zenfone 3 Max dan mikropon Zenfone 2 diberi jarak 2,5 meter. Pengujian dilakukan di ruang berkuran 6 x 8 meter yang hanya berisi kursi serta meja rapat. Kemudian Sugar dari Maroon 5 akan diputar dalam pengujian ini, dan AudioWIzard disetel ke mode Music.

Ketika volume Bunyi Zenfone 3 Max berada di tingkat maksimal, aplikasi Sound Meter menunjukkan Bilangan 56 Tiba 60 desibel. Sementara ketika kedua perangkat diletakkan di ujung-ujung ruangan nilai yang ditunjukkan turun ke kisaran 49 Tiba 51 desibel. Bunyi Zenfone 3 Max memang Bisa memenuhi seluruh ruangan dengan Berkualitas. Hanya saja kekuatan Bass dari speaker agak kurang, bahkan ketika tingkat Bass dinaikkan melalui Audio Wizard.

ZenUI 3.0

Android dengan antarmuka standar mungkin dapat dengan mudah Membangun penggunanya terasa jenuh. Jangan kuatir, Zenfone 3 Max siap mengenyahkan kejenuhan tadi dengan menghadirkan ZenUI 3.0 yang sekaligus merupakan antarmuka paling anyar dari ASUS.

ZenUI 3.0 membawa banyak perubahan dalam elemen antarmukanya. Mulai dari sistem notifikasi, ketersediaan tema, Tiba dukungan fitur yang memudahkan pengguna dalam mengoperasikan perangkat, Seluruh mendapat pembaruan dan penyempurnaan. Salah satu yang paling kentara terlihat adalah Home Screen Zenfone 3 Max yang kini Bisa memberikan Konsentrasi kepada icon Krusial yang sedang dilihat pengguna (Depth of Field Blur)

Di sisi tampilan, Asus memperkaya ZenUI 3.0 dengan menyediakan ratusan tema yang diperbaharui setiap minggunya. Tema-tema ZenUI ini tersedia dalam lisensi gratis maupun berbayar. Serunya, beberapa tema ini dibuat oleh desainer yang merupakan pemakai perangkat ASUS itu sendiri (Zenfans). Kalau dirasa tema-tema ini kurang sesuai selera, kita tetap dapat melakukan personalisasi terhadap setiap komponen dari antarmuka ZenUI, seperti gambar latar, gambar icon, pergerakan animasi, dan sebagainya.

Fitur Tambahan

Lagi masuk sebagai salah satu fitur ZenUI 3.0, ASUS merancang sebuah aplikasi yang dapat melakukan manajemen serta perawatan sistem dengan lebih mudah. Namanya Mobile Manager.

Kalau pernah mendengar aplikasi Clean Master yang sering dipakai Demi optimalisasi dan Kudus-Kudus sistem, maka seperti itulah Mobile Manager bekerja. Bedanya, aplikasi ini dirancang dan dibuat oleh ASUS langsung sehingga keamanannya tetap terjaga. Pengguna juga Enggak dibebankan dengan iklan atau lisensi yang kerap Eksis di aplikasi pihak ketiga. Seluruh Bisa dipakai secara gratis.

Mobile Manager dapat membantu pengguna mengoptimalkan baterai dengan fitur Power Saver yang dimilikinya. Aplikasi yang berjalan di belakang serta diduga dapat menghabiskan baterai akan disarankan Demi ditutup. Lewat fitur ini, pengguna juga dapat memilih mode baterai sesuai kebutuhan.

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah Boost. Ia Bisa menjadikan perangkat yang terasa melambat kembali lebih segar dengan mematikan aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan hanya dengan satu tap. Kalau Mau lebih ekstrim, Eksis fitur Super Boost yang dapat melindungi memori Esensial dari konsumsi aplikasi yang berjalan Mekanis. Selain mempercepat perangkat, fitur boost ini juga diklaim Bisa memperpanjang usia baterai.

Bagaimana dengan Kudus-Kudus file yang Enggak terpakai? Mobile Manager punya fitur Cleanup. Dengan fitur ini aplikasi akan mencari aplikasi yang jarang dipakai dan menyarankan Demi melakukan uninstall. Aplikasi akan diurutkan berdasarkan waktu terakhir kali dan frekuensi akses oleh pengguna. Makin jarang diakses, makin direkomendasikan Demi di-uninstall.

Tersedia pula fitur Privacy & Security yang Bisa menyelamatkan data pengguna dari tangan tak bertanggung jawab. Lewat fitur ini, Mobile Manager akan membersihkan Variasi jejak (trace) yang ditinggalkan aplikasi. Ia juga akan memberikan saran Demi melindungi aplikasi dari “intipan” pihak ketiga dan memberi informasi aplikasi apa yang berpotensi mengintip.

[nextpage title=”Next”]Kinerja

Salah satu hal yang paling diperhatikan pengguna smartphone adalah soal “kekuatan” perangkat Ketika memroses data. Tak pelak, spesifikasi menjadi hal paling diteliti sekaligus pembanding sebelum membeli.

Zenfone 3 Max mengusung prosesor MediaTek MT6735 sebagai dapur pacu Esensial. Ini adalah prosesor 64-bit dengan basis arsitektur ARM Cortex A53 (Harvard). Empat inti prosesornya Bisa berjalan di kecepatan maksimal 1,3 GHz, dan merupakan prosesor yang dirancang dengan platform 4G LTE terbaik. Jangan heran Kalau ia sudah mendukung Cat 4 LTE Berkualitas FDD dan TDD (WorldMode) serta dukungan CDMA2000 1x/EVDO Rev. A, EDGE, DC-HSPA+ dan TD-SCDMA.

Selain lengkap di lini konektifitas, MedaTek MT6735 hadir memaket chip grafis Mali T720 berkecepatan 600MHz yang Bisa menampilkan gambar beresolusi 720P (HD) serta mendukung standar OpenCL 1.2 dan OpenGL ES 3.0.

Nah, Demi mengetahui “kekuatan” sesungguhnya dari prosesor MediaTek ini, kami pun melakukan pengujian menggunakan aplikasi GFX Bench OpenGL, GeekBench 3, Nenamark 2, Antutu Benchmark, dan Quadrant Standard. Kelima aplikasi ini dipilih karena dapat mengukur Variasi komponen kunci dari smartphone, seperti kinerja prosesor grafis dan prosesor Esensial.

Ketika Zenfone 3 Max diuji menggunakan GFX Bench, Manhattan 3.1 pada tes High Level mencatatkan skor 385.6 frames, sementara di sesi tes Low Level ALU 2 mencatat skor 237.5 frames dan Texturing di Bilangan 652 MTexel per detik. Kalau nilai 381.8 ini ditandingkan, maka Zenfone 3 Max dapat  skor lebih Berkualitas dari  HTC One M9 Prime Camera Edition yang menggunakan MediaTek MT6795T Helios X10.

Di GeekBench 3 Zenfone 3 Max membukukan skor 690 Demi kecepatan Single Core pada prosesornya dan 2065 Demi MultiCore. Sementara Antutu Benchmark mencatat skor 39485. Bagaimana dengan Quadrant dan Nenamark 2? Quadrant memberikan skor total 13810 dengan nilai CPU 52068 dan kemampuan grafis 3D di 1888. Sedangkan Nenamark mencatat nilai 54.9fps Demi kinerja grafis 3 dimensi Punya Zenfone 3 Max.

Kalau diperhatikan, skor-skor ini memang bukan skor tinggi yang Normal didapat oleh perangkat dengan spesifikasi jeroan kelas atas. Skor 39 ribu pada Antutu menandakan perangkat berada pada kelas menengah, Tetapi bukan kelas Dasar. Itu artinya, Variasi game Biasa Bisa berjalan Lancar di perangkat ini, termasuk Demi melakukan pekerjaan grafis ringan seperti menonton video HD misalnya.

Kompatibel Seluruh Operator

Hal Krusial yang dibutuhkan oleh pengguna smartphone selain spesifikasi prosesor, memori dan grafis adalah jaringan. Kebutuhan akan jaringan Ketika ini memang harus Elastis, karena banyak operator jaringan yang menyuguhkan paket internet dengan harga menarik. Pengguna pun tak Mau disekat dengan keterbatasan standar jaringan di smartphone-nya. Kalau Bisa, Seluruh jenis jaringan operator harus Bisa bekerja dengan Berkualitas dismartphonenya. Bisakah demikian?

Kami mencoba 5 operator jaringan seluler yang Ketika ini aktif di Indonesia, mereka adalah Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Tri, dan Smartfren. Kecuali Smartfren yang berjalan di frekuensi 850 / 2300Mhz (LTE), 4 operator lainnya bekerja di frekuensi 900 / 1800MHz (LTE), dan Zenfone 3 Max Bisa melahap Seluruh frekuensi ini dengan Berkualitas. Tertentu Demi operator Smartfren, jaringan harus dikunci ke LTE agar jaringan Bisa dipakai Demi data. Demi layanan Bunyi Smarfren melalui 4G (VoLTE) belum Bisa dilakukan di Zenfone 3 Max Tiba kunci terhadap fitur ini dibuka oleh Asus.

Sebagai informasi, Smartfren sendiri merupakan satu-satunya operator yang sudah mengimplementasikan 2 teknologi jaringan LTE (FDD dan TDD) secara simultan. Itu berarti, teknologi FDD dan TDD yang melekat di prosesor MT6735 Punya Zenfone 3 Max Benar-Benar Bisa berfungsi dengan Berkualitas.

Teknologi TDD Punya operator internet Bolt sebenarnya juga berjalan di frekuensi yang sama dengan Smartfren (TDD 2300Mhz), Tetapi sayangnya ketika kami coba memasukkan kartu Bolt ke Zenfone 3 Max, sinyal Bolt Enggak dapat terdeteksi.

Spesifikasi Asus ZenFone 3 Max ZC520TL :