Review Asus Zenbook S UX391UA: Kaya Fitur, Desain Minimalis

Asus menghadirkan Zenbook Kepada memperbarui lini laptop bisnis mereka. Kali ini yang akan saya ulas adalah Asus Zenbook S UX391UA. S Dapat diartikan Small (Kecil) atau Slim (langsing). Apapun Definisi dari inisial itu, Zenbook S memang Mempunyai ukuran dimensi lebih ergonomis dibandingkan tipe lain dari keluarga yang sama.

Tanpa perlu pembuka yang panjang pun lebar, mari tulisan saya yang mewakili Anda Kepada mendapat impresi dari laptop yang dihargai lebih dari Rp 20 juta rupiah ini. Jangan lupa, Kepada Tak menimbang laptop ini dari kacamata hiburan semata, karena Kepada bisnis harga tinggi pun terkadang Tak mengapa selama data terjaga.

Mari simak ulasannya!

Desain

Trah Zenbook merupakan bibit unggul dalam keluarga besar Asus. Dari mulai awal kemunculannya, Zenbook memang bediri di jajaran seri multimedia Kepada bisnis. Sehingga urusan tampilan dan jeroan seiring sejalan di Derajat tinggi, menjadikannya laptop kelas mid-to-high. Tergantung pada seri tersedia.

Zenbook Mempunyai beberapa tipe berbebda, yakni tipe Flip, Pro, dan yang sedang saya ulas adalah tipe S (Slim, Supreme, Stunning – tagline di material promo Asus). Tipe S atau Slim, termasuk jenis yang paling tipis dari trah Zenbook. Presentasi dan konfigurasi isi laptop menjadi nilai inti dari tipe ini.

Asus menciptakan Zenbook dengan Ciptaan desain Kepada kenyamanan aktivitas kerja. Konsep desain ergolift, menjadi Ciri dari laptop ini. Konsep yang menjadi posisi keyboard terangkat hingga 5 derajat ke atas, ketika layar laptop dibuka. Menurut saya meknsime ini brilian, karena sudut yang dihasilkan secara Mekanis tanpa perlu membeli perangkat semacam kipas tambahan yang ditaruh di Dasar laptop.

Urusa pembuangan panas laptop juga mengalami penyesuaian. Asus sengaja Meletakkan lubang Jendela laptop pada bagian sisi depan mesin. Nah, buangan panasnya akan terpantul pada layar yang terbuka, meski hanya mengenai bagian bezelnya saja. Pilihan desain seperti ini cukup menarik karena buangan udara panasnya Tak mengganggu tangan ketika Eksis di sisi kanan atau kiri laptop. Tetapi yang mengganjal, Dapat saja panas yang mengarah ke layar tersebut akan berdampak Tak baik Kepada pemakaian jangka panjangnya.
Baca juga: Review Asus Zenfone Max Pro M2: Smartphone Gaming dengan Baterai Besar

Asus juga begitu memerhatikan urusan penggunaan keyboard Kepada laptop yang satu ini. Dilengkapi dengan backlit putih yang elegan, ukuran dan jarak tiap tuts keyboard dibuat dengan ergonomis. Sapuan Rona emas Kepada huruf maupun ragam simbol di keyboard-nya memunculkan nuansa elegan sekaligus mewah. Duh, kok ulasannya jadi terasa seperti jualan ya. Tapi memang begitu sih yang saya rasa.

Terakhir yang terasa di bagian desain ini adalah pilihan material metal pada seluruh body laptop. Terasa cukup kokoh tanpa menambah bobot laptop yang berkutat di Nomor 1 kilogram. Pun ketipisannya yang hanya 12,9 milimeter. Jernih sudah bahwa laptop Zenbook S dibuat dan didesain Kepada memudahkan Anda yang mobile sehingga sering membawa laptop Begitu bepergian.

Display dan Sound

Laptop berharga puluhan juta seperti Zenbook S haruslah hadir dengan kemampuan display yang Berkualitas. Mempunyai lebar 13,3 inci dengan rasio 16:9, layarnya Pandai menghasilkan resolusi hingga 3480 x 2160 piksel atau setara dengan resolusi 4K.

Kerapatan piksel yang dihasilkan tergolong tinggi di Nomor 331ppi (pixels per inch), sehingga kedalaman Rona pun menjadi sangat Berkualitas. Layar IPS ini Pandai menyajikan presentasi RGB 100% dan NTSC 72%, yang mana hal tersebut membantu ketika Anda Membangun desain dan butuh hasil yang otentik.

Dan jangan lupakan bahwa Zenbook S Mempunyai teknologi layar sentuh yang Dapat dimanfaatkan secara langsung menggunakan jemari atau stylus pen bawaan. Layar sentuhnya Dapat memuat hingga 10 sentuhan secara bersamaan seperti halnya apa yang Dapat ditemukan pada ponsel pintar.

Pemanfaatan layar memang akan terasa Tak maksimal bagi Anda yang Tak terbiasa, apalagi layarnya juga Tak Dapat dilepas dari body. Serta display yang Tak Dapat diputar hingga 360 derajat. Tetapi potensi layar lebih menyasar pada mereka yang senang Membangun sket hingga Membangun desain yang butuh tingkat akurasi dan kecepatan dalam mengakses tiap inci ruang kerja dalam layar.

Sementara itu, konsep ergolift yang Dapat mengangkat bagian keyboard pada laptop ketika layar dibuka, Membangun Eksis cukup celah di bagian Dasar yang berfungsi sebagai Jendela alami. Tetapi pemanfaatan celah di Dasar laptop Rupanya juga dimanfaatkan dengan Berkualitas oleh hasil desain yang menempatkan speaker Betul di bagian Dasar Zenbook S.

Keberadaan speaker dari Harman Kardon di bagian Dasar Membangun output Bunyi terasa lebih lepas dan Tak ‘mendem’. Hasilnya pengalaman mendengar Bunyi dari laptop menjadi keasikan tersendiri. Karena pantulan yang dihasilkan dari celah tersebut Membangun sebaran Bunyi menjadi lebih merata di Sekeliling body laptop.

Port dan Konektivitas

Minimalis adalah pilihan diksi yang Betul ketika kita hendak bicara soal laptop bisnis. Fungsi pokok lebih diutamakan Kepada pengaplikasian pada laptop tipe tersebut. Dan Zenbook S menjadi salah satu yang paling irit dalam pilihan port koneksi yang tersedia. Di mana Anda Tak akan menemukan port VGA, HDMI atau USB 3.0.

Zenbook S hanya menawarkan tiga pilihan port USB 3.1 atau dikenal dengan Type-C. Ya, hanya satu jenis port itu saja. Dan Eksis tiga buah, dengan rincian dua di sisi kanan dan satu di sisi kiri. Dua tipe USB tersebut merupakan Gen 2 (Thunderbolt) yang lebih Segera dari pendahulunya. Kepada Argumen penghematan desain, maka hal ini sudah Betul. Dalam kaitan dengan potensi masa depan (karena port type-C sudah makin berkembang digunakan), juga Betul.

Lucunya, saya sempat kebingunan ketika hendak mencari port audio. Dan Dekat saja mengumpat karena opsi port yang semena-mena ini. Selepas membolak-balik laptop, saya pun menemukan colokan headset saya di bagian Dasar display laptop. Yup, port audio-nya ternayata keluar dari pakem yang Tak disematkan di sisi keyboard. Menarik.

Keterbatasan port koneksi disiasati Asus dengan memberukan dock tambahan yang berisi tiga port, yakni USB 2.0, HDMI, dan USB type C. Sementara itu, Kepada konektivitas nirkabel Tetap menggunakan mode Wi-Fi standar dan Bluetooth 4.2.

Performa 

Asus Tak menempatkan seri Zenbook sebagai laptop Normal saja. Maka konfigurasi di dalamnya pun menempatkan perangkat keras Cakap Kepada kinerja maksimal. Anda akan menemukan prosesor Intel core i7 8550-U sebagai otak kerja Istimewa. Inisial ‘U’ pada akhir seri Mempunyai Definisi Utility, yang Mempunyai fungsi kerja lebih luas Kepada hiburan maupun komputasi.

Bagian dapur memori dipersenjatai dengan RAM sebesar 16 GB bertipe DDR3. Memori kerja tersebut Tetap Dapat ditambah hingga 64 GB. Sayangnya tipenya yang belum DDR5 Membangun kekuatan kerjanya terasa Tetap kurang. Satu Kembali ialah ketiadaan dukungan dari memori grafis tersendiri, karena menggunakan memori on-board, sehingga potensinya Tak meluap maksimal.

Pilihan memori penyimpanan diserahkan pada tipe Solid State Drive (SSD) sebesar 1 TB. Pilihan aktual semacam ini memang harus Asus lakukan Kepada memuluskan proses loading sistem operasi maupun aplikasi yang semakin ringan. Belum Kembali ukuran SSD yang relatif lebih kecil dan ringan, sehingga mendukung konsep minimalis yang diusung Zenbook S ini.

Segala konfigurasi perangkat pada laptop mendapat dukungan baterai berkapasitas 50Wh 4-cell lithium. Baterai ini diklaim Pandai bertahan hingga 13,5 jam. Saya sendiri belum mencobanya dalam durasi yang diklaim. Biasanya daya tahan selama itu disesuaikan dengan model aplikasi minimal seperti office dan fungsi kerja Normal. Akan lebih Segera habis bila dipakai Kepada menonton video atau bermain game.

Oh ya, kemampuan pengisian laptop ini juga lebih Berkualitas berkat pengaplikasian USB type-C, serta adapter berdaya 65 watt.

Fitur Keamanan

Keamanan menjadi hal krusial bagi sebuah laptop bisnis seperti Zenbook ini. Sehingga opsi akses ke dalam perangkat pun mengalami tambahan Ciptaan yang tak pernah berhenti. Tak hanya menggunakan kode numerik atau pertanyaan privasi, tapi sudah mencapai keamanan sidik jari. Dalam Zenbook S ini, Anda Dapat menemukan akses sidik jari yang terletak pada trackpad. Kalau Tetap kurang, kombinasikan pula dengan rekognisi Paras Kepada keamanan maksimal.

Sistem keamanan tersebut Rupanya Tetap didukung dengan sertifikasi militer. Sebelum dirilis Kepada Lazim, Asus sudah melakukan uji tes kepada laptop jenis ini. Mulai dari tes getaran, dijatuhkan, hingga dibawa ke tempat yang tinggi seperti pesawat terbang sudah dilakukan. Juga Eksis tes tekanan udara tinggi (panas) dan tekanan udara rendah (dingin). Dan kesemuanya menghasilkan Military Grade pada laptop ini.

Konklusi

Seperti disebutkan sejak awal bahwa trah Zenbook termasuk pada bagan tinggi di keluarga Asus. Dan Kepada Zenbook mengambil segmentasi kerja yang Jernih berbeda dengan trah ROG, Kepada gaming. Maka Anda yang Tetap berharap ketika membeli laptop tipe ini Kepada mendapat Seluruh fitur Berkualitas Kepada bisnis maupun gaming agaknya harus berpikir ulang.

Asus Zenbook S UX391UA terasa Betul digunakan oleh Anda yang mementingkan kerja kantoran yang mobile. Berkualitas dari sisi desain maupun isi perangkat, dapat dipakai Kepada memaksimalkan waktu produktifmu. Berbeda dengan tipe lain yang berdimensi agak besar, tipe ini hadir dengan ramping dan ringan.

Mudah dibawa dengan aplikasi material Cakap. Belum Kembali sertifikasi militer yang menyertai, menjadikan saya atau Anda tak perlu khawatir Kalau mengalami guncangan, bahkan Terperosok. Karena data bisnis yang tersimpan pastinya akan terjaga dengan Berkualitas.

Spesifikasi Asus Zenbook S UX391UA