Review Asus VivoBook Ultra K403FA: Laptop Unggul dan Tipis Demi yang Luwes

PEksis pertengahan tahun 2019 ini, Asus memperkenalkan keluarga Vivobook terbaru. Salah satunya adalah laptop Asus VivoBookUltra K403FA. Ini merupakan seri yang lebih menyasar pada level mid-range atau pasar menengah. Di mana Asus sendiri memang membedakan seri Vivobook ke dalam beberapa jenis, di antaranya seri S, Pro, dan Flip.

Vivobook Dapat dikatakan sebagai seri laptop paling kasual yang dimiliki Asus. Apabila dibandingkan dengan Chromebook atau Zenbook, maka Vivobook Eksis di tengah-tengah. Laptop kasual semacam ini menyajikan sebuah kombinasi desain yang sleek, tapi tetap powerful dipakai mengerjakan kebutuhan kantor.

Konfigurasi perangkat yang diaplikasikan Asus pada Vivobook Dapat dibilang sesuai dengan harganya. Sebuah nominal harga relatif terjangkau buat kalian yang tak Ingin membeli kredit. Menabung selama 3 – 4 bulan dari UMR Jakarta, rasanya sudah cukup Demi membeli seri ini. Hehehe.

Baca juga: Inilah Rekomendasi Laptop Asus Terbaru Harga Rp4 Jutaan!

Tapi sebelum Engkau memutuskan Demi membeli, baiknya baca dulu review Asus VivoBookUltra K403FA selengkapnya berikut ini.

Desain 

Asus VivoBook Ultra K403Bodi laptop Asus VivoBook Ultra K403FA ini sudah menggunakan material alumunium di seluruh bagiannya. Membuatnya lebih kokoh dan kuat. Ditambah Kembali sertifikat militer MIL-STD 810G, yang didapat setelah melalui serangkaian tes seperti drop test, altitude test, vibration test, high and low temperature test. Dengan kata lain laptop ini siap “disiksa” dalam pemakaiannya. Tapi jangan karena marah-marah abis diputusin Lalu Engkau banting-banting laptop ini ya, nanti malah nyesel sendiri.

Sebagai sebuah laptop yang dibuat Demi menemani aktivitas harian, Vivobook Ultra K403F dibuat dengan dimensi 32,3 cm x 20,8 cm x 1,65 cm. Bukan yang paling tipis, tapi saya rasa sudah cukup ergonomis ketika dimasukan ke dalam tas. Dengan berat 1,3 kg tanpa charger dan 1,45 kg dengan charger rasanya tak akan membuatmu keberatan membawanya ke manapun.

Asus VivoBook Ultra K403FA desainKecermatan desain Asus Dapat dilihat dari kemiringan permukaan keyboard Sekeliling 2 milimeter yang membantu kenyamanan Engkau mengetik. Memang desainnya Kagak seapik seri Chromebook yang memanfaatkan mekanisme bukaan layar Demi Membangun permukaan keyboard jadi lebih miring. Tetapi desain konservatif semacam ini malah lebih nyaman apabila laptop ditaruh pada permukaan yang tak rata.

Display

Meski bodinya sangat ringkas, Asus VivoBook Ultra K403 tetap mengusung layar lebar berukuran 14 inci berkat adopsi teknologi NanoEdge Display. Teknologi tersebut memungkinkan laptop tampil dengan bezel layar sangat tipis, Yakni hanya 4,1 milimeter dengan screen-to-body ratio hingga 87 persen.

Soal tampilan display secara Biasa laptop ini, buat saya cukup nyaman dilihat. Asus membuatnya ramping dan tak Eksis area mubazir. Hal itu berkat konsep nano edge display Demi layarnya, yang memungkinkan pengguna mendapatkan Dampak pandang lebih luas ke layar laptop. Dari layar 14 inci, Engkau Dapat mendapatkan rentang rasio 87% screen-to-body. Jarak dari ujung layar dengan tepian bingkai pun hanya 1,4 mm saja.

Baca Juga:  Fitur Lengkap Jam Pintar Harga Terjangkau

Asus VivoBook Ultra K403FA displaySementara layar laptop sudah menggunakan model teknologi In-Plane Switching alias IPS. Kemampuan kontras dan rentang warnanya Jernih lebih Berkualitas dibandingkan dengan layar yang Normal menggunakan model LCD. Selain itu, dengan permukaan layar doff Dapat lebih memanjakan mata Begitu bekerja. Karena Kagak menimbulkan Dampak pantulan dari Terang dari depan layar. Meski bila dimanfaatkan Demi gaming, kecerahan warnanya jadi terasa lebih kurang.

Kombinasi desain dan display semacam ini memang menjadi kelebihan tersendiri bagi seri Vivobook. Pengalaman membawa dan menggunakannya selama kurang lebih sepekan, sudah langsung Membangun saya Anjlok hati Demi Dapat menjadikannya sebagai daily driver.

Port dan Konektivitas

Menyaksikan susunan port konektor pada Asus Vivobook Ultra K403FA, seperti layaknya laptop harian lainnya. Kagak berlebihan tapi juga Kagak kurang juga, terasa pas saja. Sesuai fungsi, sesuai isi.

Dimulai dari sebuah port DC in pada sisi kiri, yang mungkin akan jarang dipakai karena daya tahan baterainya yang mantap. Kemdudian Eksis pula port HDMI ukuran standar yang Dapat sangat bermanfaat ketika dipakai Demi presentasi hasil kerjaanmu di hadapan direktur kantor. Tapi jangan mencari port VGA lho ya, karena itu termasuk usang dan tentu saja tak disertakan pada laptop ini. Eksis juga port audio standar 3.5 mm di sisi kanan laptop.

Pemanfaatan Universal Serial Bus atau USB juga tersedia melalui tiga pilihan. Pertama tentu USB 2.0 pada bagian kanan yang Normal saya gunakan Demi menghubungkan perangkat mouse.  Selanjutnya Eksis USB 3.1 masing-masing satu type A dan type C, yang sangat membantu ketika dipakai Demi melakukan proses transfer data dari atau ke perangkat lain seperti SSD dan HDD eksternal. Meski Demi transfer dari memori penyimpanan SD Dapat langsung dilakukan dari port SD card di bagian kanan.

Pada sisi nirkabel, laptop Asus ini menyediakan Intel Wireless-AC 9560 Gigabit WiFi 803.11ac Wave 2, yang Dapat dipakai hingga 1733 Mbps. Konektivitasnya sudah mendukung fitur Multi User – Multiple Input Multiple Output, MU-MIMO, yang Dapat dimanfaatkan Demi koneksi jaringan sinyal radio dari beberapa perangkat sekaligus. Sederhananya fitur tersebut membantu koneksi ke lebih dari satu perangkat lain dari laptop.

Selain itu, Eksis pula Bluetooth 5.0 yang kemampuannya Jernih semakin Berkualitas. Di mana kecepatan yang dihasilkan Dapat mencapai Nomor 2 Mbps. Jangkauan sinyal pun lebih jauh hingga 240 meter di tempat yang tanpa hambatan ruang. Dan tentu saja kemampuan Demi terhubung ke lebih dari satu perangkat lewat sinyal bluetooth. Kesemuanya sih memang dibuat supaya Engkau makin mudah memaksimalkan sebuah perangkat kerja laptop ini.

Fitur

Fitur pertama yang menarik, meski sudah tak jadi hal baru juga, yakni adanya fingerprint sensor. Terletak di sisi kanan atas trackpad, keberadaan fitur pengamanan semacam ini Dapat sangat bermanfaat Demi memproteksi isi laptop. Dapat dikombinasikan dengan pengamanan menggunakan kode ketika sign in, tentu akan lebih Berkualitas Kembali.

Baca Juga:  10 Game Steam Terbaik yang Pandai Dimainkan Secara Gratis

Engkau juga Dapat menemukan kamera berkualitas HD di bingkai atas laptop. Kualitas lensanya sudah lumayan Berkualitas dalam menangkap Terang. Dengan kualitas resolusi foto hingga 0,9 MP (1280 x 720) dan video 720p rasio 16:9 30 fps. Meski penggunaan kamera laptop Dekat jarang dilakukan, tapi sewaktu-waktu dibutuhkan maka Vivobook sudah Dapat mengakomodir kebutuhan tersebut.

Dekat terlupa adalah keberadaan backlight keyboard. Kita Dapat memanfaatkannya ketika ruangan dalam kondisi kurang Terang bahkan gelap. Hanya tersedia lampu berwarna putih, dan itu cukup serta membuatnya lebih elegan. Jangan berharap lampu RGB hadir di laptop casual semacam ini. backlight-nya mudah diakses dan Dapat diatur hingga 3 tingkat level terangnya.Asus VivoBook Ultra K403FA

Performa

Fitur performa paling disorot dari Asus VivoBook Ultra K403FA yakni daya tahan baterai yang dimiliki. Baterai tanam berkapasitas 72 Wh 4 cell Li-Ion diklaim Bisa bertahan hingga 24 jam. Meski belum Jernih ukuran penggunaan seperti apa yang dilakukan Demi mencapai Nomor tersebut. Tetapi dalam pemanfaatan Demi menonton video playback, Dapat didapatkan durasi Sekeliling 13 jam lamanya.

Hanya saja pada praktik dua hari menggunakan laptop ini Demi kebutuhan transfer data dari memori kamera secara acak waktu, Lagi tersisa daya Sekeliling 40% lebih pada hari ketiga. Aktivitas tersebut tak saya rencanakan, tapi menurut saya Dapat menjadi sedikit gambaran tentang kemampuan baterai laptop ini. Opini saya sih, kalau Engkau sekadar Pusat perhatian pada aplikasi office, Nomor 24 jam Dapat dicapai. Tapi tentu butuh orang yang mau berlelah-lelah Demi melek 24 jam. Kami? Kami terkendala waktu Demi Dapat melakukannya.  Dan bergantung pada pengaturan Terang layar, serta jenis aplikasi yang dijalankan.

Laptop yang saya uji ini menggunakan prosesor Intel i3-8145U. Selainnya seri yang menggunakan i5-8265U. Perbedaan lain terletak pada kapasitas RAM yang berukuran 4GB (i3) dan 8GB (i5). Tetapi kesamaan keduanya ialah penggunaan kartu grafis terintegrasi Intel HD 620, memori SSD 512GB, dan sudah ter-install OS Windows 10.

Menyaksikan konfigurasi tersebut, tentu terasa lebih masuk Pikiran memilih seri tertinggi. Karena selain prosesornya, aspek penggunaan RAM yang lebih tinggi juga Dapat jadi nilai lebih. Pertimbangan lain tentu saja kemungkinan upgrade RAM yang tertutup pada Vivobook seri ini, sehingga hanya Dapat menggunakan part bawaan pabrik. Jangan jadikan beda harga Sekeliling Rp2 juta lebih mahal, menghalanginmu dari memilih yang lebih Berkualitas.

Adanya memori SSD 512 GB menjadi kelebihan lain. Membangun kinerja laptop lebih mantap karena tak adanya perangkat bergerak membaca mememori seperti HDD. Padahal kita Mengerti, keberadaan cakram pada HDD Dapat sangat rentan rusak apabila laptop seri dibawa dan mengalami benturan.

Baca Juga:  Kenapa Hero Tank Wajib Guna Item Dominance Ice di Mobile Legends?

Kombinasi prosesor generasi ke-8 dan SSD memang sudah lebih dari cukup bila hanya sekadar dipakai bekerja dan multimedia. Tetapi jangan terlalu berharap Demi Dapat memaksimalkan laptop Demi fungsi gaming, karena sudah Jernih seri ini hanya memanfaatkan kartu grafis terintegrasi. Meski Dapat saja Engkau memainkan game casual dengan rentang waktu lima tahun ke belakang.

Hasil

Sebuah seri Vivobook memang diciptakan Demi memenuhi kebutuhan pekerja yang mobile. Maka Asus menciptakannya dengan kelas tersendiri. Mengombinasikan desain tipis yang ringan, dengan konfigurasi sistem yang mendukung kecepatan kerja. Belum Kembali kualitas dan kapasitas baterainya yang Dapat membuatnya bertahan selama sepanjang hari. Membuatmu tak perlu repot sering mencari colokan Demi mengisi daya.

Bila mencari kekurangan dari laptop ini, mungkin pilihan USB yang terbatas. Serta pilihan seri dari unit prosesor yang hanya menyediakan dua pilihan. Dijual dengan harga berbeda, tergantung kombinasi isi, yakni Rp 8,1 juta Demi seri i3 dan Rp 10,8 juta Demi i5. Engkau Dapat memilih antara Corak silver dan pink.

Seluruh yang tersaji pada laptop ini membuatnya sangat layak masuk dalam daftar beli.

Asus VivoBook Ultra K403 desain
Klik pada gambar Demi spesifikasi lengkap

General


Device Type
Laptop

Model / Series
Asus VivoBook Ultra K403F

Released
10 Juni, 2019

Status
Available

Price
Rp 8.099.000 (Intel® Core™ i3-8145U/4GB/512G PCIe/Windows 10 Home) Rp 10.799.000 (Intel® Core™ i5-8265U/8GB/512G PCIe/Windows 10 Home)

Platform


Processor
Intel Core™ i3 8145U Processor / Intel Core™ i5 8265U Processor

VGA (Graphic Card)
Integrated Intel UHD Graphics 620

RAM (Memory)
4 GB LPDDR3 2133MHz SDRAM Onboard memory / 8 GB LPDDR3 2133MHz SDRAM Onboard memory

Storage
Solid state drive: 512GB PCIe® Gen3 x2 SSD M.2

Operating System
Windows 10 Home – ASUS recommends Windows 10 Pro.

Body


Dimensions
322.86 x 208.48 x 16.5 mm

Display
14.0″ (16:9) LED-backlit FHD (1920×1080) 60Hz Anti-Glare Panel with 45% NTSC with wide 178° viewing angles
With ASUS Splendid
With WideView Technology

Battery
4 -Cell 72 Wh Polymer Battery
Up to 24 hours of video playback

Connectivity


Webcam
HDWebcam

Bluetooth
Bluetooth® 4.2

Wi-fi
Integrated Wi-Fi 5 (802.11 ac (2×2))

NFC

I/O Interface
1 x COMBO audio jack
1 x Type-C USB 3.0 (USB 3.1 Gen 1)
1 x USB 3.0 port(s) Type A
1 x USB 2.0 port(s) Type A
1 x HDMI, Mendukung HDMI 1.4
1 x SD card reader
1 x AC adapter plug

Other


Audio
Built-in 2 W Stereo Speakers with Digital Array Microphone Supports Windows 10 Cortana with Voice ASUS SonicMaster Technology

Features
Security: BIOS user password protection
Fingerprint reader
fTPM (Firmware-based Trusted Platform Module)

Illuminated chiclet keyboard

 


Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id

Berlangganan Demi dapatkan pos terbaru lewat email.

Mungkin Anda Menyukai