Review Asus ROG Phone II: Layak Beli dari Segala Sisi

Tidak Eksis smartphone gaming yang Dapat menandingi Asus ROG Phone II. Begitu klaim Jimmy Lin, Regional Director ASUS Southeast Asia, Begitu memperkenalkan smartphone gaming generasi kedua ROG Phone ini di Indonesia pada awal Desember silam.

Asus ROG Phone II memang sudah dinantikan oleh pengguna ponsel gaming tanah air. Meningkatnya pamor esport di Tanah Air semakin mendorong kebutuhan pengguna terhadap smartphone yang Mahir secara spesifikasi maupun ergonomis pemakaiannya. Hal yang kembali dihadirkan Asus pada ponsel gaming terbarunya ini.

Kebutuhan gaming memang Dapat dipenuhi ponsel flagship semacam Samsung Galaxy S10, Realme X2 Pro, maupun iPhone 11 Pro Max, yang pastinya Dapat diaplikasikan Demi gaming. Tetapi Pembangunan desain, fitur maupun spesifikasi Spesifik gaming-lah yang menjadi pembeda sebuah ponsel dikatakan ponsel gaming atau bukan.  Itu yang diusung Asus ROG Phone II.

Seperti apa detail dari perangkat ini? Simak review Asus ROG Phone II selengkapnya berikut ini.

Desain

Bagi yang belum Paham, ROG merupakan akronim dari Republic Of Gamer, sebuah lini produk Asus yang dikhususkan Demi kebutuhan gaming. Konsep ROG sudah Eksis sejak 2006 dan lebih ditekankan pada kebutuhan gaming di PC maupun laptop. Tiba akhirnya kini branding tersebut diterapkan juga pada ponsel Ciptaan mereka. ROG sempat menggunakan logo huruf “G”, sebelum beralih ke simbol yang Tetap menyertakan huruf “G” di sana. Kurang lebih begitu, ya.

Nah, logo ROG tersebut juga Dapat kita dapati pada desain di ponsel Asus ROG Phone II ini. Tak lupa frasa “Republic Of Gamers” juga Eksis di sana. Logonya sendiri dibuat besar, layaknya siluet di atas casing glossy yang mewah. Dapat dipastikan, siapa pun yang melihatnya akan segera menyadari bahwa Engkau sedang menggunakan sebuah ponsel flagship, gaming, dan tentunya mahal.

Model kameranya juga tak Lazim, dengan lekukan heksagonal yang memuat dua kamera Istimewa. Asus juga menyajikan aerodynamics system agar ponsel Dapat bernapas mengeluarkan panas. Dan itu Dapat dilihat dari susunan rongga berwarna oranye pada casing ponsel. Tarikan garis panjang semakin menambah kesan high tech di ponsel ini. Seluruh kombinasi tersebut menghadirkan kesan elegan sekaligus powerful di Begitu bersamaan.

Sudah selesai soal casing? Rupanya belum. Kalau Engkau Paham konsep laptop gaming, yang Mempunyai keyboard RGB. Hal itu diaplikasikan oleh Ausus pada ponselnya ini, lewat sebuah casing RGB. Yap, logo ROG tersebut Rupanya tak hanya sekadar siluet tanpa Arti, tapi Dapat menyajikan ragam Rona bertajuk Asus Aura RGB, yang muncul Begitu ponsel menerima notifikasi pesan.

Pencahayaan dari Aura RGB Dapat tersaji dalam empat opsi berbeda, yakni static, breathing, color cycle, dan strobing. Kita Dapat melakukan pengaturan agar salah satu dari keempat opsi Sinar tersebut muncul. Dan terakhir, Demi menikmatinya pastikan Engkau meletakkan ponsel dalam keadaan terbalik dengan layar menghadap Rendah.

Bagian-bagian lain pada ponsel ini terlihat minimalis. Pada tiap sisi ponsel terdapat tombol fungsi power dan volume seperti laiknya ponsel lain. Eksis pula port audio, USB type C, serta slot untum menempatkan kartu SIM maupun micro SD tambahan. Satu yang berbeda adalah keberadaan port charting tambahan beriringan port memori eksternal pada sisi kiri ponsel. Port ini dilindungi karet penutup yang Dapat dilepas pasang. Fungsinya Demi memudahkan Begitu gaming Sembari charging dalam posisi layar terbujur horizontal atau landscape.

Secara keseluruhan desain ponsel ini terlihat telah sangat diperhitungkan, dan sungguh-sungguh Demi gaming. Fungsi dan desain beriringan dalam sebuah model menawan. Bahkan gimmick lampu notifikasi semakin Membikin ponsel ini tampil keren.

Display

Ponsel gaming tanpa layar besar akan jadi musibah tersendiri bagi player. Kebutuhan layar luas sangat diperlukan, terutama Begitu bermain gaming yang memerlukan tombol gerak. Game sejenis Player Unknown Battleground (PUBG), maupun Mobile Legend: Bang Bang, termasuk jenis game yang menghadirkan kontrol virtual di layar. Akan sangat Tak nyaman bila layar ponselnya kecil, yang berefek pada visual gambar turut menyusut.

Asus ROG Phone II Mempunyai layar 6.59 inch, ukuran yang besar Demi sebuah ponsel. Memang membuatnya sedikit Tak nyaman dalam satu genggaman tangan. Tetapi terasa mengasyikan ketika dipakai Demi gaming, tentu saja.

Display ponsel ini juga Mempunyai refresh rate yang tinggi mencapai 120Hz. Dengan respons time dan touch latency masing-masing, 1 ms dan 49 ms. Sangat Segera Demi mendukung visualisasi gaming yang lebih Bagus. Sehingga Engkau Tak perlu lelah Menyantap proses rendering grafik yang Stagnan atau tertunda.

Fitur layar ini sudah menggunakan AMOLED dengan rasio kontras 500.000:1. Didukung pula dengan teknologi layar Delta E

Kualitas layar dan kinerja ROG Phone II memang sudah sangat mantap. Menyoal ergonomisnya yang kurang ketika digenggam satu tangan, akan sangat mudah termaafkan ketika ponsel digunakan dalam posisi landscape Demi bermain game.

Performa ASUS ROG Phone II

Bicara bagian performa ponsel, tentu tak lepas dari spesifikasi yang menyertai. Dan Asus ROG Phone II, bukanlah satu-satunya ponsel yang flagship di pasaran Begitu ini. Eksis beberapa Musuh sepadan di sana, seperti disebutkan di atas. Meskipun tentu saja Eksis yang Membikin ponsel ini berdiri berbeda dengan para pesaingnya tersebut.

Qualcomm Snapdragon 855 Plus merupakan chipset tercepat Tiba Begitu tulisan ini dibuat. Dan memang chipset tersebut merupakan hanya dipakai pada ponsel flagship seperti ROG Phone II ini. Kemampuan kerja chipset berukuran 7nm, dengan 64-bit Octa-Core Processor mencapai Bilangan  2.99GHz. Kemampuan yang relatif tinggi, terutama bila dipadu dengan RAM yang besar.

Penggunaan Snapdragon 855 Plus beriringan pula dengan GPU Qualcomm Adreno 640. Kemampuan pengolah grafis yang pastinya Membikin proses gaming menjadi lebih maksimal dan seolah tanpa batas. Sehingga Engkau tak perlu khawatir memikirkan update grafis yang ditawarkan para developer. Ya, paling Tak Tiba satu tahun ke depan.

Pengujian menggunakan game Terkenal semacam Player Unknow Battlegroud: Mobile, Dapat dengan mudah dilewati. Ponsel Bisa menjalankan Seluruh pengaturan grafis di rata kanan, alias pengaturan grafis tertinggi. Pengalaman gaming semakin disempurnakan dengan tingkat akurasi dari layar AMOLED yang sudah disebutkan di atas.

Dalam ulasan kali ini saya mendapatkan versi memori 8GB RAM LPDDR4X dan 128GB ROM. Artinya potensi maksimal belum Dapat didapatkan dari ponsel ini, Asal Mula Tetap Eksis versi tertinggi dengan 12GB RAM dan 512GB ROM. Dalam pengujian Antutu pun, ponsel ini Tak masuk sepuluh besar. Tapi tak mengapa ya.

Sementara itu, Kunai Game Pad, dan Aero Active Cooler menjadi aksesoris tambahan yang berpotensi meningkatkan pengalaman gaming. Atau Dapat Engkau dapatkan dalam pembelian paket 12GB RAM atau  ultimate Demi seluruh aksesoris lengkap. Kunai Berfaedah Demi merasakan sensasi menyentuh pad gaming, sedangkan Aero Active Cooler membantu proses sirkulasi udara ponsel agar Tak overheat. Meskipun sebenarnya ROG Phone II sudah mengaplikasikan fan, yang pembuangannya Eksis di bagian casing.

Saya sendiri tak Dapat berbicara banyak soal potensi yang Dapat disajikan aksesoris tambahan tersebut, selain lewat reviewer yang yang saksikan via streaming. Mon maap ya. Tetapi dapat dilihat pengalaman berbeda Niscaya didapatkan. Khususnya bagi gamer lawas yang sudah Lazim bermain dengan konsol klasik seperti Playstation atau Xbox.

Spesifikasi sedemikian mewah Tetap didukung dengan baterai berkapasitas besar 6000 mAh. Kapasitas tersebut Jernih sangat mendukung aktivitas gaming. Apalagi dengan kemampuan fast charging 4.0, 18 watt. Dengan baterai sebesar itu, ponsel tentu lebih awet Tengah bertahan Begitu dipakai Demi aktivitas yang lebih kasual.

Segala arsitektur desain serta aksesoris itulah yang menjadi pembeda Istimewa antara ponsel gaming dengan ponsel “Lazim”, meskipun Mempunyai spesifikasi jeroan yang relatif mirip. Dan hal itu pula yang menjadikan ponsel gaming Bisa bekerja lebih efisien dan optimal dalam menjalankan aplikasi gaming.

Fitur Gaming

Aktivitas gaming umumnya dilakukan dalam posisi layar landscape. Masalahnya Begitu tangan menggenggam ponsel dalam posisi demikian, speaker yang terletak di bagian Rendah bodi ponsel tertutup dan Bunyi Tak keluar maksimal. Atau ketika ponsel perlu mengisi ulang baterai, Membikin kabel charging mengganggu jemari di Sekeliling ponsel. Dan hal itu disadari Betul oleh Asus.

Asus ROG Phone II mendesain ponsel ini dengan dua speaker yang terletak menghadap pengguna, front-facing speakers. Di sisi atas dan Rendah display. Kualitas suaranya rasanya tak perlu diragukan, karena Asus menjejalkan fitur DTS: X Ultra 7.1 channel dengan kualitas theatre, 24-bit/192KHz. Serta tambahan fitur smart amplifiers. Efeknya Bunyi terdengar sangat Jernih tanpa dihalangi genggaman tangan.

Sedangkan pengisian baterai Dapat tetap dilakukan meski sedang gaming. Asal Mula Engkau Dapat menemukan port charging tambahan di sisi kiri ponsel yang ditutupi karet. Yap, posisi charging landscape pun Dapat dilakukan. Di port charging Eksis port serba guna yang Dapat dihubungkan dengan game pad tambahan. Masalah charging yang repot pun teratasi.

ROG UI dan X Mode, merupakan sistem antarmuka pada ponsel ini. Akan sangat panjang membahas UI tersebut di sini. Intinya, antarmuka Ciptaan Asus ini Tetap berbasis Android Pie 9.0. Memberi pendekatan gaming dengan pengaturan baterai, pencahayaan, visual, serta notifikasi. Memberi keleluasaan kepada pengguna mengatur ragam fitur dengan pendekatan visual futuristik. Sementara lewat aplikasi tambahan yang dikembangkan Asus dan dapat ditemukan di PlayStore, Engkau Dapat menyingkronisasikan perangkat versi ROG. Seperti laptop, PC, dan ponsel ini tentunya.

Kamera Asus ROG Phone II 

Menasbihkan diri menjadi sebuah ponsel gaming, Tak Membikin Asus ROG Phone II lupa terhadap fitur kamera. Biar bagaimanapun kebutuhan terhadap kamera tetap Krusial dan Tak boleh diabaikan begitu saja. Termasuk juga bagi mereka yang mengaku sebagai gamer.

Seperti disebutkan pada bagian desain di atas. Dua kamera Istimewa di bagian belakang ponsel di desain dengan apiknya Membikin tampilannya Tak membosankan. Bahkan menyatu dengan konsep sebuah ponsel gaming yang futuristik. Lebih jauh Tengah, kemampuan kameranya tidaklah mengecewakan.

Asus menyematkan kemampuan kamera Istimewa yang sama persis dengan Asus Zenfone 6. Sebuah lensa berkekuatan 48 MP, f/1.8, 26 mm (wide) dengan fitur PDAF dan laser Auto Focus. Kamera ini dilengkapi sensori Sony IMX586, Bisa menghasilkan kualitas foto yang tajam dengan kedalaman Rona menawan. Ditambah keberadaan LED flash Demi foto di area minim Sinar. Bedanya kamera ini Tak Dapat diarahkan ke depan Demi berfoto selfie.

Sementara itu kamera kedua ponsel ini menggunakan lensa jenis ultrawide, 13 MP, f/2.4, 11 mm. lensanya Bisa menangkap lengkungan sudut hingga 125 derajat. Cukup luas Demi memfoto beberapa objek dalam satu bingkai yang sama. kualitas fotonya terbilang apik dengan ulasan yang kurang lebih sama seperti Punya Zenfone 6.

Beberapa fitur yang menyertai keberadan kamera belakangnya antara lain mode Pro dan AI Scene Detection. Pada mode PRO, Engkau Dapat mendapatkan file RAW dengan kualitas terbaik. Serta kemampuaan exposure mencapai 32 detik. Sementara pendeteksi AI Dapat menyajikan hingga 16 tipe berbeda, yakni food, sky, green field, plant, ocean, sunset, snow, flower, stage, dog, cat, people, text, tripod, QR code, night view.

Nah, disebabkan ketiadaan teknologi motorik yang Dapat memutar lensa di ROG Phone II. Maka Asus menyelipkan kamera depan pada bagian atas panel display ponsel. Tak Eksis selipan poni yang mengganggu di sana. Kualitas lensanya Rupanya cukup besar, dengan 24 MP aperture f/2.2. Sayangnya Tak Eksis fungsi ultrawide Demi kamera ini. Jadi, tak Dapat berfoto wefie dengan nyaman.

Kualitas video? Oke, ponsel ini Dapat dipakai Demi merekam Tiba kualitas 4K, 3840×2160 pada tingkat 60 fps. Dilengkapi pula dengan fitur video stabilization, yang Membikin goncangan Dapat diredam. Oya, kualitas 4K tersebut Tak hanya pada proses rekam Lazim, Tetapi Dapat diaplikasikan juga ketika Membikin time-lapse. Sementara pada proses perekaman slow motion, Engkau Tetap Dapat menikmati kualitas Full HD 1080p lewat kamera utamanya.

Sulit memang mencari kelemahan pada kamera di ponsel ini. Bahkan Demi sebuah ponsel yang menempatkan dirinya sebagai ponsel gaming, kameranya tetap sangat direkomendasikan Demi menghasilkan karya dan kreativitas foto maupun video berkualitas tinggi. Mantap!

Hasil foto:

Konklusi

Sebuah ponsel gaming memang Mempunyai fitur pembeda dengan ponsel yang Tak mengkhususkan diri di Aliran tersebut. Hal tersebut sukses diaplikasikan Asus pada seri ROG Phone II. Mulai dari desain futuristik Tetapi elegan, penambahan port USB, Tiba keberadaan speaker yang menghadap pengguna. Makin sempurna bila pengguna membeli paket ultimate atau melengkapi tiap aksesoris pendukung performa Demi ponsel ini.

Harga retail Rp 8,499 juta Demi paket pembelian minimum saja sudah Bisa menyajikan pengalaman gaming Mahir. Dengan 8GB RAM, pengguna Dapat bebas memaksimal kebutuhan memori kerja pada ponsel. Bila Eksis Anggaran berlebih silakan berlanjut ke paket 12GB RAM seharga 12,499 juta, atau paket tertinggi dengan aksesoris lengkap dan koper hard case senilai Rp 21,999 juta.

Yang manapun jadi pilihan, Asus telah mencuri perhatian dalam artian positif. Asus ROG Phone II layak jadi pilihan gaming Istimewa, ponsel ini juga Bisa menyajikan kebutuhan fotografi memakau. Ponsel yang memang value for money. Andai pun menyesal membeli paket termurahnya, lebih kepada godaan aksesoris lain yang menggiurkan Demi ditebus.

Beli ROG PHONE II di BLIBLI Beli ROG PHONE II di ERASPACE