Review ASUS ROG Ally X: Performa dan Desain Ergonomis Jadi Prioritas

ASUS ROG memang sudah masuk ke pasar PC Gaming Handheld sejak 2023 Lewat, dan mereka juga akan Lalu mengembangkan PC Handheld lewat ekosistem ROG Ally. Hadirnya ROG Ally X sendiri menjadi salah satu bagian dari komitmen Asus Buat selalu eksis dalam berbagai segmen pasar, terkhusus pada pasar PC Handheld yang belakangan ini menjadi tren yang cukup diperhatikan oleh gamer.

ROG Ally X merupakan generasi terbaru dari Ally Series, mengingat mereka juga sudah menghadirkan dua produk Ally sebelum menghadirkan versi X, yakni lewat ROG Ally dan Ally ‘Lite’ yang menggunakan prosesor AMD Ryzen Z1 dan bukan Z1 Extreme. Salah satu Dalih Asus menghadirkan ROG Ally X adalah mereka Mau Mempunyai device PC Handheld yang Mempunyai performa tertinggi, sehingga Asus merancang gawai in agar para gamer Dapat mendapatkan PC Handheld dengan performa yang Dapat diandalkan.

Mengingat, pada era sekarang sudah banyak game yang membutuhkan dukungan dari perangkat yang kuat. Mimpi dari para gamer adalah Buat bermain game dengan kualitas AAA tanpa harus menggunakan laptop, monitor, atau konsol. Jadi, gamer Dapat bermain game dimana saja, dan Bilaman saja yang diinginkan. Nah, sekarang Jagatgame.id mendapatkan kesempatan dalam meninjau perangkat ROG Ally X. Apakah PC Handheld ini sesuai dengan apa yang diklaim oleh ASUS? Berikut review ROG Ally X selengkapnya.

Baca juga: Review OPPO A3 Pro 5G: Durabilitas Kelas Militer Jadi Unggulan

Desain

Apabila melakukan review, maka Bukan akan luput dengan membahas desain terlebih dahulu. Buat desain ROG Ally X sendiri memang terlihat sama seperti ROG Ally generasi sebelumnya, hanya saja kini dibalut dengan Rona hitam. Dari Rona hitam yang digunakan, saya Dapat katakan bahwa hal ini Malah menimbulkan kesan yang agresif, dan identik dengan gamer. Menggunakan permukaan mirip doff yang membuatnya tak mudah membekas sidik jari.

Apabila Menyaksikan dari segi desain, Asus memang Mau mengejar nilai ergonomis, karena Asus ROG Ally memang terkenal dengan desain yang ringkas, tetapi Bukan lupa dengan performa yang Dapat diandalkan. Desain ergonomis ini memang secara Spesifik dirancang agar para gamer Dapat dengan nyaman bermain game dengan jangka waktu yang panjang. Mengusung bentuk yang ‘roundy’ ini menjadi salah satu hal yang Membangun pengguna Dapat menjadi lebih nyaman dalam menggenggam perangkat ini, sehingga pengguna Dapat merasakan layaknya memegang joystick.

Membahas tentang D-Pad, Asus merancang analog yang berada di Rendah action button merupakan salah satu hal yang memang sudah dilakukan oleh berbagai jenis joystick. Nah, ini juga merupakan hal yang Membangun pengguna Dapat lebih nyaman dalam bermain, dan pemain akan lebih leluasa Buat mengoperasikan perangkat atau bermain game sekalipun. Pada bagian D-Pad ROG Ally X sebelah kanan, Anda juga Dapat mengakses option dan masuk ke software Armoury Crate hanya dengan sekali tekan. 

Ini adalah fitur yang sangat menguntungkan pengguna, karena dalam ROG Ally Ecosystem, masuk ke software Armoury Crate adalah hal yang wajib Buat dilakukan, karena dengan software tersebut Anda Dapat mengatur berbagai pengaturan, hingga Anda Dapat dengan mudah memilih game yang sudah ter-install.

Layar

Sekarang, saatnya kita membahas terkait layar yang mendominasi sisi depannya. Layar ROG Ally X membawa resolusi FHD dengan refresh rate mencapai 120Hz, berukuran 7 inci dengan dukungan FreeSync Premium yang Membangun para pengguna menjadi lebih nyaman dalam bermain game. Saya Mau tekankan bahwa Seluruh klaim tersebut memang Betul, karena saya pribadi bermain game cukup nyaman dan jauh dari kata pusing. Bahkan, saya Bukan hanya sekali bermain game di mobil, dan biasanya ketika Anda bermain game di mobil perasaan pusing memang dirasakan. Tetapi Demi saya mencoba bermain game di ROG Ally X pada mobil yang berjalan, saya merasa cukup nyaman. 

Selain itu, layar juga cukup responsif ketika saya mengandalkan touch screen. Hal ini akan sangat membantu saya ketika saya Mau mengetik menggunakan virtual keyboard yang sudah disediakan, sehingga perasaan mengetik menggunakan virtual keyboard tersebut terasa seperti menggunakan tablet. Puncak kecerahan mencapai 500nits, sehingga memang cukup nyaman ketika bermain dilingkungan yang terbuka, sehingga Anda Bukan terganggu dengan pantulan layar.

Selama menggunakan ROG Ally X di outdoor, lapisan Corning Gorilla Glass DXC Mempunyai fungsi Buat mengurangi pantulan dari permukaan sekaligus meningkatkan level kekerasan lebih dari 40%. Selain mengurangi pantulan, hadirnya Corning DXC Dapat sangat berfungsi dalam meningkatkan ketahanan terhadap goresan. Selain mendapatkan kesan yang nyaman, Anda juga Bukan perlu khawatir terkait goresan biasanya muncul pada layar. Wide Color Gamut yang mencapai sRGB 100% ini juga memberikan dukungan terkait Rona yang Presisi, sehingga Anda Dapat merasakan visual yang cukup imersif .

Port & Konektivitas

Buat port atau konektivitas, Asus ROG Ally X menghadirkan dua slot Type-C yang bersifat serba guna. Anda Dapat memanfaatkan port tersebut Buat mengisi daya atau Anda Dapat manfaatkan port tersebut Buat penghubung antara device dengan external display. Jadi, Anda Dapat bermain game menggunakan monitor layaknya sebuah PC pada umumnya. Pada bagian atas juga Anda Dapat Menyaksikan adanya sebuah media button Buat mengatur volume, dan menurut saya diletakkan pada bagian atas Malah memudahkan pengguna dalam mengatur Bunyi.

Selain itu, mereka juga sudah menyediakan Audio Jack 3.5mm yang berfungsi Buat Anda yang Mau bermain game menggunakan headphone gaming atau earphone yang Mempunyai penghubung 3.5mm. Jadi, Anda Dapat dengan mudah mendengarkan audio dan Bukan mengganggu orang disekitar, dan biasanya port tersebut akan sangat membantu ketika Anda Mau bermain game di pesawat.

Uniknya, ROG Ally X hanya Mempunyai 3 port saja, yakni 2 Type-C dan 1 Audio Jack 3.5mm. Jadi, Dapat dikatakan bahwa ini adalah PC Handheld yang Mempunyai port paling sedikit Apabila dibandingkan dengan kompetitor. Maka dari itu, saya Dapat tekankan bahwa ini adalah PC Gaming Handheld yang sesungguhnya, karena minimnya port dan memang secara Spesifik dirancang Buat dimainkan tanpa menggunakan monitor atau berbagai periferal layaknya PC. 

Fitur Gaming ROG Ally X

Armoury Crate sudah menjadi hal yang wajib Buat dibahas, dan yang disematkan pada ROG Ally X ini memang sangat berbeda dari Armoury Crate yang Terdapat pada laptop ROG pada umumnya. Pada ROG Ally X, software gaming ini berfungsi memberikan kemudahan para pengguna Buat mengatur berbagai pengaturan sesuai dengan keinginan para pengguna. Maka dari itu, Armoury Crate di ROG Ally merupakan software yang sangat wajib dipahami dan digunakan.

Dalam software inil, Anda dimungkinkan Buat mengatur berbagai pengaturan. Mulai dari kinerja kipas, tingkat kecerahan layar, performa CPU, dan pastinya mengatur game-game yang sudah Anda install. Jadi, Anda sudah Bukan perlu masuk ke platform Steam Buat bermain game, karena setiap game yang sudah berhasil Anda install akan secara Mekanis terbaca dalam Armoury Crate. Tetapi, Bukan menutup kemungkinan Anda Tetap harus membuka Steam Buat membeli game baru atau mengatur beberapa hal yang hanya Dapat dilakukan pada Steam.

Menurut saya, Armoury Crate yang Terdapat dalam ROG Ally X sangat membantu para pengguna, karena UI yang dihadirkan memang sangat ramah dan mudah dipahami. Mengingat, terdapat beberapa kompetitor yang menghadirkan software serupa, tetapi UI yang diberikan cukup sulit Buat dipahami (Terkhusus pada segmen pasar PC Handheld). Maka dari itu, saya Dapat tekankan bahwa Armoury Crate di ROG Ally X sangat bermanfaat dan Dapat memberikan banyak kepraktisan.

Performa & Baterai

Masuk ke bagian yang cukup Krusial, performa ROG Ally X Dapat dibilang menjadi salah satu PC Gaming Handheld yang paling maksimal. Bahkan, saya sendiri merasakan ketika saya bermain game dengan kualitas AAA atau dengan bermain game yang tergolong ringan. Hanya saja, sebagian besar waktu yang saya habiskan dengan ROG Ally X ini adalah dengan bermain game berat seperti Cyberpunk 2077.

Apabila membahas game, maka Cyberpunk 2077 merupakan game yang paling ideal Buat dijadikan tolok ukur Buat performa sebuah perangkat gaming. Game garapan CD Red Projekt ini memang sudah terkenal dengan ukuran file yang berat, dan membutuhkan komponen yang Cakap dalam menjalankan game tersebut. Saya juga sempat melakukan benchmark menggunakan Cyberpunk 2077, dan Bilangan yang didapatkan juga cukup memuaskan.

Dari hasil benchmark yang saya lakukan, saya mendapatkan rata-rata FPS mencapai 26,22 dan puncak FPS mencapai 33,82. Bilangan 22FPS dicapai karena saya menggunakan preset Ray tracing Low, dan ketika saya menggunakan preset Steam Deck (Yang berarti ini merupakan preset yang paling cocok Buat para PC Gaming Handheld) saya mendapatkan rata-rata 30FPS, sehingga sangat nyaman ketika dimainkan dengan jangka waktu yang panjang. Perlu diingat, benchmark yang saya lakukan ini Bukan terhubung dengan pengisian daya, sehingga performa Bukan mendapatkan boosting dari pengisian daya. Dapat disimpulkan bahwa ROG Ally X ini memang Mempunyai performa yang cukup memuaskan.

Kemudian, saya memanfaatkan UL Benchmark Buat mengukur kemampuan baterai ROG Ally X, dan saya menggunakan preset benchmark gaming. Daya tahan baterai Apabila digunakan Buat bermain game secara Lalu-menerus Dapat mencapai 2 Jam 59 Menit, yang berarti Anda Dapat bermain game selama 3 jam tanpa dengan pengisian daya. Hal ini menjawab kebutuhan mobilitas sembari gaming, dan perangkat ini Dapat dikatakan cocok Buat Anda yang selalu bepergian dan Mau bermain game.

Saya pribadi cukup terkejut karena daya tahan baterai ROG Ally X Bukan terlalu jauh berbeda dibandingkan laptop gaming dengan performa yang kurang lebih sama. Maka dari itu, ROG Ally X Dapat saja menggantikan peran laptop gaming, hanya saja Anda Bukan Dapat membandingkan performa ROG Ally X dengan laptop-laptop gaming flagship kelas atas.

Konklusi

ROG Ally X merupakan pilihan yang sangat ideal Apabila Anda Mau bermain game AAA tanpa memerlukan monitor, keyboard, dan mouse. Anda juga Dapat bermain game di mana saja dan Bilaman saja dengan performa yang maksimal. Ditambah Kembali daya tahan baterai Membangun Anda Dapat bermain game tanpa memikirkan soket listrik, karena berdasarkan benchmark yang saya lakukan, daya tahan baterai ROG Ally X Buat bermain game Dapat tahan hingga 3 jam.

Penggunaan prosesor dari AMD Ryzen Z1 Extreme menjadi salah satu hal yang krusial dari performa yang dihadirkan. Berkat prosesor tersebut, Anda Dapat mendapatkan pengalaman gaming dengan perpaduan mobilitas yang selalu dicari kebanyakan gamer dengan jadwal sehari-hari yang padat.

Kemudian, panel layar yang ditawarkan menurut saya sangat dirancang dengan sangat Bagus. FHD 120hz sangat terasa, terkhusus ketika saya sedang bermain game action yang memerlukan pergerakan yang intens terasa cukup mulus. Kemudian, touch screen dari ROG Ally X sudah tergolong sangat maksimal, karena Demi saya mengetik menggunakan virtual keyboard terasa sangat nyaman, dan ini adalah bentuk kecil dari ASUS yang Mau memberikan kemudahan kepada para penggunannya.

Spesifikasi ASUS ROG Ally X (RC72LA)