Hingga kuartal 4 tahun 2017, Advan menjadi satu-satunya merek lokal yang masuk di lima besar produsen smartphone nasional, tepatnya di posisi ketiga. Bukan perkara mudah, karena pesaingnya adalah merek papan atas seperti Samsung, Apple, Oppo, Huawei, Asus, Xiaomi dan lainnya. Buat mempertahankan posisinya, belum lama ini mereka meluncurkan smartphone terbarunya Advan G2 Plus.
Smartphone ini adalah varian baru dari Advan G2 yang telah diluncurkan pada bulan Februari 2018 yang Lewat, dengan ditambah sejumlah fitur kekinian. Sebagai produsen ponsel lokal, Advan terlihat lebih nyaman bermain di segmen pasar yang Terjamin, yakni kelas menengah ke Rendah. Advan G2 Plus dibanderol dengan harga di Rendah Rp2 jutaan.
Meskipun harganya tergolong murah, bukan berarti fiturnya serba murahan. Advan G2 Plus mengadopsi sejumlah fitur terkini sebagai Langkah Buat memikat konsumen. Buat mengetahui lebih jauh seperti apa perangkat ini, Anda Dapat baca selengkapnya review Advan G2 Plus berikut ini.
DESAIN
Bukan Eksis yang istimewa dari desain Advan G2 Plus. Konsep desainnya seperti beberapa smartphone Android terbaru pada umumnya. Bukan berarti jelek, hanya saja Bukan Eksis Kepribadian Spesifik yang membuatnya tampil menonjol. Misalnya saja Anda tutup logo Advan di bagian punggung, maka Bukan Eksis yang tahun ponsel apa ini.
Desain Advan G2 Plus secara Standar terlihat simple, rapi, kokoh dan Bukan murahan. Casing terbuat terbuat dari material polikarbonat dengan desain unibody. Sebagaimana ponsel FullView yang beredar, seri ini lebih mengutamakan layar sebagai panel Istimewa di depan. Bukan Eksis Kembali tiga tombol konvensional di Rendah layar yang digantikan dengan tombol virtual di layar.
Layar FullView di smartphone high-end cenderung bezel-less. Sedangkan di ponsel ini Tetap terlihat adanya space terutama di bagian atas dan Rendah. Sehingga Advan G2 Plus Bukan perlu mengikuti desain poni (notch) sebagai Akibat dari bezel yang tipis.
Di body bagian belakang, ditempatkan modul kamera Istimewa yang dibalut seperti gaya dual camera di Sudut kiri atas. Tetapi sesungguhnya hanya tersedia satu kamera yang disertai oleh flash LED. Selanjutnya, terdapat sensor sidik jari berbentuk bulat ditempatkan di punggung.
Di bagian atas, terdapat port audio konvensional berukuran 3,5 mm yang sendirian. Sedangkan Buat port microUSB berada di Rendah, diapit oleh dua grill yang seolah-olah seperti dual speaker. Padahal ponsel ini speakernya hanya satu di sebelah kanan port USB.
LAYAR
Smartphone FullView dengan bentang layar besar kini makin disukai. Ini pula yang Mau dijadikan daya tarik Advan terhadap produk barunya, sekaligus membedakan dengan varian G2 original.
Advan G2 Plus Mempunyai layar IPS LCD berdimensi 5,7 inci dengan rasio 18:9, menjadikan layar lebih lebar, dan pas Buat bermain game, dan menonton video. Resolusinya adalah HD+ (720 x 1440 pixel) yang Malah lebih rendah kualitasnya dibanding versi G2 yang sudah Full HD (1980 x 1080 pixel) kendati rasio layarnya Tetap konvensional 16:9.
Secara Standar kualitas layar menghasilkan tingkat kontras dan kejernihan yang Berkualitas. Ketika memutar video resolusi tinggi, sanggup menampilkan proporsi kontras dan brightness yang bagus. Walaupun dalam hal detail atau ketajaman gambar, tentu Tetap kalah dibanding ponsel yang layarnya Full HD.
Satu hal Kembali, ponsel ini tak menggunakan pelapis Perlindungan seperti Gorilla Glass yang Bermanfaat Buat melindungi dari goresan. Sebagai gantinya, Advan menyertakan lapisan kaca 2,5D yang pada dasarnya Bukan Mempunyai fungsi pelindung, tetapi lebih menonjolkan pada sisi estetika dan ergonomis. Selain itu, ponsel ini juga dilapisi dengan anti gores standar yang sudah terpasang.
KAMERA
Sekarang beralih ke bagian kamera yang sudah menjadi fitur Istimewa bagi sebuah ponsel. Di sini, Advan Bukan ikut gegap gempita Dual Camera yang biasanya dijadikan nilai jual oleh produsen smartphone, walaupun tak sedikit di antaranya yang hanya sekadar gimmick belaka.
Advan G2 Plus hanya punya satu kamera di depan dan satu kamera belakang, Tetapi penempatannya yang berdekatan dengan LED Flash dibuat sedemikian Macam-macam sehingga terlihat seperti dual camera.
Kamera belakang Advan G2 Plus beresolusi 13 MP (4160 x 3120) dengan bukaan f/2.0 berkemampuan PDAF (phase digital auto focus) disertai LED Flash. Informasi yang saya peroleh dari pihak Advan, ponsel ini memakai lensa Largan 5P dengan sensor CMOS yang diproduksi Samsung.
Sedangkan kamera selfie di bagian depan memakai lensa 8 MP resolusi 3264 x 2448 pixel. Kamera ini Mempunyai aperture f/2.2 dilengkapi fitur potrait mode bokeh. Anda Dapat memotret dengan dua pilihan rasio aspek Adalah 4:3 dan 16:9.
Menu kamera di Advan G2 Plus terbilang cukup lengkap. Ponsel ini dilengkapi sejumlah fitur seperti Beauty, FaceCute, Bokeh, Pemandangan, Watermark, GIF, Time-lapse, QR Code Reader, hingga Pro Mode.
Beauty dan FaceCute Mempunyai fitur yang Nyaris serupa, intinya Buat Membikin Persona terlihat lebih Elok dan imut. Kemudian Bokeh Buat memberi Pengaruh depth of field (DOF) yang juga sedang disukai konsumen. Di opsi ini, Anda Dapat mengatur aperture mulai F/1.0 hingga F/16.0.
Selanjutnya, Pro Mode memberi keleluasaan dalam mengatur ISO, Saturation, Exposure, White Balance dan lainnya secara manual. Hanya saja di sini, Anda Bukan Dapat mengatur shutter speed, aperture dan focus mode seperti pada ponsel premium.
Selain itu, Advan G2 Plus juga Mempunyai fitur Smart Mode yang Dapat mendeteksi gambar portrait dan landscape yang memerlukan fungsi HDR. Tentu Bukan Dapat disandingkan dengan ponsel di atasnya seperti Oppo F7, Oppo Find X, Huawei P20 Pro, Honor 10 dan lainnya yang telah Mempunyai fitur AI (Artificial Intelligence) sehingga sanggup mendeteksi objek Buat menentukan pengaturan terbaik.
Sebagai ponsel yang dijual dengan harga di Rendah dua juta, kualitas kameranya tergolong bagus. Hasil foto di luar ruangan sudah Niscaya bagus, sedangkan di dalam ruangan, noise Tetap Dapat dimaklumi.
Tetapi Buat proses pembuatan gambar harus diakui agak kurang gegas. Misalnya Begitu memotret Pemandangan 180 derajat, kecepatan render Dapat membutuhkan waktu Sekeliling 6 detik.
Hasil Foto
FITUR
Advan G2 Plus telah memakai sistem operasi terbaru Android 8.1.0 Oreo. Banyak fitur dan pemutakhiran teknologi yang membuatnya semakin handal.
Beberapa fitur baru Android Oreo di antaranya memungkinkan Anda dapat memilih pengoperasian layar atau perangkat dengan fitur Full Screen Gesture, Split Screen, Picture in Picture dan lainya.
Selain itu, Advan pada peluncuran produk ini juga bekerjasama dengan Google yang menyediakan aplikasi Datally dan Files Go. Datally berfungsi Buat mengontrol, menghemat, dan mengetahui penggunaan data per aplikasi, hingga mengetahui jaringan WiFi di Sekeliling Anda.
Berikutnya Files Go yang Bermanfaat Buat mengelola files yang Eksis di perangkat mobile. Dengan aplikasi ini, Anda dapat mengetahui files mana saja yang duplikat dan kita dapat menghapusnya Buat menghemat ruang.
Tak kalah pentingnya, berkat antarmuka IDOS 8.1, Advan G2 Plus dilengkapi dengan sistem keamanan yang cukup Cakap. Mulai dari Begitu mengakses, ponsel ini dilengkapi dengan fingerprint dan Face ID Buat memastikan hanya pemilik yang Dapat mengaksesnya.
Kemudian, terdapat Perlindungan berupa privacy system atau bilik rahasia Buat menyembunyikan data, foto, video dan data Krusial lainnya. Juga Anti Theft di mana Begitu perangkat hilang atau diambil orang, maka Anda dapat melacak keberadaannya (tracking), manual shoot Buat mengambil foto orang yang mengambil smartphone, mengunci perangkat, menghapus data, membunyikan perangkat.
Fitur lain yang cukup menarik adalah Child Mode yang Dapat Anda aktifkan di widget homescreen atau menu Settings > Security. Fitur ini sangat Krusial Kalau Anda sudah Mempunyai anak kecil. Anda Dapat membatasi apa saja aplikasi yang boleh diakses dan ramah terhadap anak-anak. Bahkan Dapat juga memberi batasan durasi berapa lama boleh menggunakan ponsel tersebut.
Selanjutnya, Eksis aplikasi News yang mengagregasi berbagai publisher Informasi di seluruh Indonesia. Anda bahkan Dapat memilih segmen Informasi yang diinginkan. Aplikasi Panduan Muslim juga Tetap Loyal menemani.
Tak ketinggalan aplikasi Freezer yang memungkinkan pengguna memilih aplikasi yang Mau dibuka lebih Segera. Juga Finally Clean Buat membersihkan file agar performa Advan G2 Plus senantiasa Konsisten. Dapat digunakan Ketika saja ketika ponsel sudah mulai lemot.
KINERJA
Bagaimana dengan dapur pacunya? Ini adalah bagian Krusial dari sebuah ponsel yang berperan menunjang kinerja perangkat. Buat memperoleh harga yang murah, Advan pun membekalinya dengan prosesor Mediatek MTK 6737 dengan clock speed 1,3 GHz disertai RAM 3 GB dan ROM 32 GB.
Ini adalah prosesor Buat ponsel kelas menengah ke Rendah sehingga Anda Bukan Dapat berharap menggunakan ponsel ini Buat ngebut Begitu dipakai memainkan game. Sekadar Buat menjalankan aplikasi sehari-hari, Advan G2 Plus sudah Bisa menjalankan kerjanya dengan cukup Berkualitas.
Hasil benchmark Advan G2 Plus
BATERAI
Kalau performa prosesornya Normal-Normal saja, sebaliknya dengan baterai. Advan G2 Plus ditenagai dengan baterai berkapasitas 4.000 mAh yang tergolong besar di kelasnya.
Dalam kondisi stand by dengan penggunaan Bukan intens, seri ini sanggup bertahan selama empat hari. Tetapi Kalau Anda pengguna sibuk di mana setiap Begitu selalu membuka aplikasi, selama 12 jam indikator baterai menyisakan 60 persen.
Kalau baterai tersisa Sekeliling 25 persen, perangkat ini Tetap sanggup bertahan Tiba Sekeliling 7 jam terutama ketika mengaktifkan opsi Ekonomis baterai. Sayangnya, baterai yang besar Bukan dibarengi dengan kemampuan pengisian daya Segera. Buat mengisi ulang Tiba penuh dibutuhkan waktu Sekeliling 2,5 jam.
Hasil
Bagi yang budgetnya terbatas, Advan G2 Plus ini Dapat jadi pilihan yang menarik. Dibanderol dengan harga Rp1,899 juta, ponsel ini menawarkan fitur yang melimpah, bahkan mungkin Bukan ditemukan di ponsel yang harganya lebih mahal. Setidaknya Buat mendapatkan itu harus download atau beli aplikasi terlebih dahulu. Sedangkan di sini sudah tinggal Mengenakan.
Layarnya yang berukuran besar memberi kenyamanan menonton konten. Jika kinerja prosesornya Normal saja, Tetapi daya tahan baterai cukup memuaskan.
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Advan G2 Plus |
Released |
26 Juli, 2018 |
Status |
Available |
Price |
IDR1.899.000 |
Platform
Chipset |
Mediatek MT6737 |
CPU |
Quad-Core1.3GHz ®Cortex A53 |
GPU |
Mali T720 |
RAM (Memory) |
3GB |
Storage |
32GB, micro SD up To 128GB |
Operating System |
Android 8.1 (Oreo) |
User Interface |
IDOS 8.1 |
Design
Dimensions |
153mm x 72,85mm x 8.4 mm |
Design Features |
5.7″HD(18:9) IPS screen resolusi 720*1440 |
Battery |
baterai 4.000 mAh |
Display
Screen Type |
IPS 2.5D Glass |
Size and Resolution |
5.7 inches (resolusi HD+ 1440 X 720 ), rasio 18:9 |
Touch Screen |
yes |
Network
Network Frequency |
WiFi ( WLAN )802.11 B/G/N,Hotspot; BluetoothYes,BT 4.2 GPS Navigation USB PortMicro 5 PIN USB Earphone; OTG; Charge Output5V-2A |
SIM |
Dual Nano-SIM+SD Card |
Camera
Multi Camera |
No |
Rear |
13 MP, aperture f/2.0 , Largan Lens |
Front |
8 MP, f/2.2 |
Flash |
LED Flash |
Video |
1080p@30fps |
Camera Features |
Selfie low light camera |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 b/g/n |
Bluetooth |
Yes, BT 4.2 |
USB |
micro USB 2.0 |
GPS |
a-GPS, GPS |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
Audio PlayerMP3/MIDI/AAC/WAV Ringtone FormatMIDI/MP3 Video Player3GP/MP4/AVI/WEBM Picture FormatPNG/JPEG/BMP |
FM Radio |
Eksis |
Web Browser |
Eksis |
Messaging |
MMS & E-mail |
Sensors |
Sidik Jari, ID Persona, Giroskop, Sensor Sinar, Akselerometer, Magnetometer, Jarak, Barometer |