Review Acer ConceptD 3 Ezel Pro: Laptop Spesifik Kreator & Desainer Profesional

Dengan semakin banyaknya jenis pekerjaan terutama pada era digital, kini vendor elektronik termasuk produsen laptop mulai rilis perangkat yang dirancang Spesifik Buat penuhi kebutuhan jenis pekerjaan spesifik. Acer, misalnya, menghadirkan Acer ConceptD 3 Ezel Pro Spesifik Buat kreator tertentu.

Ya, nama produknya memang agak panjang, dengan Dalih yang mudah dipahami kok. ConceptD sendiri merupakan lini laptop Spesifik kreator yang dirancang oleh Acer, dengan harga fantastis Tiba cukup terjangkau. Acer ConceptD 3 Ezel Pro termasuk yang terjangkau—iya, harganya mencapai Rp30 juta, memang. Eksis tapinya.

Lewat seri ini, Acer Dapat membawa fitur unggulan dari seri ConceptD 7 ke segmen harga lebih terjangkau. Laptop ini juga Dapat dibilang one-of-a-kind, Mempunyai form factor yang Akurat-Akurat memudahkan sejumlah pekerja kreatif. Bukan Buat Seluruh, bahkan Buat saya pribadi, tapi potensinya sangat besar. Mungkin juga cocok bagi Gizmo friends.

Dengan banderol harga premium, apa saja yang Dapat ditawarkan oleh Acer ConceptD 3 Ezel Pro dan Buat siapa saja laptop ini dihadirkan? Berikut ulasan lengkapnya.

Desain

Begitu pertama kali menjajal Acer ConceptD 3 Ezel Pro, reaksi pertama saya adalah, “kalau Mengenakan laptop ini di kafe, Niscaya cukup mencolok”. Warnanya putih, punya form factor yang agak berbeda pula pada bagian layarnya. Nah, engsel ini yang dinamakan “ezel”. Bikin layarnya Dapat diputar-putar hingga enam mode berbeda.

Tekuk Separuh bagian atas, dan layar Dapat diputar seutuhnya ke belakang. Nah, bagian Separuh ke Rendah Acer ConceptD 3 Ezel Pro ini juga Dapat disesuaikan. Jadi tablet? Dapat. Model floating? Melayang di atas? Atau layar dimajukan Tiba touchpad dan menutupi keyboard? Dapat juga—secara total, Acer mencatat Eksis enam mode layar yang Dapat dinikmati.

Nggak perlu khawatir ringkih, karena engselnya terasa cukup kokoh dan nggak gampang wobble atau goyah. Nggak perlu takut kotor juga, karena eksterior luar dari Acer ConceptD 3 Ezel Pro sudah dikasih lapisan anti kotor supaya nggak bakal menguning. Plus, Mengenakan material Spesifik yang sekuat keramik, serta magnesium-aluminum yang kuat plus enteng.

Laptop ini memang cukup tebal, kisaran 17,9 – 23,9mm tergantung mode layarnya. Tapi juga tergolong enteng alias jauh lebih enteng dari laptop gaming di 1,73 kilogram. Ditaruh di atas paha dalam mode tablet atau dibawa di dalam totebag Tetap Dapat-Dapat aja kok.

Sementara engsel layar yang Eksis di bagian Rendah kiri dan kanan Acer ConceptD 3 Ezel Pro rasanya dibuat lebih rigid dari laptop kebanyakan. Jadi kalau dibuka Mengenakan satu tangan, Tetap agak ngangkat bodi bawahnya, walaupun Dapat Tiba 180 derajat. Nah, sedikit minus pada bagian ini, adalah karet dudukan yang juga berwarna putih. Setelah beberapa pekan penggunaan, bagian ini jadi agak menggelap.

Layar

Karena dirancang Buat para kreator profesional, tentu spesifikasi layar Acer ConceptD 3 Ezel Pro juga harus sesuai standar industri. Akurasi Rona? Sudah 100% sRGB, punya skor Delta E

Dimensi layar Acer ConceptD 3 Ezel Pro sendiri 14 inci, Mengenakan rasio cukup lawas di 16:9. Bezel atas bawahnya sudah cukup tipis, sudut pandangnya pun cukup lebar. Yang spesial adalah input sentuhnya yang, nggak Hanya Dapat lewat jari, tapi juga dengan dukungan stylus Tiba 4,096 tingkat tekanan. Nggak perlu beli, karena sudah terintegrasi di dalam bodi, tepatnya di Sekeliling Rendah touchpad.

Acer Active Stylus yang termasuk dalam paket penjualan ini sudah tersertifikasi Wacom AES, jadi tingkat presisinya terjamin. Engkau bebas meletakkan tangan di atas layar Acer ConceptD 3 Ezel Pro Begitu sedang menggambar, karena sudah Eksis teknologi palm rejection. Selain Eksis pintasan Buat akses aplikasi Spesifik, stylus ini juga tahan lama. Cukup masukkan ke bodi 15 detik Buat penggunaan Tiba 1,5 jam.

Dipasangkan dengan mode tablet, Acer ConceptD 3 Ezel Pro jadi sangat nyaman digunakan Serempak stylus bawaan, termasuk bagi orang yang nggak Dapat gambar sekalipun. Sudah terasa Dekat sempurna—andai saja layarnya punya resolusi lebih tinggi, atau Dapat menyala lebih cerah dari 340 nits. Supaya lebih nyaman Buat digunakan di luar ruangan.

Port & Konektivitas

Kreator umumnya gunakan aksesoris atau perangkat tambahan dalam kesehariannya. Acer ConceptD 3 Ezel Pro sendiri dilengkapi dengan sejumlah port yang cukup lengkap. Di bagian kanan, pengguna Dapat menemukan dua port USB-A 3.2 Gen 1, slot SD card full-size, dan jack audio 3,5mm.

Sementara di sisi kiri, secara berurutan Eksis port Buat adaptor charger, HDMI full-size, USB-C 3.2 Gen 2 (Thunderbolt 4), Mini DisplayPort dan tombol power tambahan—berfungsi ganda sebagai sensor sidik jari. Cukup ramai, memang. Sayangnya port USB-C pada Acer ConceptD 3 Ezel Pro hanya Eksis satu. Akan lebih Berkualitas kalau Eksis satu Tengah Buat kemudahan aksesori atau fleksibilitas pengisian daya.

Di antara kedua sisi port, terdapat sebuah papan ketik alias keyboard yang tergolong sangat nyaman. Sudah begitu, tergolong senyap pula. Sayangnya lampu backlit belum Mekanis, hanya Eksis satu Derajat dan berwarna oranye—terkadang Malah bikin huruf susah terlihat. Overall, mengetik dengan keyboard Acer ConceptD 3 Ezel Pro sangat menyenangkan.

Begitu pula dengan touchpad-nya, punya dimensi besar dengan permukaan Gorilla Glass. Menjalankan gestur tertentu dengan dua jari cukup Seksama. Nah, yang Istimewa, Eksis tiga tombol Spesifik di sebelah tombol power pada bagian atas kanan keyboard Acer ConceptD 3 Ezel Pro. Masing-masing pintasan Buat akses Snipping Tools, pindah dari dua aplikasi terakhir, dan menjalankan color picker. Akurat-Akurat dirancang Buat kreator.

Sedikit catatan pada sensor sidik jari, sensornya dibuat agak sedikit masuk ke permukaan. Entah disengaja atau Bukan, tapi jadi mengurangi tingkat akurasi. Dua kali sentuh sih Niscaya Dapat, tapi kalau sekali saja terkadang Tetap suka gagal.

Performa

Acer ConceptD 3 Ezel Pro yang kami gunakan adalah seri CC314-73P, alias seri yang sudah diperbarui dengan chipset Intel generasi ke-11. Lebih tepatnya yakni seri Core i7-11800H, dengan CPU 8-core, 16 thread dan clock speed maksimum 4,6GHz. Kapasitas RAM-nya 16GB DDR4 onboard, dipasangkan dengan SSD PCIe Gen4 1TB.

Dan GPU yang disematkan pada laptop ini bukan main-main, alias bakal memanjakan para desainer grafis. Bukan seri GTX atau RTX, melainkan NVIDIA Quadro T1200 dengan 4GB GDDR6 VRAM. GPU jenis ini bakal lebih optimal Buat jalankan serangkaian aplikasi yang punya visual 3D kompleks. Tapi Acer nggak Hanya kasih hardware terbaik saja.

Bekerja sama dengan sejumlah Independent Software Vendor (ISV) dan perusahaan perangkat lunak, performa Acer ConceptD 3 Ezel Pro dijamin optimal Buat sejumlah aplikasi. Sehingga dipastikan aplikasi seperti Photoshop, Illustrator, Lightroom Classic, Dreamweaver, AutoCAD, Revit Tiba Altair HyperWorks bakal jalan sempurna. Buat main gim pun Tetap Dapat, asal bukan dengan setting grafis terbaik.

Nah, benefit dari bodinya yang relatif tebal, adalah sistem pendingin optimal. Dilengkapi dengan dua buah kipas dan teknologi “Vortex Flow”, laptop ini sangat jarang terdengar bising meski sedang jalankan banyak aplikasi berat sekalipun. Anginnya secara optimal keluar dari sisi kiri, kanan dan belakang bodi. Bagian atas termasuk keyboard tetap Bukan terasa panas.

Fitur Lain

Walaupun sudah didukung DTS:X Ultra, output dua speaker yang Eksis di Rendah bodi Acer ConceptD 3 Ezel Pro tergolong kurang nendang, alias standar banget. Sementara Buat webcamnya, resolusi 720p Dapat hasilkan kualitas yang tergolong oke dengan sudut pandang lebar. Dynamic range-nya pun di atas rata-rata.

Acer ConceptD 3 Ezel Pro juga sudah mendukung standar Bluetooth 5.1 & Wi-Fi 6. Aplikasi bawaan juga tergolong sedikit, dan ConceptD Palette termasuk salah satu aplikasi “control panel” tercantik yang pernah saya lihat. Tampilannya minimalis, cerah, sekaligus informatif. Dapat memantau penggunaan hardware, mengganti standar atau profil Rona layar, equalizer plus performa laptop.

Baterai

Dengan baterai 4-cell, Acer ConceptD 3 Ezel Pro diklaim Dapat menyala Tiba 9,5 jam penggunaan. Nyatanya bagaimana? Buat penggunaan standar Microsoft Office, browser dan aplikasi edit foto ringan, cukup mendekati klaim alias kisaran 8 jam. Menurut saya ini sudah tergolong Berkualitas, mengingat bukanlah ultrabook dengan prosesor yang lebih Irit daya.

Jadi setidaknya kalau mau Mengenakan Acer ConceptD 3 Ezel Pro di luar rumah dan akses aplikasi berat pun Dapat. Buat pengisian dayanya sendiri Dapat lewat du acara. Pertama, dengan adapter bawaan yang cukup besar, punya arus 135W. Pengisian dayanya tergolong Segera kalau Mengenakan adapter bawaan ini, Hanya bakal agak membebani kalau dibawa-bawa.

Opsi kedua, Dapat Mengenakan GaN charger 65W lewat port USB-C. Awalnya saya pesimis laptop se-powerful ini Dapat diisi daya dengan adapter 65W. Tapi Rupanya persentase baterai Tetap Dapat bertambah, walaupun agak Pelan. Setidaknya jadi opsi kalau hanya Ingin membawa charger smartphone. Tentu, bakal menggunakan satu-satunya port USB-C di sebelah kiri.

Hasil

Ini adalah sebuah laptop yang sangat keren, tapi juga bukan buat saya. Karena jenis pekerjaan memang bukan yang ditargetkan oleh laptop seri ConceptD, tentu saya lebih memilih laptop yang lebih tipis dan ringan, punya baterai awet, plus layar superior. Tanpa GPU eksternal pun Bukan masalah.

Tetapi bagi kreator profesional, atau bahkan pelajar sekolah desain sekalipun, Dapat memilih Acer ConceptD 3 Ezel Pro sebagai pilihan laptop terbaiknya. Alih-alih sekadar beli laptop gaming, laptop satu ini punya input stylus, form factor yang sangat Luwes, tampil premium sekaligus kokoh dan tahan dari kotor. Seluruh fitur ekstra yang Eksis bakal bermanfaat Buat keperluan desain dan Membikin konten.

Harga yang mencapai Rp30 juta Dapat dijustifikasi oleh seluruh kemampuannya. Sebuah laptop konvertibel yang kuat Buat render visual berat, berkreasi dengan stylus, plus fleksibilitas desain layar yang Dapat dimanfaatkan Begitu harus bekerja secara individu, dengan perangkat lain atau secara tim.

Spesifikasi Acer ConceptD 3 Ezel Pro (CC314-73P)