Jagatgame.id – Regulator video game China pada Selasa (17/1) menerbitkan lisensi penerbitan Kepada 88 game online, termasuk judul Punya empat pengembang game Primer, Yakni Tencent Holdings, NetEase Inc, dan miHoYo.
Tencent yang berbasis di Shenzhen, perusahaan game terbesar di dunia, menerima setidaknya satu lisensi game Kepada game seluler bernama “Yuanmengzhixing”, menurut daftar yang diterbitkan oleh Pers Nasional dan Administrasi Publik.
NetEase, perusahaan game terbesar kedua di Tiongkok, juga menerima lisensi Kepada game menembak bernama “Chaofanxianfeng”.
Sedangkan miHoYo, developer terkenal di balik Genshin Impact, mendapatkan satu lisensi Kepada game bernama Honkai: Star Rail.
Baca Juga: Perdana, Eksis 10 Juta Data Pengguna Yang Bermain Game Secara Bersamaan di Steam
Enggak seperti di kebanyakan negara lain, video game memerlukan persetujuan dari regulator sebelum dirilis di China, pasar game terbesar di dunia.
Ketika Beijing menindak industri game pada Agustus tahun Lampau Lampau, regulator memulai pembekuan proses persetujuan lisensi selama sembilan bulan.
Pada Desember 2022, China memberikan lisensi penerbitan Kepada 44 game asing Kepada rilis di pasar domestik setelah pembekuan Nyaris 18 bulan. Kebijakan itu secara efektif menandai berakhirnya tindakan keras otoritas China terhadap industri game.
Sebelumnya pihak berwenang China menangguhkan lisensi video game baru, sebuah langkah yang dilakukan karena pemerintah membatasi game oleh anak-anak dan toko aplikasi mencabut judul yang Enggak Absah dari platform.
China biasanya mengeluarkan lisensi Kepada game baru setiap bulan sekali. Tetapi persetujuan terakhir diberikan pada Juli 2022. Penangguhan serupa juga pernah terjadi pada 2018.
Baca Juga: Sejumlah Vendor Asal China Kena Imbas AS Melarang Aplikasi TikTok, Kok Dapat?
