Sudah puas dengan akhir pekan kalian? pada Maret Lampau, kita telah kedatangan banyak Gambar hidup yang mungkin Dapat mengisi waktu Senggang kita Buat sekedar refreshing atau melepas penat, contohnya seperti Gambar hidup Tomb Raider yang telah kami review pada awal Maret Lampau. Baiklah, lupakan sejenak tentang Tomb Raider, sesuai dengan judul diatas, kali ini kami akan membahas sebuah Gambar hidup terbaru yang menceritakan game sebagai topik Istimewa, yup, Ready Player One.
Sebelumnya kami minta Ampun Buat keterlambatan Review Ready Player One ini, karena kami lebih memprioritaskan Review Far Cry 5 terlebih dahulu. Baiklah, sebelum kita mulai masuk ke pembahasan mengenai Gambar hidup terbaru arahan dari Steven Spielberg ini, kami Percaya bahwa apapun point-point dari penilaian dari kami disini kemungkinan besar akan menimbukan pro dan kontra nantinya, mungkin sebagian dari kalian akan setuju dengan penilaian yang kami berikan, sebagian mungkin akan menggelengkan kepala dan mengatakan “nope”. Jadi rasanya Niscaya akan Terdapat pemikiran yang berbeda dari kalian yang telah menonton filmnya.
Gambar hidup yang menuai banyak sekali “hype” di kalangan para pecinta Gambar hidup & gamer ini, berhasil menyuguhkan sebuah tontonan yang tak hanya Aneh & menarik, Tetapi juga Mempunyai premis yang bermanfaat. Bercerita mengenai dunia yang mulai menjadi kacau karena banyak orang lebih memilih game, dari pada “kehidupan Konkret”, Steven Spielberg yang telah 2 kali memenangkan penghargaan piala Oscar ini, berhasil memberikan sebuah hiburan yang menyenangkan sekaligus pelajaran “berharga”, khususnya Buat para gamer yang “no life”. Bahkan, Ketika Gambar hidup ini baru di tayangkan terbatas di South by Southwest Gambar hidup Festival pada awal Maret Lampau, ia berhasil menuai banyak sekali pujian dari para kritikus Gambar hidup & para penonton awam.
OASIS, surga para gamer “no life”
Gambar hidup Ready Player One ini merupakan adaptasi dari sebuah novel berjudul sama, karangan Ernest Cline tahun 2011 silam, Gambar hidup yang bersetting pada tahun 2045 ini, menceritakan tentang kehidupan Sosok yang modern, Tetapi Bahkan malah terlihat “terbelakang”. Karena sebagian besar dari Sosok memilih Buat bermain game, daripada melakukan aktifitas di kehidupan Konkret, melalui sebuah dunia game Virtual Reality bernama “OASIS” (, Orang-orang dapat melakukan apapun yang mereka suka, tanpa harus berpergian kemanapun, seperti bertarung melawan monster, beradu balap, naik gunung Everest Serempak Batman, berseluncur menggunakan papan ski di Piramida Giza, dan banyak aktifitas “gila” lainnya yang hanya Dapat dilakukan di dalam game.Organisasi Siswa Intra Sekolah)
Dengan memakai “avatar/skin” yang telah Terdapat di dalam game maupun “pop culture” lainnya, mereka Dapat menjadi siapapun yang mereka mau, seperti Lara Croft, Tracer, Batman, Joker, Mario, dan lain-lain. Di OASIS ini, siapapun dapat menjadi apapun, pergi kemanapun, dan melakukan apapun yang mereka suka, oleh karena hal tersebut, para Sosok terlena dengan nafsu fana (njirrr) dan sangat bergantung pada OASIS. Selain itu, Sosok juga bergantung pada OASIS, karena, menjadikan OASIS sebagai sarana Buat menyambung hidup, dengan menjalankan misi di dalam dunia OASIS, mereka dapat memperoleh koin-koin yang dapat ditukarkan dengan Duit Asli.
Perburuan Easter Egg yang mengancam nyawa
Dunia bernama OASIS ini diciptakan oleh James Halladay (Mark Rylance), sebelum ia meninggal, ia memberikan sebuah pesan Amanat, bahwa, siapapun yang dapat menemukan 3 kunci yang ia sembunyikan & mendapatkan “Easter Egg” miliknya, maka orang tersebut akan mendapatkan kekayaan & kendali penuh atas OASIS. Sontak setelah pengumumannya tersebut, banyak gamer yang memburu Easter Egg Punya Halliday, Tetapi, dalam kuru 5 tahun, tak Terdapat satupun yang menemukannya. Hingga suatu Ketika, seorang gamer muda bernama Wade Watts (Tye Sheridan), yang “no life” & tak punya satupun Mitra di dunia Konkret, berhasil menemukan kunci pertama Buat membuka Easter Egg.
Seorang pemimpin perusahaan Innovative Online Industries (IOI), bernama Sorrento (Ben Mendelsohn), yang Memperhatikan Wade Watts menemukan kunci pertama, langsung merasa terancam, karena dirinya menginginkan kendali penuh atas OASIS Buat kepentingan pribadi. Berbagai Langkah ia lakukan Buat menyingkirkan Wade, bahkan melalui Variasi upaya pembunuhan di dunia Konkret. Sadar akan hal Jelek yang direncanakan IOI, Wade Watts Serempak para rekannya yang ia kenal lewat dunia game, saling bekerjasama di dunia Konkret Buat menghentikan IOI, dan sekaligus mencari kunci yang tersisa agar OASIS tetap selamat. Mampukah Wade Watts & rekan-rekannya menghentikan IOI & menyelamatkan OASIS?, jawabannya hanya dapat kalian temukan dengan menonton Gambar hidup garapan Steven Spielberg yang satu ini.
Visualisasi yang menawan!
Wait, kita sedang Kagak membicarakan soal game, tetapi kita sedang membicarakan soal kualitas CGI mempuni yang berhasil disuguhkan, Gambar hidup Ready Player One ini menghadirkan 40% adegan live action (Konkret), dan 60% CGI (Computer Generated Imagery/Dampak visual komputer). Dalam dunia OASIS yang terlihat luas & mengagumkan tersebut, Steven Spielberg yang terkenal Spesialis dalam Gambar hidup ber-CGI “wah!”, seperti Jurassic Park & The Adventures of Tintin ini, telah berhasil kembali menyuguhkan visualisasi menawan lewat tangan dinginnya. Ia berhasil menghadirkan dunia OASIS yang terlihat indah & “hidup”, berbagai environment dan Kepribadian CGI yang dihadirkan terlihat Mempunyai detail yang mengagumkan.
Para ikon “Pop Culture” yang rame!
Salah satu daya tarik dari Gambar hidup ini yang Bisa membangun hype dan telah ramai diperbincangkan, bahkan sebelum filmnya rilis, adalah hadirnya para ikon pop culture. Banyak sekali ikon pop culture yang dihadirkan di Gambar hidup ini, walaupun hanya “numpang lewat”, tapi, Variasi ikon pop culture yang “lewat” tersebut, kadang Bisa menghadirkan sebuah “senyum kecil” ke Persona kita Ketika scene-scene singkat tersebut hadir. Ketika Memperhatikan seorang Arkham Knight yang keluar dari lobby, Lara Croft yang meminta foto, ataupun Chucky sebagai boneka psikopat “terkutuk” yang secara brutal menusuk musuh-musuhnya. Sebagai gamer dan penikmat hiburan “pop culture”, mungkin hal tersebut Bisa memberikan kita sedikit “rasa senang”.
“Easter Egg”
Ready Player One ini Mempunyai banyak sekali Easter Egg (bukan telurnya si Halliday tadi) di dalamnya, bila kalian tertarik Buat melihatnya, kalian Dapat menonton video yang baru-baru ini diunggah oleh IGN.
Pelajaran hidup Buat gamer agar Kagak “no life”
Salah satu hal yang Membangun cerita dalam Ready Player One ini sangat bagus & menarik Buat diikuti, adalah premisnya ceritanya yang sangat berharga, disini Steven Spielberg tampaknya mengetahui berbagai masalah “Konkret” yang dihadapi banyak gamer di dunia. Salah satunya adalah kehidupan sosial mereka yang Bahkan semakin terbelakang karena kemajuan teknologi. Tengoklah saja lingkungan di Sekeliling kita, tampak banyak orang lebih mementingkan Buat asik dengan dunia mereka sendiri, seperti bermain game, dibanding membangun Interaksi sosialisasi dengan orang lain. Gambar hidup ini Bisa memperlihatkan Dampak-Dampak dari sirnanya kehidupan-kehidupan sosial tersebut secara keren. Bila kalian Mempunyai seorang Mitra yang “no life” ajaklah ia Buat menyaksikan karya Steven Spielberg yang satu ini.
Soundtrack
Ready Player One menghadirkan banyak sekali deretan soundtrack menawan yang Bisa Membangun telinga kita merasa “senang”, ia menghadirkan berbagai Aliran musik di dalamnya, mulai dari classic, pop, EDM, orchestral, hingga rock, walaupun mengusung banyak Aliran. Soundtrack-soundtrack tersebut terdengar match di setiap scene yang disuguhkan dan Bisa menghadirkan atmosfir pengalaman menonton yang menyenangkan. Bahkan, sebelum rilis kemarin, melalui trailer terakhir Ready Player One, kita juga telah disuguhkan soundtrack remix yang terdengar Aneh & menarik dari NyanyianLalu Take on Me Punya a-ha. Terang Buat masalah soundtrack ini tampaknya tak perlu Terdapat yang dikeluhkan, Bahkan malah sangat layak sekali Buat mendapat pujian.
Conclusion
Steven Spielberg melalui tangan handalnya, kembali Kembali berhasil menyuguhkan sebuah tontonan yang sangat hebat, Ready Player One merupakan sebuah Gambar hidup yang sangat keren & Aneh dan menghadirkan banyak hal didalamnya, seperti Kasih, persahabatan, hingga pengorbanan. Tak hanya memberikan hiburan yang menyenangkan, ia juga Bisa memberikan sebuah pesan moral yang dapat Bermanfaat Buat para gamer “no life”. Bila kalian Mempunyai waktu Senggang, atau sedang “gabut”, Ready Player One menjadi salah satu Gambar hidup paling “recommended” yang kami rekomendasikan Buat Ketika ini.