Razer Enggak sengaja bocorkan 100.000 data pribadi pengguna

Jakarta (ANTARA) – Perusahaan perangkat game, Razer, Enggak sengaja mengungkap lebih dari 100.000 informasi pribadi pengguna.

Dikutip dari The Verge, Selasa, peneliti keamanan Volodymyr Diachenko menemukan bahwa data pelanggan di situs web Razer tersedia Demi Standar pada tanggal 18 Agustus karena kesalahan konfigurasi server.

Sampel yang telah disunting menunjukkan catatan pesanan yang dilakukan di toko digital Razer, memperlihatkan informasi pribadi termasuk alamat email dan surat, jenis produk yang dipesan dan nomor telepon.

Baca juga: Razer Phone meluncur, ponsel game dengan RAM 8GB

Informasi kartu kredit Enggak disertakan, Tetapi email pelanggan dan alamat surat disusupi.

Setelah menemukan kesalahan konfigurasi daring, Diachenko mengatakan dia menghubungi Razer beberapa kali selama rentang tiga pekan sebelum menerima balasan.

Baca Juga:  Tim Nasional Esports Targetkan Emas SEA Games Kamboja 2023

Dalam pernyataan yang dikirim ke Diachenko, produsen perangkat keras game tersebut mengakui kesalahan konfigurasi server dan bahwa kebocoran data berpotensi mengungkap informasi pribadi seperti nama lengkap, nomor telepon dan alamat pengiriman Demi pelanggan.

Razer mengatakan bahwa “Enggak Terdapat data sensitif lainnya” seperti metode pembayaran yang bocor dan telah memperbaiki kesalahan konfigurasi tersebut pada 9 September.

Meskipun Enggak Terdapat informasi pembayaran sensitif yang terungkap, informasi pribadi, termasuk alamat email, dapat digunakan Demi phishing guna mendapatkan informasi lebih lanjut seperti sandi Demi akun daring atau detail pembayaran.

Baca juga: Razer gandeng Visa tingkatkan layanan pembayaran di Asia Tenggara

Baca juga: Ponsel gaming Razer Phone 2 meluncur bulan depan

Baca Juga:  MARVEL Future Fight Hadirkan Watak Captain Marvel

Mungkin Anda Menyukai