Las Vegas, Jagatgame.id – Selain pengumuman produk baru dari sejumlah brand Mendunia ternama, CES 2024 juga menjadi wadah yang pas bagi sejumlah startup Buat memamerkan Penemuan dan produk-produk pertamanya. Salah satu yang menarik perhatian adalah Rabbit R1, gadget mungil berbasis AI yang ditujukan Buat memudahkan keseharian.
Perkembangan AI yang Lalu meningkat dapat Membangun kita Bisa menyelesaikan pekerjaan secara Segera, memanfaatkan platform seperti ChatGPT atau lainnya yang Bisa mengenali perintah Berkualitas lewat teks hingga gambar sekaligus. Lewat Rabbit R1, Jesse Lyu selaku CEO dan founder mengatakan bila gadget ini tak hadir Buat gantikan smartphone sepenuhnya, Tetapi sebagai perangkat sekunder.
“Smartphone adalah sebuah perangkat hiburan, Tetapi Apabila Anda mencoba menyelesaikan sesuatu, smartphone bukan mesih dengan efisiensi tertinggi. Buat mengatur makan malam dengan kolega, misalnya, memerlukan 4-5 aplikasi berbeda Buat bekerja sama,” jelasnya lewat sebuah sesi wawancara, dikutip dari TechCrunch.
Rabbit R1 sendiri merupakan satu dari sekian produk berbasis AI yang diluncurkan sejak tahun Lampau, seperti Humane AI dan kacamata Rayban Meta yang baru saja diperbarui dengan dukungan AI multimodal. Tetapi opsi yang baru saja diperkenalkan ini Mempunyai layar, serta dibanderol jauh lebih murah.
Baca juga: Meta Hadirkan Asisten AI Buat Pengguna WhatsApp hingga Instagram
Gunakan Large Action Model, Bisa Memahami Perintah Kompleks
Bila Gizmo friends merasa desain Rabbit R1 familiar, maka wajar saja—karena memang terlihat seperti sebuah konsol game Playdate yang juga rilisan startup. Keduanya sama-sama dirancang berkolaborasi dengan Teenage Engineering, serupa dengan produk-produk rilisan Nothing. Dimensinya cukup kecil dengan bobot 115 gram, sudah termasuk layar 2,8 inci, kamera yang Bisa berputar Buat Memperhatikan dua sisi, tombol push-to-talk, speaker, far-field mic, dan scroll wheel Buat navigasikan konten di layar.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Rabbit R1 Bisa memenuhi perintah pengguna dengan kemampuan lebih jauh dari smartphone, maupun asisten virtual seperti Siri dan Google Home. Buat ini, Rabbit merancang Rabbit OS yang dirancang dengan basis “large action model” atau LAM, versi lebih canggih dari large language model atau LLM yang lebih Terkenal.
Berbeda dengan LLM, LAM pada Rabbit R1 merupakan hasil dari pengumpulan data dari tim internal yang melatih aktivitas digital Terkenal dari platform Lazim, sebut saja Spotify Tiba Uber. Dengan begitu, pengguna gadget berbasis AI ini dapat mengirimkan perintah lebih kompleks, tanpa perlu API atau aplikasi Tertentu.
Dalam sebuah video perkenalan Formal, sang CEO secara langsung menunjukkan bagaimana Rabbit R1 Bisa memenuhi permintaan, dengan input seperti “Minta pesankan saya kendaraan lewat Uber ke alamat tertentu dengan jumlah orang lebih banyak.” Dari perintah tersebut, perangkat Bisa secara Mekanis memilih jenis kendaraan yang pas, dan pengguna cukup mengonfirmasi pesanan.
Teladan lain adalah meminta Buat mencarikan tiket pesawat, penginapan dalam rentang harga tertentu, dengan jumlah orang, semuanya lewat satu kali input perintah. Sebelum menggunakan Rabbit R1, pengguna akan diarahkan ke sebuah platform bernama “Rabbit Hole”, di mana Anda Bisa menjalankan kredensial login ke Seluruh platform.
Rabbit Hole bakal berfungsi sebagai server Buat meng-enable Rabbit R1 melakukan pemesanan dan perintah serupa, mirip seperti bagaimana asisten Google memerlukan identitas Buat memutar musik langsung dari Spotify. Lyu mengatakan, sistem ini Terjamin, Formal, dan sesuai standar layanan.
Kecerdasan Rabbit R1 Dapat Dilatih, Harga Sangat Terjangkau
Karena Rabbit OS hadir dengan memanfaatkan model LAM, Mekanis Tak Seluruh jenis input atau perintah tersedia Begitu rilis pertama kali. Tim Rabbit nantinya akan menyediakan “teaching mode”, supaya pengguna Bisa Membangun alur perintahnya sendiri, yang kemudian dipahami dan Bisa dilakukan secara Mekanis lewat Rabbit R1.
Buat mengakses internet, Rabbit R1 mendukung kartu SIM dengan jaringan hingga 4G LTE. Menariknya, harga Rabbit R1 jauh lebih terjangkau dari Humane, yakni hanya USD200 saja atau Sekeliling Rp3,1 jutaan. Cukup sekali bayar, tanpa perlu tambahan biaya layanan bulanan.
Selain teaching mode, fitur lainnya yang menyusul adalah kemampuan perangkat Buat mengenali obyek langsung dari kamera. Nantinya pengguna Bisa menggunakan kamera tersebut Buat Memperhatikan isi kulkas, dan meminta rekomendasi resep diet langsung dari Rabbit R1.
Eksplorasi konten lain dari Jagatgame.id.id
Berlangganan Buat dapatkan pos terbaru lewat email.
