Mempunyai lebih dari 15 judul yang telah dirilis dipasaran dan telah melalang buana di industri game selama lebih dari 1 Dasa warsa, nama Assassin’s Creed tentu sudah Tak asing Tengah di telinga kita. Tak dapat pungkiri bahwa Assassin’s Creed merupakan “salah satu” franchise tersukses pada Begitu ini, sekaligus menjadi aset paling berharga bagi Ubisoft.

Franchise Assassin’s Creed juga selalu memberikan daya tarik yang berbeda di setiap serinya, walaupun di beberapa seri ia pernah berakhir kurang matang dan solid. Dan kali ini Assassin’s Creed Odyssey hadir dengan berbagai perombakan dan segudang hal baru, yang disatu sisi terlihat sangat mengagumkan, Tetapi di sisi lain terlihat mengecewakan.

Bagi kalian yang mengikuti berbagai Informasi seputar seri Assassin’s Creed terbaru ini tentunya paham bahwa sebelum Formal dirilis ke pasaran, Assassin’s Creed Odyssey telah mendapatkan berbagai kritikan. Terutama karena hadirnya berbagai perombakan yang dirasa terlalu jauh menyimpang dari berbagai judul Assassin’s Creed yang telah dirilis sebelumnya, benarkah demikian? review ini akan mengupasnya secara tuntas.

Storyline

Diposisikan sebagai sebuah sequel sekaligus prequel, kalian akan melanjutkan petualangan Layla Hassan yang sebelumnya tampil dalam Assassin’s Creed Origins. Kini Layla akan menyelami memori dari Alexios/Kassandra, yang merupakan cucu dari raja sekaligus pahlawan Sparta yang sangat melegenda – Leonidas. Bersetting pada masa Yunani Klasik, kalian akan dibawa ke tahun 400-an sebelum masehi, jauh sebelum ordo Assassin Eksis, itulah mengapa seri ini disebut juga sebagai sebuah prequel.

Leonidas sang pahlawan perang bangsa Sparta.

Coba suntikan elemen baru, kini kalian bebas memilih peran sebagai Abang beradik – Alexios ataupun Kassandra, siapapun yang kalian pilih, nantinya tetap akan Mempunyai cerita yang sama. Apabila kalian berperan sebagai Kassandra, maka Alexios akan menjadi adik, begitu sebaliknya, bila kalian berperan sebagai Alexios, maka Kassandra akan berperan sebagai adik.

20181006151516 1 1
Bermain sebagai Kassandra atau Alexios.

Agar Tak membingungkan, kami akan mengambil Kassandra sebagai tokoh Penting, sementara Alexios diposisikan sebagai adik Kassandra.

Alexios/Kassandra yang lahir sebagai keturunan langsung dari Leonidas sebenarnya hidup damai di tengah lingkungan yang tak Tengah dijajah oleh bangsa Persia, karena bangsa Persia sendiri telah terusir pasca pengorbanan sang kakek – Leonidas. Tetapi sayangnya, karena sebuah ramalan dari sekte terlarang bernama Cult of Kosmos, keluarga Alexios/Kassandra menjadi terpecah belah. Ramalan tersebut Membikin Bapak Kassandra – Nikolaos terpaksa mengikuti sebuah ritual pengorbanan yang harus mengorbankan Alexios. Parahnya Tengah, karena suatu insiden, Kassandra juga turut dikorbankan oleh sang Bapak, Tetapi Kassandra berhasil selamat dan mengungsi ke Nusa lain bernama Kephallonia.

20181006151516 1 2
Sebuah ramalan dari Cult of Kosmos Membikin keluarga ini terpecah.

Bertahun-tahun setelah kejadian tersebut, Kassandra akhirnya menjadi seroang Misthios atau Mercenary, dan akhirnya takdir Membikin Kassandra Bersua kembali dengan ayahnya. Dengan dendam yang begitu mendalam, Kassandra akan dihadapkan dengan 2 pilihan, membunuh ayahnya tersebut atau memaafkannya. Pilihan yang kalian ambil nantinya akan mempengaruhi jalan cerita, kami akan membahas hal tersebut nantinya melalui fitur choice matters yang tersedia. Pilihan apapun yang Kassandra ambil, ia tetap mendapatkan kebenaran dari Nikolaos, bahwa Rupanya ibunya Tetap hidup, dan Rupanya Nikolaos bukanlah merupakan Bapak kandung dari Kassandra.

20181007114357 1
Tumbuh dewasa sebagai seorang mercenary, kini Kassandra berniat menyatukan kembali keluarganya.

Mengetahui bahwa ibunya Tetap hidup, Kassandra akhirnya memutuskan melakukan perjalanan Demi mencari ibunya tersebut sekaligus menuntut balas kepada Kult of Cosmos yang telah menghancurkan keluarganya. Perjalanan Kassandra tak akan mudah karena ia juga harus terlibat dalam pertempuran antara bangsa Sparta & Athena. Tak cukup dihadapkan dengan berbagai persoalan yang Eksis, Kassandra juga menemukan fakta lain bahwa Rupanya Alexios berhasil selamat dan telah tumbuh dewasa sebagai orang lain.

20181014145442 1
Rintangan seperti apa sajakah yang akan dihadapi oleh Kassandra.

Lantas mampukah Kassandra menghancurkan Cult of Kosmos & menyatukan kembali keluarganya yang telah terpecah belah? jawaban tersebut hanya dapat kalian temukan dengan memainkan Assassin’s Creed Odyssey!

3 Cerita Penting Terasa Epik Sekaligus mengecewakan

Eksis 3 cerita Penting yang berperan sebagai pilar pemersatu seluruh rangkaian cerita dalam Assassin’s Creed Odyssey. Cerita Penting pertama seputar perjalanan Kassandra dalam menghancurkan Cult of Kosmos & menyatukan kembali keluarganya, cerita tersebut terasa sangat epik & menyentuh, bahkan kami tak ragu menyebutnya sebagai “salah satu” cerita paling menarik dalam seri Assassin’s Creed. Lewat Eksis cerita tentang pencarian Bapak kandungnya yang juga berhubungan dengan berbagai pusaka first civillization, cerita tersebut terasa cukup menarik, Tetapi terasa kurang masuk Pikiran bagi para penikmat seri Assassin’s Creed lain selain Odyssey. Lewat yang terakhir cerita mengenai modern day dengan Layla Hassan yang terasa sangat kurang dan dipenuhi dengan segudang plot hole.

20181013210647 1
Kisah drama keluarga menarik selain “Keluarga Cemara”.

Sebenarnya keseluruhan cerita Assassin’s Creed Odyssey ini terlihat kurang masuk Pikiran bila disambungkan dengan cerita Assassin’s Creed lainnya. Pertama karena adanya fitur choice matters yang Dapat menghadirkan butterfly effect, artinya tiap keputusan yang kalian pilih akan mempengaruhi jalan cerita, yang pada akhirnya Membikin Odyssey dengan seri Assassin’s Creed lainnya terasa tak 100% relevan.

Yang kedua adalah karena berbagai plot hole yang Eksis dalam modern daynya, kami mengira awalnya modern day dari Assassin’s Creed Odyssey ini akan melanjutkan kisah Layla Hassan yang akhirnya Bersua dengan William Miles – Bapak dari Desmond Miles, protagonis Penting dari 5 seri awal Assassin’s Creed. Tapi nyatanya Tak, Layla malah dikisahkan menjalani petualangan barunya dalam menelusuri memori cucu dari Leonidas, dan akhirnya modern day ditutup dengan cerita yang sangat mengambang dan tanpa arah.

20181014142026 1 1
Cerita modern day yang hambar & penuh dengan plot hole.

Yang ketiga adalah hadirnya para mahkluk mitologi dalam cerita Penting Kassandra yang mencari kebenaran tentang Bapak kandungnya, hal ini sebenarnya terlihat epik & menarik. Tetapi terasa tak masuk Pikiran bila disandingnkan dengan kisah Assassin’s Creed yang lain, tak seperti Assassin’s Creed Origins yang menghadirkan pertarungan dengan mahkluk mitologi melalui mimpi, ilusi, atau cerita alternatif. Kini mahkluk mitologi muncul dalam cerita Penting melalui Assassin’s Creed Odyssey ini, mereka hadir dengan artefak semacam Apple of Eden. Intinya Assassin’s Creed Odyssey akan terasa sangat epik bila kalian tak Acuh dengan berbagai plot hole & beberapa kekurangan lainnya tersebut, Tetapi cerita Odyssey akan terasa kurang “sreg” bagi kalian yang telah mengikuti seluruh kisah seri Assassin’s Creed.

20181014211912 1
Hadirnya mahkluk mitologi terlihat kurang cocok, Tetapi disisi lain terasa sangat menarik.

Grafis

AnvilNext Engine 2.0 yang telah dipakai Ubisoft sejak Assassin’s Creed Unity faktanya tetap Bisa meningkat dan tetap Bisa menyuguhkan kualitas grafis yang memukau. Keindahan Yunani Klasik dapat terlihat Jernih dalam Assassin’s Creed Odyssey ini, berbagai aspek seperti lighting, environment, fog, shadow, hingga texture terlihat ciamik.

20181013195415

Tak hanya itu, Assassin’s Creed Odyssey yang mengimplementasikan fitur choice matters ala Mass Effect tentunya harus Bisa menyuguhkan Aktualisasi diri muka yang detail. Dan game ini berhasil melakukannya, detail & mimik muka setiap Kepribadian yang Eksis terlihat sangat natural & meyakinkan, tak jarang karena Aktualisasi diri Paras yang detail, sebuah scene emosional yang tersaji Bisa Membikin kita yang menyaksikannya turut tersentuh.

20181013143610 1
Aktualisasi diri Paras yang detail Membikin scene terasa hidup & natural.

Gameplay

Dengan berbagai perombakan & fitur baru yang Eksis, Assassin’s Creed Odyssey terasa bagaikan perpaduan deretan game AAA lainnya. Mulai dari The Witcher, Dragon Age, Shadow of Mordor, hingga God of War. Game ini Malah tak terasa sebagai seri Assassin’s Creed yang selama ini telah kita kenal.

20181007113756 1
Terasa bagai perpaduan deretan game lain.

Fitur Choice Matters yang Dilematis

Salah satu kontroversi terbesar Assassin’s Creed Odyssey Begitu pertama kali diumumkan adalah mengenai adanya fitur choice matters. Melalui seri ini, Assassin’s Creed tak hadir Tengah dengan cerita linear, kali ini kalian dapat menentukan jalan cerita melalui berbagai pilihan yang kalian ambil. Berbagai keputusan yang kalian ambil ini akan memberikan Pengaruh butterfly effect yang akan menimbulkan konsekuensi tersendiri.

Misalnya seperti yang kami jelaskan tadi, Apabila kalian sebagai Kassandra/Alexios memilih Demi membunuh Nikolaos, maka Mortalitas Nikolaos akan berdampak pada jalan cerita. Tetap relevan, Tetapi dalam cerita Penting, fitur choice matters ini Membikin kesinambungan cerita Assassin’s Creed yang selama ini telah terangkai menjadi terasa tak “100%” relevan.

sad
Bunuh atau ampuni, akan Eksis konsekuensi berbeda di tiap keputusan.

Fitur choice matters ini tak hanya hadir dalam cerita Penting saja, berbagai side mission yang menarik juga mengedepankan fitur ini. Menariknya, fitur choice matters dalam side mission ini akan mendorong rasa moralitas pada diri kalian, contohnya, apakah kalian akan membantu penduduk dengan ikhlas, atau membantu dengan timbal balik Fulus. Atau, terkadang kalian akan dihadapkan dengan pilihan yang keduanya terdengar tak menyenangkan, Tetapi kalian harus memilih salah satu secara bijak.

sad 1
Tegakah kalian membiarkan keluarga ini dihabisi agar penyakit tak menular?

Contohnya seperti sebuah side quest dimana Eksis sebuah keluarga yang telah terinfeksi sebuah penyakit menular yang tak dapat disembuhkan, dan para pemuka Keyakinan setempat berniat membunuh keluarga tak berdosa tersebut agar penyakit tersebut tak menular. Kassandra/Alexios dihadapkan dengan 2 pilihan, membunuh pemuka Keyakinan tersebut, atau membiarkan keluarga tersebut Tewas. Tentunya keputusan yang kalian ambil akan memberikan Pengaruh, selamatkan keluarga tersebut, dan penduduk lainnya akan terinfeksi, membuarkan keluarga itu dibunuh, maka akan Eksis Pengaruh rasa kemanusiaan yang hilang.

Tak hanya itu, fitur romansa yang dihadirkan mengandalkan mekanisme fitur choice matters ini, kalian bebas melakukan Rekanan terhadap siapapun, Bagus lain maupun sama jenis, atau bahkan keduanya. Tetapi untungnya fitur romansa ini hanya sebagai fan service belaka dan tak akan hadir mempengaruhi cerita Penting, yang artinya Ubisoft bermain Kondusif dengan elemen ini.

20181014171308 1
A. “Kimochi kuy”

Fitur choice matters yang dihadrikan ini berujung sebagai fitur yang terasa dilematis, disis lain, fitur ini merupakan hal yang terasa sangat menarik. Tetapi disisi lainnya ia juga berakibat Membikin cerita Assassin’s Creed Odyssey tak terasa 100% relevan dengan cerita Assassin’s Creed yang lainnya.

Dunia Super Luas Tetapi Terasa Hampa

Assassin’s Creed Odyssey menjadi seri Assassin’s Creed dengan map terluas, berbagai kota, pegunungan, lautan, hutan, hingga pedesaan hadir di dalamnya. Demi sekedar menelusuri seluruh map dalam Assassin’s Creed Odyssey diperlukan waktu selama berjam-jam, tempat pada map Yunani Klasik yang Mempunyai peradaban seperti desa & kota terlihat hidup.

20181013135207
Indah? Panjang-Panjang juga Letih…….

Tetapi keluar dari itu, kita akan lebih sering Menyaksikan hutan & air lautan, karena memang, dalam banyak misi kita akan dituntut Demi selalu berpergian ke jarak yang sangat jauh. Memang kita akan dihadapkan dengan berbagai pemandangan yang terlihat indah, Tetapi berbagai pemandangan tersebut terasa sama pada satu titik dengan titik lainnya, pada akhirnya map super luas ini terkesan hampa. Tetapi untungnya berbagai ancaman yang Eksis seperti binatang buas & kapal musuh Membikin perjalanan yang kita lakukan dalam map hampa ini akan terasa lebih menantang.

Tak Terasa Seperti Assassin’s Creed yang Selama Ini Kita Kenal

Seperti yang telah kami jelaskan diatas tadi, Assassin’s Creed Odyssey terasa seperti kombinasi dari berbagai game, dan malah tak terasa seperti game Assassin’s Creed yang selama ini kita kenal. Tak Tengah mengedepankan elemen stealth, Assassin’s Creed Odyssey lebih memperkental elemen RPGnya, sama seperti Assassin’s Creed Origins, bila kalian melakukan stealth terhadap musuh yang lebih kuat, musuh tersebut tak Dapat langsung Tewas dan akhirnya Membikin kalian terpaksa melawannya secara face to face dan barbar. Game ini terasa sangat challenging dengan sistem RPG ini, karena sering kali musuh yang hadir dengan level atau gelar yang lebih tinggi terasa sangat over power. Butuh puluhan kali sabetan Demi menundukan mereka, sedangkan mereka dapat menghabisi kita dalam beberapa kali sabetan saja.

20181010192907 Copy
Tak Dapat melakukan stealth kill terhadap prajurit elite seperti ini, Metode lain? hadapi secara barbar.

Berbagai upgrade yang Eksis juga akan Membikin Kassandra/Alexios semakin kuat, berbagai ability yang dapat diunlock memungkinkan Kassandra/Alexios Mempunyai kekuatan yang tak masuk Pikiran. Mulai dari melakukan hujan panah, Loncat dari tebing tanpa terluka sedikitpun, menggunakan senjata berselimutkan api, hingga melempar broken spear yang Dapat menghabisi musuh secara teleport (berpindah tempat secara instan). Apabila dipikir secara logis, dengan kekuatan sesakti itu, kenapa menghabisi musuh secara stealth terkadang tak Dapat langsung dilakukan? Berbagai hal diatas Membikin kalian terlihat over power sekaligus lemah disaat yang sama.

20181015181708 1
Berbagai skill yang tersedia memungkinkan Kassandra/Alexios Mempunyai kekuatan “mistis”.
20181010225203
Loncat setinggi ini tanpa adanya tumpukan jerami dibawah? tetap tak akan terluka sedikitpun.
20181013125609
Pengendali api.

Kembali hadir dengan fitur taming seperti dalam Assassin’s Creed Origins, kalian dapat memanfaatkan hewan sebagai Rekan yang siap membantu kalian. Dengan melakukan knock out terhadap hewan liar, seperti singa, serigala, hingga beruang, kalian dapat menggunakan skill taming Demi menjinakan mereka. Hewan yang telah kalian jinakan ini nantinya dapat membantu kalian Begitu sedang berhadapan dengan musuh, bahkan mereka akan siap melindungi kalian dengan taruhan nyawa sekalipun.

20181013134651
Pokemon GO

Seperti game RPG pada umumnya, fitur kostumisasi yang dihadrikan terasa cukup menarik dengan deretan armor yang tersedia. Armor disini dapat dipilih secara bebas dan dapat dikombinasikan sesuai selera kalian, bukan hal baru sebenarnya, mengingat Assassin’s Creed Unity juga menerapkan fitur kostumisasi seperti ini.

20181014104138 1 1
Tak hanya memperkuat, armor juga akan memperkeren Kepribadian.

Menerapkan fitur level scaling ala The Witcher, bila kalian semakin sakti dengan level yang semakin tinggi, maka para musuh juga akan turut menjadi kuat. Misal, bila kalian telah menginjak level 27, maka para musuh yang hadir akan Mempunyai level antara 25-29, ini yang Membikin game ini selalu menantang, karena kalian tak akan pernah menjadi over power dihadapan para musuh

Fitur perburuan para mercenary dengan level & jabatan tertentu ala Shadow of Mordor juga hadir dalam Assassin’s Creed Odyssey ini, Tetapi fitur ini tak sekompleks nemesis system yang Eksis dalam Shadow of Mordor. Kalian hanya dapat melakukan perburuan terhadap para mercenary, tiap mercenary ini nantinya Mempunyai berbagai level & tier yang berbeda. Tentunya kalian harus melakukan grinding terlebih dahulu Demi meningkatkan level bila Ingin memburu mercenary dengan level tinggi, dan ini merupakan salah satu peningkatan yang terasa cukup segar.

20181006151516 1
Mercenary system menarik.

Dalam cerita Penting kita akan dihadapkan dengan para Personil Cult of Kosmos, para Personil Cult of Kosmos ini berjumlah banyak sekali. Tiap Personil Mempunyai ceritanya tersendiri, tak hanya itu, masing-masing dari mereka Mempunyai Metode-Metode yang berbeda Demi diburu dan dihabisi. Misalnya kalian perlu melakukan misi tertentu dulu sebelum dapat menemukan Sasaran, atau menemukan berbagai clue tertentu dulu Demi dapat mengungkap jati diri si Sasaran, sistem ini berakhir cukup manis dan Membikin sesi permainan terasa jauh lebih Panjang.

20181014114019 1 1
Tiap Personil Cult of Kosmos memerlukan berbagai Metode berbeda Demi dilacak & dihabisi.

Fitur naval battle juga kembali Tengah di seri ini, Tetapi sayangnya, ia tak terasa sebaik naval battle yang Eksis dalam Assassin’s Creed IV: Black Flag & Rogue. Tetap menyenangkan memang, tetapi pertarungan antara kapal hingga pertarungan Begitu melakukan boarding terasa tak se-epik seperti yang Eksis didalam kedua seri tersebut.

20181012121106
Pertempuran kapal terasa menyenangkan, Tetapi tak se-epik Black Flag.

Hadirnya boss fight non-human yang berupa para mahkluk mitologi terlihat Spesial & Membikin game ini Malah terasa seperti God of War terbaru. Tiap boss fight mythical creature ini dihadirkan dengan berbagai ability berbeda dan sangat menantang, tiap boss ini memerlukan taktik yang berbeda-beda Demi ditundukan.

20181014182733
God of War 5: Wild Hunt

Salah satu fitur yang paling digembor-gemborkan ketika Assassin’s Creed Odyssey pertama kali diumumkan? tentunya adalah fitur conquest battle. Dimana kalian akan berperang 150 vs 150 secara real time, fitur yang satu ini terasa cukup epik, dimana selain menjadi tempat farming, suasana pertarungan yang dihadirkan juga terasa intens & padat. Kalian akan dituntut sebagai seorang dewa perang yang siap menghabisi banyak musuh dalam sebuah peperangan, mirip seperti game mosou, Tetapi conquest battle ini terasa jauh lebih menegangkan karena sistem pertarungan RPGnya. Tak sekedar hanya harus tebas semata, kalian memerlukan taktik Demi dapat menghabisi banyak musuh dan membawa kemenangan bagi faksi yang kalian dukung.

20181013214850
“Tawuran”

Separah Apa Microtransaction?

Sistem microtransaction memang kerap kali menimbulkan kontroversi, karena Membikin gamer mengeluarkan Fulus tambahan Demi suatu item didalam game. Tetapi apakah sistem microtransaction dalam Assassin’s Creed Odyssey ini terlihat parah? jawabannya Tak, mengapa demikian? Berbagai item & kebutuhan dalam game yang dijual oleh Ubisoft terasa sebagai sebuah hal yang optional, seperti kosmetik & time savers bagi para gamer yang malas grinding.

Berbagai item seperti kosmetik tak mempengaruhi gameplay, Tengah pula, berbagai kosmetik armor & kuda yang telah Eksis didalam gamenya kami rasa sudah cukup banyak & keren tanpa harus Tengah membeli kosmetik berbayar. Tetapi tentunya bila kalian mengharapkan kosmetik yang lebih keren dan tak segan menggelontorkan Fulus tambahan, silahkan beli, tapi sekali Tengah, ini tak diwajibkan dan bersifat optional saja.

20181015181944 1
Microtransaction yang dihadirkan terasa Tak wajibkan.

Lewat time savers, konten ini diperuntukan bagi para gamer yang malas grinding, seperti yang kita ketahui, game ini memerlukan banyak waktu Demi memperkuat Kepribadian kalian. Tetapi sebenarnya, sensasi grinding itulah yang Membikin game RPG asik Panjang dimainkan, akan jadi suatu kepuasan tersendiri bila kita berhasil memperkuat Kepribadian kita tanpa Sokongan apapun, termasuk time savers, jadi hal yang satu ini juga bersifat optional.

Punya Beberapa Masalah yang Harus Ditangani

Assassin’s Creed Odyssey Mempunyai berbagai masalah yang harus segera ditangani oleh Ubisoft, mulai dari masalah performa yang Membikin game ini terasa berat di platform PC. Lewat Eksis berbagai masalah teknis seperti bug & glitch yang cukup banyak & cukup mengganggu, mulai dari glitch yang Normal, hingga bug yang Membikin permainan berakhir menjadi menyebalkan. Disaat kalian sedang lewat, secara tiba-tiba sekumpulan Kaum yang entah dari mana datangnya malah  menyerang kalian tanpa Dalih yang Jernih. Entah apakah Ubisoft sengaja menyematkan perintah NPC tak waras seperti ini atau memang Cermat Apabila ini adalah bug.

20181006174108 1
“Muke lu ngeglitch!”
20181012112206 1
Excuse me, WTF?

Sound

Soundtrack yang Ciamik!

Seperti yang telah kita ketahui, salah satu daya tarik Penting pada seri Assassin’s Creed adalah melalui soundtrack yang dihadirkan. Dan pada kali ini Assassin’s Creed Odyssey berhasil menyuguhkan deretan soundtrack yang sangat ciamik, soundtrack yang ia hadirkan Bisa merepresentasikan kehidupan Yunani pada masa lampau.



Berbagai soundtrack yang dihadirkan juga Bisa memperkuat atmosfir permainan, mulai dari scene epik, hingga scene intens masing-masing Mempunyai soundtrack yang match. Tiap soundtrack yang dihadirkan dalam seri Assassin’s Creed biasanya Mempunyai Ciri khas berdasarkan setting tempat yang diusung, dalam Assassin’s Creed Odyssey ini Mempunyai deretan soundtrack yang terasa “Yunani banget”.



Soundtrack “Ezio’s Family” yang telah melegenda dan mendapatkan berbagai versi aransemen ulang berbeda di tiap seri Assassin’s Creed lainnya. Kali ini juga hadir dalam Assassin’s Creed Odyssey, tentunya dengan aransemen khas musik Yunani yang terdengar epik.


https://www.youtube.com/watch?v=ldkF8p_Mjtg


Voice Acting Natural & Terasa Hidup

Mengedepankan fitur choice matters seperti yang telah dibahas sebelumnya, selain detail Paras, Bunyi dari tiap Kepribadian terasa hidup. Variasi voice acting mulai dari Kassandra/Alexios hingga para NPC terlihat sangat natural dan Bisa memperdalam kesan imersif terhadap game ini. Dan tentunya jadi salah satu motor pendorong paling efisien dalam menunjang berbagai scene yang tersaji agar terasa lebih hidup.

Verdict

Assassin’s Creed Odyssey hadir bagaikan perpaduan deretan game raksasa lainnya, ia juga terasa sangat berbeda bila dibandingkan dengan seri Assassin’s Creed lainnya (kecuali Origins). Berbagai perombakan & fitur baru yang dihadirkan terasa fresh, Tetapi hal tersebut juga Membikin kalian harus mengesampingkan logika Demi menikmati game ini. Banyak perombakan & fitur baru yang Membikin seri ini terlalu berbeda jauh dengan seri-seri Assassin’s Creed lawas.

20181010221603

Bagi kalian yang tak Acuh dengan berbagai perombakan ekstrim pada seri kali ini, maka Assassin’s Creed Odyssey akan terlihat sebagai game yang lengkap & epik bagi kalian. Tetapi bagi kalian yang telah memainkan seluruh seri Assassin’s Creed yang telah dirilis sebelumnya, kalian akan mempertanyakan berbagai hal tentang perombakan tersebut. Kalian memang akan tetap menikmati seri kali ini, Tetapi tetap akan Eksis perasaan bahwa Assassin’s Creed Odyssey ini terasa kurang “sreg” di beberapa sisi. Nikmati cerita, konten, grafis, gameplay, Tetapi kesampingkan logika, maka seri ini akan terasa sebagai sebuah game yang terasa padat & gila dimata kalian.

fgp

Trending