Jakarta, Jagatgame.id – Kagak Bisa dipungkiri Games PlayerUnknown’s Battleground (PUBG) kian digemari, sehingga pembaruan Lanjut digulirkan Demi kenyamanan pemainnya, khususnya dari pemain curang.
Demi itu, developer berupaya menekan kemunculan cheaters atau gamer curang. Dilansir Altchar, PUBG memahami bahwa satu orang saja yang bermain secara Kagak adil dapat sangat mempengaruhi kesenangan banyak orang, dan karenanya PUBG perlu mempertahankan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi daripada permainan lainnya.
Yang dilakukan PUBG, selain memakai program anti curang dari third party, seperti BattlEye dan Uncheater, tim terkait di PUBG Corp juga memakai machine learning Demi mempelajari kebiasaan main penggunanya.
Tim anti-cheat di PUBG Corp mengunggah update di steam yang memberitahukan sebagian dari pekerjaan mereka dalam waktu beberapa bulan terakhir.
Dengan memblokir serangan Suntik juga telah menjadi prioritas bagi tim. Sehingga sebanyak 3TB dianalisis oleh tim setiap hari dan juga Eksis lebih dari 10 juta laporan.
Selain mengawasi permainan, PUBG Corp memonitor tempat-tempat yang memungkinkan pemain Demi curang, 100 orang dipekerjakan Demi menonton berbagai situs web dan grup Discord.
Pembaruan ini juga mencakup hasil tindakan hukum terhadap orang-orang yang menjual program-program ini. Eksis sekira 250 penangkapan yang dilakukan pada 2018 di China dan Korea Selatan.
Sebelumnya, PUBG telah memblokir Nyaris 30 ribu akun, termasuk 16 akun pemain profesional yang ketahuan menggunakan cheat.
Akun pemain profesional yang ikut diblokir di antaranya Texqs, Pepaya, Cageman, PlayerJones, Hoffmann88, Sezk0, Houlow, Kragen, dan lainnya.