PSG.LGD Pemenang Riyadh Masters 2022 Usai Memenangkan Rematch Grand Final TI 10 Melawan Team Spirit

Foto fitur: Twitter @Gamers8GG

Riyadh Masters 2022 akhirnya telah usai digelar, di mana grand final The International 10 kembali terulang Tetapi dengan hasil yang berbeda. 

IDGS, Senin, 25 Juli 2022 – Tiga pertandingan digelar sekaligus di hari kelima Riyadh Masters 2022, yakni laga semifinal antara OG vs. PSG.LGD dan Team Secret vs. Team Spirit. Menariknya, OG dan Secret sebagai tim yang lolos langsung ke semifinal karena memuncaki klasemen grup masing-masing, sama-sama menelan kekalahan 1-2 dan harus tersingkir dari turnamen, memberi jalan bagi rematch grand final TI 10 antara PSG.LGD vs. Team Spirit.

Kedua tim tersebut sebenarnya sudah Berjumpa sebelumnya di fase grup karena sama-sama berada di B yang dimenangkan oleh PSG.LGD 2-0. Tentunya tensi pertemuan kedua mereka di Riyadh Masters 2022 lebih tinggi karena merupakan laga final yang menentukan tim mana yang berhak menyandang gelar Pemenang serta membawa pulang hadiah Duit senilai US$1,5 juta atau Sekeliling Rp22,5 miliar.

Determinasi PSG.LGD melawan meta

Meta Dota 2 Begitu ini cenderung memihak pada tim yang memenangkan fase laning ,maka dari itu penggunaan hero-hero super carry yang lemah di awal mulai jarang digunakan.

Baca Juga:  Veteran Elden Ring Mulai Membantu Player Baru Kalahkan Mohg

AKan tetapi PSG.LGD memilih draft yang berani bagi duet safe laner mereka Wang “Ame” Chunyu dan Zhang “y” Yiping di dua gim meski Spirit selalu mengambil draft kuat Demi offlane, yakni duo Marci-Viper. Raksasa asal China itu memilih duet Lone Druid-Enchantress di gim pertama dan Alchemist-Dazzle di gim kedua Demi safelane.

Dan terbukti duet offlane Spirit yang terdiri dari Miroslav “Mira” Kolpakov dan Magomed “Collapse” Khalilov sangat kuat dengan dua kali membunuh Ame di masing-masing gim. Meski begitu, Ame sebagai salah satu carry Dota 2 terbaik Begitu ini Kagak gentar dan Lalu bertahan sembari farming seefisien mungkin. Pada akhirnya ia sanggup keluar sebagai pemain dengan networth tertinggi di kedua gim sekaligus membungkam strategi-strategi Spirit lewat eksistensinya yang begitu dominan di fase late game.

Baca Juga:  Terminator Survivors Undur Jadwal Rilis ke 2025

Tentunya kemenangan PSG.LGD¬† juga merupakan konstribusi dari para pemain lainnya seperti Brewmaster dair Zhang “Faith_bian” Ruida¬† yang mencetak Triple Kill di gim pertama maupun permainan ciamik Cheng “NothingToSay” Jin Xiang menggunakan Pangolier di kedua.

Hanya saja ekssitensi Ame terasa krusial bagi kemenangan PSG.LGD karena kemampuan farmingnya yang menakjubkan di situasi sulit sekalipun, serta awareness-nya akan kondisi map Membikin Ame membantu rekan-rekannya dengan mengurangi beban mereka di fase awal hingga pertengahan gim, dan keluar sebagai sosok penentu kemenangan di fase late game. Cocok-Cocok seorang carry Dota 2 sejati.

Ini adalah turnamen multinasional pertama PSG.LGD setelah setahun lamanya absen di Podium Dunia akibat kebijakan zero covid dari pemerintah China Membikin mereka dan tim-tim China lainnya Kagak Bisa mengikuti Stockholm Major. Kemenangan ini sekaligus mengingatkan kepada tim-tim dari Area lain seperti Eropa yang mendominasi turnamen Dunia dalam setahun terakhir bahwa kejayaan mereka belum afdol selama belum menang atas tim-tim kuat dari China.

Kemenangan ini juga menjadi bekal bagus bagi PSG.LGD Demi menghadapi PGL Arlington Major yang akan digelar di Arlington, Amerika Perkumpulan, pada 4 Agustus nanti yang merupakan turnamen Formal Dota Pro Circuit. Akankah PSG.LGD sanggup menjuarai turnamen Major Dota 2 terakhir pada tahun ini?

Baca Juga:  Sopir Angkot Cekik Tetangga hingga Tewas Gegara Game Online

 

(Stefanus/IDGS)