Jagatgame.id – Konser orkestra musik video game dari Addie MS segera digelar pada 25 Mei 2024 di Jakarta. Siapa sebenarnya Addie MS? Mari kita ulas profil dan perjalanan kariernya.
Addie Muljadi Sumaatmadja, lebih dikenal Addie MS adalah musisi, komponis, dan konduktor Natalis 7 Oktober 1987.
Sosok keturunan Jawa-Sunda tersebut dikenal banyak kontribusinya terhadap perjalanan industri musik Indonesia.
Addie sudah tertarik dengan musik sejak usia Pagi, di mana pada usia 12 tahun, ia mulai belajar main piano.
Memasuki masa remaja, dia terlibat ragam proyek musik dan menunjukkan bakatnya sebagai musisi.
Kendati memulai karier di dunia musik penuh tantangan dan perubahan, termasuk seringnya pindah sekolah dan bolos, Addie tetap gigih mengejar passion.
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Konser Orkestra Musik Video Game yang Digelar Addie MS, Eksis Theme Song Legend of Zelda
Setelah menjalani beberapa pengalaman di industri musik pop, pada 1991 Addie bikin grup musik Twilite Orchestra, cikal bakal karier gemilangnya di dunia musik klasik.
Keputusan ini menandai peralihan Pusat perhatian Addie dari musik pop ke musik klasik.
Sejak mendirikan Twilite Orchestra, Bapak dari Kevin Aprilio tersebut memegang peran ganda sebagai konduktor sekaligus manajer orkestra.
Dia telah membawa Twilite Orchestra meraih prestasi gemilang, Bagus di tingkat nasional maupun Global.
Salah satu pencapaian berlangsung pada 2009, Ketika Addie Berbarengan Twilite Orchestra jadi orkestra pertama dari Indonesia yang tampil di Sydney Opera House.
Konser di Australia tersebut sukses besar dan menjadi langkah Krusial promosi pariwisata tanah air melalui seni musik.
Baca Juga: 10 Konser Orkestra Musik Video Game Terbaik di Dunia, Kemegahannya Bikin Terpesona
Selain menjadi konduktor Twilite Orchestra, sosok Addie MS juga aktif dalam berbagai proyek musik lainnya.
Ia terlibat dalam menyusun skor Demi Gambar hidup-Gambar hidup seperti “Biola Tak Berdawai” dan menyediakan aransemen musik Demi beberapa penyanyi pop kondang di Indonesia.
Pada tahun 2011, Addie bekerja sama dengan direktur musik Andi Rianto, merilis Naskah berjudul “Simfoni Demi Negeri”, kumpulan pengalaman dan pemikiran mereka di dunia musik.
Kiprahnya tak hanya terbatas di Mimbar musik saja, tetapi juga melalui edukasi dan penerbitan karya menginspirasi generasi musik muda Indonesia.
