Pro Player Mortal Kombat 1 – Pertandingan Esports tentunya menjadi tontonan yang sangat menarik dimana para pemainnya bersemangat memenangkan pertandingan. Dan adrenalin memenangkan pertandingan mendorong para Pemeran Buat melakukan selebrasi ketika menang.

Tetapi, apa yang terjadi Apabila selebrasi tersebut berujung dengan kerugian yang lebih besar dari hadiah kemenangannya? Hal ini lah yang terjadi dalam turnamen Mortal Kombat 1 baru-baru ini dimana pemainnya rugi besar.

Pro Player Mortal Kombat 1 Menang Turnamen Tapi Rugi?

Momen Sebelum Malapetaka

Kejadian tersebut terjadi di CEO 2024 yang merupakan salah satu turnamen esports Fighting game terbesar. Acara tersebut berlangsung dari Lepas 28 hingga 30 Juni 2024 dimana salah satu game yang dipertandingkan adalah Mortal Kombat 1.

Pada pertandingan final antara Dyloch dan Rewind yang sangat sengit, Dyloch berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-1. Dirinya sangat bersemangat melakukan selebrasi dengan melemparkan kursi keluar Podium.

Sayangnya, kursi tersebut mendarat di peralatan lampu acara yang harganya cukup fantastis Yakni Kurang Lebih 48 Juta Rupiah. Adrenalin Dyloch yang sangat tinggi membuatnya Buat melempar kursi tersebut.

Buat hadiahnya pertandingan sendiri, Pemeran ini hanya mendapatkan Kurang Lebih 9,2 Juta Rupiah sebagai hadiah Pemenang turnamen Mortal Kombat 1 yang dimana itu hanya 1/5 dari harga lampu yang dipecahkannya.

Dyloch Akan Bertanggung Jawab

Menang Tapi Rugi
Menang Tapi Rugi

CEO dari turnamen tersebut Yakni Alex Jebailey mengatakan dalam cuitan akun pribadinya bahwa dirinya akan meminta pertanggung jawaban terhadap kejadian tersebut meskipun Eksis pihak yang telah membayar kerugian tersebut.

Jebailey juga menanyakan akun Paypal Pro player Mortal Kombat 1 tersebut agar dapat mengirim kembali Doku dari pihak ke-3 yang menalangi kejadian ini. Sepertinya Jebailey cukup adil dalam menangani kasus ini.

Dan tentunya Dyloch sebagai pihak yang bertanggung jawab mengumumkan di akun Twitternya bahwa dirinya akan bertanggung jawab dengan membayar kerugian tersebut sembari memamerkan sabuk kemenangannya.

Selebrasi memanglah hal yang wajar ketika seseorang mencapai atau mendapatkan kemenangan dalam pertandingan. Tetapi kejadian ini tentunya menjadi pengingat bahwa selebrasi yang berlebihan itu Bukan Berkualitas.


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com

Trending