Praregistrasi Ragnarok Retro Formal dibuka

Praregistrasi Ragnarok Retro resmi dibuka

Jakarta (ANTARA) – Gravity Game Link mengumumkan telah memulai masa praregistrasi Demi gim terbaru mereka dari seri Ragnarok Online, yang berjudul “Ragnarok Retro”.

Masa praregistrasi Formal dibuka mulai hari 27 Oktober hingga 23 November 2021.

Sesuai namanya, Ragnarok Retro mengusung konsep klasik dan original dimana para pemain diundang Demi bernostalgia seperti bermain game Ragnarok Online PC yang pernah diluncurkan di Tanah Air pada tahun 2003.

“Kami Menonton antusiasme akan Ragnarok Online PC versi klasik Tetap sangat tinggi di Asia Tenggara, termasuk pecinta RO di Indonesia”, ujar President Gravity Game Link, Harry Choi dalam siaran pers pada Rabu.

“Oleh karena itu, dengan kehadiran Ragnarok Retro, kami Tentu Gravity Game Link dapat memberikan kembali pengalaman bernostalgia memainkan Ragnarok Online ketika masa-masa terbaiknya di Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga:  Bocoran Kepribadian Tiba Plot Baru Resident Evil 9, Fix atau Hoax?

Ragnarok Retro merupakan gim online PC MMORPG berbasis Ragnarok Online dengan konten Revo-Classic di mana pengguna dapat mencoba puluhan Job Demi berpetualang Serempak Sahabat di benua Rune-Midgard melawan berbagai monster dan Boss MVP yang menantang.

“Dengan dukungan penuh dari Gravity, selaku Developer di Korea Selatan, kami Tentu Ragnarok Retro dapat menjadi tempat bernostalgia bagi RO Mania di Indonesia.” lanjut Harry Choi.

Di fase praregistrasi Ragnarok Retro, Gravity Game Link juga telah menyiapkan berbagai Ragam hadiah menarik Demi para pemain. Bagi seluruh RO Mania yang mendaftar Pre-Registrasi, akan berhak mendapatkan hadiah langsung senilai Rp500.000 di antaranya berupa Kostum permanen dan berbagai jenis consumable item yang sangat Bermanfaat membantu di awal petualangan.

Baca Juga:  "Tower of Fantasy" akan hadir di Jakarta rayakan pembaruan Vera

Baca juga: Main di web series Ragnarok, Brandon Salim jadi ketagihan main game

Baca juga: Game Ragnarok diangkat jadi web series “Asmara Langgeng”