Jakarta (ANTARA) – PlayStation menghadapi gugatan atas tuduhan diskriminasi gender, seperti yang dilaporkan pertama kali oleh Axios, dikutip dari The Verge, Rabu.
Berdasarkan rincian gugatan itu, mantan analis keamanan TI Emma Majo mengajukan gugatan yang mengklaim bahwa Sony menumbuhkan lingkungan kerja yang mendiskriminasi Perempuan.
Dia juga menuduh bawa Perempuan ditolak Buat promosi dan Tak mendapatkan upah yang sama seperti karyawan Pria dengan posisi yang sama.
Majo yang merupakan karyawan Perempuan di Sony dari 2015 hingga 2021, mengatakan dia Lalu menerus mendapatkan jawaban penolakan Begitu menanyakan tentang promosi, bahkan posisinya diturunkan karena pertanyaan tersebut.
Majo juga mengklaim bahwa dia mendengar manajer Membikin komentar bias tentang karyawan Perempuan dengan menyiratkan bahwa Perempuan lebih emosional dan kurang profesional dibandingkan Pria.
Majo dipecat dari perusahaan, diduga karena penutupan departemen. Tetapi, menurut Majo, dia dipecat karena dia Perempuan dan bersuara tentang diskriminasi terhadap Perempuan.
Gugatan atas tuduhan diskriminasi itu dilayangkan kurang dari seminggu setelah bos PlayStation Jim Ryan mengirim email kepada karyawan yang mengkritik tanggapan Activision Blizzard terhadap laporan dugaan perilaku kasar dan riwayat pelecehan CEO Bobby Kotick selama 30 tahun di perusahaan.