Platform Game Blockchain C2X Formal Dirilis Dengan Com2uS Group Sebagai Kawan Primer

Penerapan sistem blockchain berdasarkan ekosistem token C2X dalam Summoners War: Lost Centuria semakin Konkret dengan Formal dirilisnya platform game blockchain C2X. 

IDGS, Sabtu, 26 Maret 2022 – MetaMagnet Ltd., C2X (operator platform game blockchain universal yang dibuat berdasarkan Terra blockchain) telah mengumumkan bahwa governance token mereka, $CTX (C2X), telah terdaftar secara publik di FTX dan Huobi, yang merupakan platform pertukaran crypto dan aset digital.

Selain itu, C2X juga menginformasikan bahwa mereka sudah merilis C2X Station, sebuah dompet digital Demi platform tersebut yang memudahkan developer dan penggunanya Demi memanfaatkan layangan C2X secara transparan dan Kondusif. C2X menyediakan solusi end-to-end Demi game blockchain, termasuk ekonomi token, marketplace NFT dan dompet digital.

Mengutip press rilis yang diterima Indogamers, C2X mengadakan IEO pada Jumat, 18 Maret 2022, dan baru-baru ini mengumumkan bahwa pendanaan awal sebesar USD 25 juta telah didapatkan dari investor di sektor keuangan tradisional dan terdesentralisasi. Tiap peserta telah menetapkan diri sebagai pendukung kuat aset digital dengan menjadi yang terdepan di industri tertentu seperti industri game, crypto, defi, blockchain dan dunia hiburan.

Baca Juga:  Sony State of Play 2024, Game Apa Saja yang Diharapkan Hadir?

Listing C2X pada platform crypto terdepan seperti FTX dan Huobi merupakan pencapaian besar Demi organisasi tersebut. Platform kami merupakan pionir Demi web3 gaming, dan kerja sama dengan platform pertukaran Dunia telah membuka ekosistem kami ke pasar yang lebih besar di ranah aset digital, sehingga akses menuju platform kami menjadi jauh lebih mudah. Dengan pendanaan yang sudah didapatkan, public listing dan perilisan dompet digital C2X Station, kami akan mengambil langkah besar Demi menciptakan pengalaman web3 gaming premium bagi para developer dan pengguna di seluruh dunia,” tutur Paul Kim, Direktur MetaMagnet Ltd., seperti dikutip dari press rilis yang diterima Indogamers.

 

Baca Juga:  Epic Games Bayar Denda 19 Miliar Rupiah di Belanda, Terdapat Apa?

 

Platform ini juga merilis C2X Station, sebuah dompet aset digital yang Bisa digunakan para Demi menyimpan token C2X secara Kondusif, yang juga berfungsi menghubungkan berbagai elemen di dalam platform. C2X Station merupakan dompet digital yang Mempunyai ‘digital asset management dan ‘swap capabilities yang membantu pengguna Demi mengelola token C2X, menggunakan marketplace NFT, dan menukar token dengan mudah di antara game blockchain yang menggunakan C2X.

Dompet ini juga memainkan peran Krusial di dalam ekosistem C2X karena fitur baru seperti ‘Voting, ‘NFT Management dan ‘InGame Converter akan ditambahkan ke dalam Platform. C2X Station tersedia Demi didownload di Google Play, App Store, dan Google Chrome Extension.

Baca Juga:  OG Jadi Tim Pertama yang Lolos ke Stockholm Major Usai Melumat Brame Esports

Tentang C2X

C2X dikembangkan Demi menetapkan standar bagi industri game blockchain yang Lalu berkembang. Platform C2X dikembangkan oleh Com2uS Group Berbarengan dengan Terraform Labs dan Hashed dan dibuat berdasarkan Terra blockchain. Platform ini memberikan solusi end-to-end bagi game blockchain termasuk ekonomi token, marketplace NFT dan Dompet Digital.

Desain platform ini memungkinkan penggunanya Demi mengelola Seluruh aset digital yang terhubung dengan mudah dan governance tokennya akan mempublikasi Seluruh keputusan dan operasi layanan game pada ekosistem. Ekosistem ini terdiri dari siklus-siklus yang Berkualitas dimana Seluruh pengguna dan developer dihargai dengan standar stabilitas, keadilan dan transparansi yang tinggi, sehingga Bisa menjadi arahan yang Berkualitas bagi platform-platform game blockchain yang sudah Terdapat.

 

(Stefanus/IDGS)

Mungkin Anda Menyukai