Fitur Dual Camera kini tengah digandrungi pengguna smartphone. Kamera dengan lensa ganda ini dipercaya meningkatkan kemampuan fotografi pada ponsel sehingga semakin mendekati kemampuan kamera SLR. Kendati keberadaan smartphone dual camera didominasi brand Mendunia besar, Tetapi tak menyurutkan brand baru Demi ikut terjun. Salah satunya adalah Coolpad yang Bukan mau ketinggalan tren dengan merilis smartphone Coolpad Cool Dual.
Smartphone ini dihadirkan sebagai pesaing perdana dari lini Cool yang menawarkan dual-camera sebagai fitur andalan. Dengan harga hanya IDR 3,199 juta, Coolpad Cool Dual Jernih saja jauh lebih murah dibanding kompetitor dari brand besar yang menjual di atas IDR 5 jutaan. Kelas menengah inilah yang Mau dibidik oleh Coolpad.
Sebagai informasi, Coolpad yang semula bernama China Wireless didirikan oleh Yulong Computer, perusahaan teknologi yang berbasis di Shenzhen, Tiongkok. Tahun Lewat, perusahaan internet asal China yang juga memproduksi smartphone, LeEco, membeli saham mayoritas di Coolpad. Pada akhirnya, kedua merek smartphone tersebut berkolaborasi dalam pengembangna produk. Coolpad Cool Dual adalah salah satu hasil dari pengembangan produk mereka. Di mana terlihat Jernih dari label di body bagian belakang bertuliskan LeEco inside.
Nah, bagaimana dengan kualitas smartphone Coolpad Cool Dual? Simak ulasan kami berikut ini.
[better-reviews]
DESAIN
Coolpad Cool Dual ini Membikin saya cukup surprise. Coolpad, produsen smartphone asal Tiongkok ini berhasil merancang desain unibody yang begitu elegan dan berkelas, Tetapi dengan harga yang terjangkau hanya IDR 3 jutaan.
Di smartphone dari produsen Mendunia kompetitor, desain seperti ini biasanya ditemui pada produk yang harganya lima juta ke atas. Di bagian depan, terlihat layar mendominasi permukaan dengan bezel yang sangat tipis bahkan seperti habis Tiba ke samping (bezel-less). Form factor-nya terasa kokoh dengan built quality dari meta yang berkualitas. Di genggaman tanganpun cukup nyaman. Begitupun ketika dimasukkan ke kantong celana.
Berdasarkan informasi yang saya peroleh di website Coolpad Indonesia, smartphone ini menganut desain aerospace dengan kualitas militer. Coolpad Cool Dual terbuat dari magnalium kedirgantaraan yang direkayasa oleh 48 proses manufaktur berbeda yang mengubah Hasil karya smartphone. Secara teori, berarti ponsel ini tergolong tahan banting. Tetapi saya Bukan berani mengujinya karena unit yang saya coba merupakan pinjaman dari produsen.
LAYAR
Sebagai ponsel tiga jutaan, penampilan Coolpad Cool Dual ini terbilang istimewa. Ukuran layarnya 5,5″ IPS LCD Full HD yang menyuguhkan kenyamanan terhadap pengguna Begitu mengakses berbagai fitur maupun menjalankan aplikasi dan bermain game. Laya juga sudah dilapisi dengan pelindung layar Corning Gorilla Glass 4 yang Membikin Bukan mudah tergores.
Tingkat responsivitas layarnya pun bagus. Walaupun Terdapat sedikit minus pada virtual keyboard bawaan yang sering kali nge-lag ketika dipakai Demi mengetik. Bahkan terkadang Tiba restart. Solusinya adalah dengan mengganti keyboard menggunakan aplikasi lain, seperti aplikasi keyboard dari Google.
Tampilan antarmuka terlihat simpel dan mudah digunakan. Coolpad Cool Dual Bukan memakai stock antarmuka dari Android, melainkan menggunakan sistem antarmuka EUI 5.8 yang dikembangkan oleh LeEco.
Berbeda dengan antarmuka Android pada umumnya, EUI Mempunyai tombol kapasitif di sisi kiri Rendah yang Pandai langsung membuka menu Segera. Menggeser dari atas ke Rendah pada layar beranda hanya akan membuka notifikasi, bukannya membuka menu Segera seperti pada umumnya. Jadi bagi Anda yang sudah terbiasa dengan antarmuka lainnya, perlu sedikit beradaptasi dengan EUI di Coolpad Cool Dual.
KAMERA
Sebagai ponsel yang mengunggulkan fitur kamera, mau Bukan mau ini yang menjadi sorotan Esensial. Coolpad dan LeEco ikut dalam kancah pengembangan teknologi Dual Camera. Sebagai informasi, setiap produsen Mempunyai arah pengembanan dual camera yang berbeda. Seperti kombinasi optikal dan digital zoom, lensa Demi pengambilan gambar ultra-wide, selfie yang dapat memuat lebih banyak orang, dan memaksimalkan Pengaruh bokeh demi meraih hasil foto seperti layaknya hasil karya fotografer professional.
Coolpad lebih memilih pengembangan Dual Camera pada RGB dan monokrom Demi mendapatkan hasil terbaik. Pendekatan ini mirip dengan yang dilakukan oleh Huawei Berbarengan Leica. Coolpad Cool Dual Mempunyai dua kamera belakang beresolusi 13MP dengan kecepatan auto Konsentrasi 0.1 detik.
Kedua lensanya tampak sama, Tetapi mereka Mempunyai fungsi yang berbeda. Satu kamera RGB Demi menghasilkan Corak pada gambar. Sedangkan satu kamera Kembali Demi gambar hitam putih atau monokrom. Lensa monokrom membantu lensa RGB dalam penangkapan detil gambar sembari menyerap lebih banyak Sinar ketika kondisi minim Sinar.
Selain itu, Coolpad menyematkan lampu flash dua Corak, memastikan Sinar yang cukup Demi menghasilkan foto terbaik. Teknologi dual kamera 2.0 pada Coolpad Cool Dual diklaim meningkatkan kejelasan pada gambar sebesar 20%, membantu mengurangi noise pada gambar sebesar 8% dan meningkatkan kecerahan sebesar 20%. Pihak Coolpad berharap, teknologi dual kamera ini akan membawa ke arah smart framing dan lensa 6Pnya memberikan pengguna kualitas terbaik dari gambar.
Kamera selfie beresolusi 8MP dengan arsitektur PureCel pixel f/2.2 Pandai mereproduksi foto selfie yang terang dan mendetil, dengan banyak pilihan Demi memainkan aplikasi kamera bawaan. Pengguna dapat menggunakan stiker Demi mempersonalisasi foto selfienya, atau Pandai langsung menghasilkan foto dalam format GIF. Coolpad juga menambah fitur pemrosesan foto selfie tiga dimensi, sehingga foto selfie Anda terlihat lebih alami.
Kamera Cool Dual Mempunyai Pengaruh bokeh layaknya kamera SLR. Bokeh adalah Pengaruh yang digunakan fotografer profesional Demi membantu mata agar lebih Konsentrasi pada satu subyek difoto dengan memburamkan latarnya. Dengan kamera tradisional, Anda Pandai mendapatkan Pengaruh bokeh melalui berbagai Metode; menggunakan apertur lebar, lensa zoom, sensor yang besar atau bahkan mendekati subyeknya, seperti dalam fotografi makro.
Antarmuka aplikasi kamera cukup simpel. Demi berganti antar mode tinggal menggeser ke kanan atau ke kiri. Pilihannya antara lain Malam, Video, Foto, Ayu, dan Pro yang Pandai dilihat di dekat tombol Shutter. Sedangkan Demi menu pengaturan berada di sebarangnya atau sisi sebelah kiri (atas). Di sini, Anda Pandai mengatur LED Flash, Bokeh SLR / Classic, HDR, Switch Camera (rear/front), Stempel, Slow-motion, Pemandangan, GIF, dan Settings.
Overall, antarmuka kamera cukup nyaman dipakai. Hanya satu yang agak mengganggu Yakni akses ke fitur Esensial Yakni Pengaruh bokeh DSLR dan Classic Mono. Coolpad Semestinya merancang menu ini lebih strategis Bukan disatukan di satu tempat di mana Demi mengubah menu harus mengklik teks yang tampil di layar. Misalnya dengan ikon-ikon atraktif atau menu berbentuk grid.
Pada pengujian, Pengaruh bokeh Pandai diatur level keburamannya Demi background atau foreground di luar subyek. Perangkat lunak yang disematkan di Cool Dual dapat menghasilkan foto dengan Pengaruh bokeh, dan Pandai mengubah Konsentrasi setelah mengklik fotonya. Sedangkan Demi Classic Mono, hasil foto monokromnya terlihat sangat kuat dan detil.
Berikut ini beberapa Teladan hasil foto Coolpad Cool Dual
Teladan foto monokrom di kawasan Bromo.
Teladan foto menggunakan fitur Pengaruh bokeh DSLR
Teladan foto menggunakan fitur Pengaruh bokeh DSLR
Teladan foto menggunakan fitur HDR
Teladan hasil foto di malam hari. Noise-nya Tetap Pandai ditolelir.
Demi hasil foto lainnya ya nbng dijepret menggunakan Coolpad Cool Dual, Anda Pandai Menyantap di galeri Flickr kami.
PORT & SLOT
Penempatan port dan tombolnya cukup familiar seperti ponsel Android pada umumnya. Yang menarik, Coolpad memasukkan port USB Tipe-C Demi mengisi daya, ini pertama kalinya dalam seri Coolpad. USB Tipe-C membawa banyak manfaat pada ponsel, selain desain yang ramping dan anti terbalik, USB Tipe-C ini juga Pandai mengisi daya serta memindahkan data dengan lebih Segera. Posisi port USB Tipe-C berada di bagian Rendah yang diapit oleh Dual Speaker.
Di bagian atas, terdapat port jack audio 3,5mm Demi mendengarkan musik dari headphone. Di sebelahnya, terdapat infra red yang Pandai difungsikan sebagai remote control. Ini Pandai menjadi nilai tambah bagi Coolpad Cool Dual. Di Begitu beberapa smartphone menghilangkan fitur ini, Coolpad Malah Tetap mempertahankannya. Walaupun fungsinya bukan prioritas, Tetapi tetap diperlukan. Terlebih Apabila kita sering mencari-cari di mana remote control TV berada, fungsinya Pandai tergantikan dari ponsel ini.
Di sisi lain, Cool Dual Bukan disertai dengan konektivitas NFC. Apabila ini Terdapat, tentu akan semakin lengkap fitur yang Terdapat di ponsel ini. Satu Kembali yang absen adalah Bukan disertakannya slot micro SD. Padahal fungsinya Krusial Demi menambah kapasitas penyimpanan di ponsel.
Pihak Coolpad berdalih, penggunaan micro SD Begitu anda memindahkan data di dalamnya, rawan hilang karena crash atau Asal Mula lain. Terlebih Kembali, kartu memori microSD yang beredar di pasaran kualitasnya berbeda-beda. Sebagai gantinya, apabila membutuhkan Perluasan media penyimpanan, pengguna Pandai memanfaatkan jasa cloud storage yang banyak tersedia dan Pandai diakses melalui koneksi internet.
Sebenarnya Dalih yang diungkapkan Coolpad Pas adanya. Di sisi lain, kapasitas penyimpanan yang disediakan pada ponsel ini terbatas hanya 32GB. Padahal di luar negeri, smartphone ini Mempunyai opsi penyimpanan hingga 64GB. Bagi pengguna yang tergolong aktif memotret dan merekam video, kapasitas 32GB Begitu ini terbilang pas-pasan.
PERFORMA
Cool Dual diperkuat dengan prosesor Snapdragon 652 1.8GHz Octa-core serta Adreno 510 dan RAM 3G Demi memastikan pengguna Bukan mengalami lag Begitu menjalankan aplikasi standar dan games. Android Marshmallow dipasangkan dengan tampilan antarmuka EUI 5.8 yang menawarkan sistem operasi baru bagi pengguna Android.
Walaupun seperti menjadi standar dalam pengujian, Tetapi saya kurang tertarik pada penggunaan aplikasi benchmark Demi mengukur kinerja suatu perangkat. Karena bagaimanapun, yang lebih Krusial adalah user experience. Dan dari pengalaman menggunakan smartphone ini selama beberapa hari, saya cukup puas dengan kinerjanya. Menjalankan berbagai aplikasi dan game Fasih. Sempat bermasalah ketika di awal-awal di mana ponsel berjalan Bukan Kukuh dan restart dengan sendirinya. Tetapi masalah tersebut Bukan saya temui Kembali setelah mengganti aplikasi keyboard default dan upgrade software OTA.
Smartphone ini dibekali dengan baterai berkapasitas 4000mAh yang tergolong cukup besar sehingga daya tahannya pun lebih lama. Pengguna Bukan perlu panik Begitu ketinggalan charger, karena waktu standby-nya diklaim Pandai Tiba 300 jam atau Sekeliling 12 hari. Kemudian Apabila digunakan Demi bermain games Pandai bertahan Tiba 24 jam, menonton Sinema hingga 40 jam, dan mendengarkan musik selama 120 jam.
Tentu saja perhitungan di atas berbeda-beda hasilnya karena banyak Elemen yang mempengaruhinya. Tetapi dalam pengujian, setidaknya smartphone ini Pandai bertahan hingga dua hari penggunaan dengan menjalankan berbagai fitur. Enaknya Kembali, ketika baterai mau habis, pengecasan juga tergolong Segera karena mendukung fast charging.
Hasil
Dengan harga IDR 3 jutaan, smartphone ini berpotensi Laku manis di pasar. Tentu Apabila Coolpad melakukan strategi yang jitu Demi menggaet konsumen. Karena Apabila dilihat dari modal smartphone-nya, kualitasnya setara dengan smartphone premium, terutama pada kemampuan kameranya yang handal. Desainnya pun cukup apik dan fiturnya lengkap.
Kendati demikian, sebagai smartphone merek baru, Coolpad harus bekerja ekstra keras meyakinkan konsumen. Harus diimbangi pula dengan layanan purna jual yang bagus. Terlebih di pasar ini, kompetisinya berlangsung dengan sangat ketat. Nyaris Seluruh brand smartphone, kecuali Apple, bermain di kelas ini.
SPESIFIKASI COOLPAD COOL DUAL
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
Coolpad Cool Dual R116 |
Released |
27 April, 2017 |
Status |
Available |
Price |
IDR 3.199.000 |
Platform
Chipset |
Qualcomm MSM8976 Snapdragon 652 |
CPU |
Octa-core (4×1.2 GHz Cortex-A53 & 4×1.8 GHz Cortex-A72) |
GPU |
Adreno 510 |
RAM (Memory) |
3 GB |
Storage |
32 GB |
Operating System |
Android 6.0 Marshmallow |
User Interface |
EUI 5.8 |
Design
Dimensions |
152 x 74.8 x 8.2 mm |
Weight |
167 g |
Design Features |
Color: Gold, Silver, Rose Gold Unibody Aerospace Magnalium Military Grade |
Battery |
Non-removable Li-Ion 4000 mAh battery |
Display
Screen Type |
IPS LCD |
Size and Resolution |
5.5″ Full HD (1080 x 1920) |
Touch Screen |
Capacitive touchscreen |
Network
Network Frequency |
GSM: 850 / 900 / 1800 / 1900 MHz CDMA: 800 / 1900 4G: LTE band 1(2100), 3(1800), 5(850), 7(2600), 8(900), 38(2600), 39(1900), 40(2300), 41(2500) |
SIM |
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed |
Uplink: 50 Mbps, Downlink: 150 Mbps |
Camera
Rear |
Dual 13 MP, f/2.0, phase detection autofocus, dual-LED (dual tone) flash |
Front |
8 MP, f/2.2, 1.4 µm pixel size, 1080p |
Flash |
Yes |
Video |
Yes |
Camera Features |
Geo-tagging, touch focus, face detection, Pemandangan, HDR |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot |
Bluetooth |
Yes |
USB |
Type-C 1.0 reversible connector |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
– Xvid/MP4/H.265 player – MP3/WAV/eAAC+/FLAC player |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML5 (Android Browser) |
Messaging |
SMS (threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM |
Sensors |
Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass |
Other |
– Fast battery charging: 50% in 30 min (Quick Charge 2.0) – Document viewer – Photo/video editor |