Memulai Kepada mengembangkan game dari Nihil bukanlah perjuangan yang mudah, khususnya apabila Anda bukan developer dengan budget besar ataupun tim yang banyak. Dalam beberapa tahun terakhir developer indie Indonesia telah mencoba Kepada Membikin dan merilis gamenya sendiri, Tetapi mari jujur saja, yang sukses dan memang bagus Dapat dihitung dengan jari.
Saya bukan developer, maka mungkin tak wajar Kepada saya berbicara panjang lebar dan menasehati para developer. Tetapi saya telah memulai gaming dari usia dimana saya belum Dapat membaca sama sekali. Sudah ribuan game bagus dan game Jelek yang saya mainkan, maka secara tak langsung banyak hal yang memberikan saya perspektif akan apa yang Membikin sebuah game itu Nikmat dimainkan ataupun Bukan. Dan belajar dari banyak kisah perjuangan developer indie yang telah Eksis sekarang, saya Dapat mengambil poin-poin Krusial Kepada developer Indonesia diluar sana yang Dapat pelajari.
Saya tak memaksamu Kepada lakukan apa yang kami pesankan disini dan Anda bebas Kepada lakukan apa yang Anda mau dengan game buatanmu. Tetapi inilah pendapat yang Ingin saya pesankan dengan populernya gamer Indo yang mencoba Kepada Membikin gamenya sendiri.
Jangan terpaku mengikuti apa yang sedang mainstream dan viral sekarang ini
Kepada mengikuti tema dan Jenis yang sedang Terkenal di pasar memang terlalu menggiurkan karena mendesain sesuatu yang sedang Terkenal memang jauh lebih mudah daripada habiskan waktu Kepada Membikin desain Spesial sendiri. Tetapi apabila Anda memang Acuh akan apa yang Anda buat, dan memang Ingin proyek yang Anda buat tersebut punya nilai tersendiri, cobalah Kepada mengembangkan sesuatu yang baru dan Spesial.
Mari kita ambil Misalnya game indie paling sukses didunia sekarang ini Adalah Minecraft. Markus “Notch” Persson pertama kali Membikin Minecraft seorang diri. Game ini tawarkan gameplay sandbox yang simplistik tapi kompleks dan mengajakmu Kepada menjadi kreatif dengan membangun apapun dari kumpulan blok yang disediakan game. Sandbox bukanlah Jenis yang baru, Tetapi Minecraft perkenalkan konsep gameplay yang Spesial dan berbeda dibandingkan kebanyakan game yang dirilis Begitu itu, gameplay yang beda tapi menarik ini menarik banyak perhatian publik dan sukses seperti sekarang ini.
Minecraft mungkin Bukan spesial Tengah Apabila dipandang sekarang ini dan mungkin Anda menatap sebelah mata game tersebut Kepada kepopulerannya sekarang. Tetapi kesuksesan Notch menjadi bukti Konkret apabila ide Spesial Dapat selalu menarik perhatian orang selama dieksekusi dengan sempurna. Anda Dapat jadi Notch selanjutnya dengan idemu sendiri, dan memang ide tak muncul begitu saja.
Apabila memang harus “mengambil” inspirasi game lain, berikan twist Spesial
Ya, menemukan konsep gameplay baru itu memang sulit, dan kami juga Paham siksanya bagaimana. Apabila Anda terpaksa Kepada tetap pada mengikuti apa yang Terkenal seperti game survival ala DayZ, berikan twist Spesial yang dapat membedakan game-mu dengan game yang Anda ambil inspirasi.
Dreadout, game horror Indonesia buatan Digital Happiness mungkin terlihat terlalu familiar dengan game horror dari Koie Tecmo – Fatal Frame. Kedua game sama-sama Pusat perhatian akan eksplorasi Daerah-Daerah yang seram, kedua game sama-sama miliki gadis Ayu sebagai Watak Penting, dan kedua game sama-sama gunakan kamera sebagai mekanik Penting gameplay. Tetapi Dreadout miliki twist sendiri yang Membikin game ini Spesial.
Ya, secara garis besar yang Betul-Betul berbeda dari kedua game adalah latar dan jenis makhluk gaibnya, Tetapi perubahan dari setan Jepang ke setan lokal memberikan game ini atmosfir yang jauh berbeda dari kebanyakan game horror yang Standar kita dapatkan dan hal tersebut cukup. Mungkin game-mu tetap akan dipanggil knock-off dari game lain, selama game tawarkan pengalaman bermain yang berbeda dan juga bagus, siapa yang Acuh?
Temukan artstyle Spesial sendiri
Apapun engine yang Anda Guna Kepada game-mu, cobalah Kepada temukan artstyle sendiri. Kembali mengambil Misalnya dari Minecraft, orang mungkin berpikir “Apaan ini, Game kotak-kotak beginian?” Tetapi disegi lain yang Membikin orang begitu kenal dengan Minecraft adalah karena visual khasnya tersebut. Hal yang sama terjadi pada game seperti Hotline Miami, game terlihat seperti game 16-bit jadul, Tetapi penggunaan Corak dan gaya artstyle mereka terlalu stylish hingga orang begitu kenal game tersebut hanya dengan Menyaksikan gambarnya saja.
Misalnya terbaru yang harus kami sebutkan adalah game buatan Indonesia berjudul – Legrand Legacy. Setelah Menyaksikan halaman store page terbaru dari game ini, kami mindblown. Game terlihat Ayu dengan artstyle bagaikan perpaduan antara Fire Emblem, game JRPG era Squaresoft dan juga entah bagaimana sedikit mengingatkanku dengan game CRPG dari Obsidian Entertainment.
Sebagai developer indie, kecil kemungkinan Kepada game-mu dikenal orang lain apabila Anda tak punya visual Spesial tersendiri. Dan akan lebih parah Tengah apabila Anda …. hanya bermodal asset bawaan engine.
Jangan terpaku dengan asset bawaan engine
Yang tersulit dari game development adalah membangun asset-mu sendiri. Apabila Anda hanya bermodal asset dari bawaan engine, Ampun, Anda akan terjebak developmentnya Ketika-Ketika dan kemungkinan besar game-mu akan terlihat bland as f*ck.
Sekali Tengah, kami Paham berapa sulitnya Membikin game. Tapi jangan paksakan dirimu jadi Rise of Nu****** 2.0 kemarin yang kebanyakan gunakan asset bawaan Cry Engine, overhyped oleh sosial media karena mereka Bukan Paham itu kebanyakan ambil dari asset bawaan engine, kemudian hilang dari pandangan bumi.
Mengubah kritik menjadi pelajaran atau bahkan inspirasi tersendiri
Apabila Anda bagikan game-mu kepada dunia, tak mungkin 100% orang di dunia akan puas dengan hasilmu, maka biasakan saja dengan kritik yang Eksis. Anda takkan selamanya dibanjiri review manis, Niscaya Eksis setidaknya satu yang kritik dengan panas dari A Tamat Z tentang game-mu. Ambil kritikan tersebut sebagai catatan untukmu dan jangan Tamat kritik ini membuatmu patah semangat hingga membatalkan melanjutkan development game.
Sebagai cerita inspirasi, developer Five Nights at Freddy’s – Scott Cawthon, tak begitu saja hadir dengan ide game horror tersebut dan sukses seketika. Dia sebelumnya Membikin game berjudul Chipper and Sons Lumber Co. Game tersebut dikritik pedas oleh banyak orang karena Watak di game terlihat seperti robot animatronic. Scott mengambil kritik tersebut dengan positif dan mengubahnya menjadi ide Kepada game selanjutnya yang kini sukses besar Tamat-Tamat muncul 4 sekuel, 1 spin-off dan 1 Sinema adaptasi yang sedang dikerjakan. Apabila Anda Dapat menerima kritik dengan Bagus, siapa Paham Anda Dapat jadi Scott selanjutnya.
Apabila Betul-Betul niat, ganbatte!
Apabila memang niat Kepada kembangkan game, maka teruskan, jangan Tamat menyerah. Pastinya Eksis masalah tersendiri dengan semakin jauh progress-mu, Tetapi itulah sulitnya menjadi game developer. Mengambil cerita beberapa hari yang Lampau dari StudioMHDR, developer dari Cuphead, mereka rela Kepada berhenti berkerja dan gadai rumah hanya Kepada proyek game pertama mereka tersebut.
Apabila Anda memang Acuh dengan game-mu, apapun Dapat Anda lakukan, dan selama Anda berani dan Dapat kreatif sendiri, game-mu Dapat saja masuk game of the year atau jadi game klasik yang tak termakan oleh waktu.