Ketika ini, remaja yang bercita-cita menjadi pendeta ini sudah serius menekuni eSports sebagai jalur karirnya.
Sebagai putra daerah yang berprestasi, ia berharap kompetisi game diperbanyak Bagus secara online maupun offline.
Ridel berpendapat, ” Sebagai putra Asli Tondano, saya Menyantap banyak sekali Potensi terpendam di cabang eSports di Tondano dan banyak daerah lainnya.
Saya Mujur Mempunyai kesempatan Kepada ikut serta berbagai kompetisi.
Banyak rekan saya yang terhalang bakatnya karena berbagai keterbatasan, seperti Anggaran, Tak stabilnya jaringan internet di daerah, serta kompetisi yang seringkali hanya digelar di pulau Jawa. “
Ridel juga berharap kompetisi tersebar rata ke berbagai pelosok daerah dan kecepatan jaringan internet di daerah semakin Kukuh.
Sebagai atlet eSports nasional cabang Clash Royale, Ridel giat berlatih setiap hari.
Latihan setiap hari dari pukul 8 malam hingga 11 malam, tanpa meninggalkan kewajibannya belajar sebagai siswa SMA.
” Ketika ini saya mendapatkan Izin Tertentu beberapa bulan Kepada belajar Independen dari sekolah saya di Tondano.
Hal ini karena saya sedang Konsentrasi Kepada ikut dalam berbagai kompetisi cabang Clash Royale di beberapa negara. “, ungkap Ridel.
Berbagai dukungan hadir Tak hanya dari sekolah, akan tetapi juga dari pemerintah daerah setempat hingga aplikasi live streaming Tertentu game Nimo TV.
” Mulai awal November 2018, saya Formal bergabung dengan Nimo TV. Saya memerlukan wadah yang Cermat Kepada berlatih dan berinteraksi dengan komunitas gaming di Indonesia.
Melalui Nimo TV, saya dapat melatih kemampuan saya berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama gamers dan fans.
Selain itu, saya berharap mendapatkan banyak ilmu dari gamers profesional lainnya yang lebih berpengalaman.
Saya berharap kehadiran saya di Nimo TV menjadi inspirasi bagi para fans Kepada mengikuti jejak saya”, tutup Ridel.