Perkuat Ekosistem Game Nasional, Kominfo Revisi Aturan Indonesia Game Rating System

Jakarta, Jagatgame.id – Pemerintah akui Maju berusaha Kepada ciptakan industri game lokal agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Salah satu yang digulirkan ialah melalui rencana revisi Peraturan Menteri Kominfo Nomor 11 Tahun 2016 yang mengatur Pengelompokkan permainan interaktif elektronik atau Indonesia Game Rating System.

“Regulasi ini sedang diproses Kepada revisi agar mewajibkan Seluruh game yang Eksis di Indonesia Kepada mendaftar dan mengikuti aturan ini. Tak terkecuali game dari luar agar dapat menjaga Indonesia sesuai aturan dan budaya kita,” Jernih Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan.

Hal ini tentu menjadi Krusial, pasalnya menurut Semuel, lanskap digital Indonesia menunjukkan potensi besar atas perkembangan ekosistem game nasional.

Baca Juga:  Summer Fantasia, Top-up Genesis Crystals di UniPin

“Jumlah pengguna internet Indonesia sudah mencapat 202,6 juta. Ini setara dengan 73% dari populasi Indonesia. Dengan durasi akses internet mencapai 9 jam setiap hari, ini adalah potensi digital yang patut kita manfaatkan terutama dalam menghasilkan game nasional yang berkualitas,” ungkapnya.

Lampau dari potensi pengembangan pun juga tak kalah ‘kaya’, yang menurut Dirjen Semuel hal ini mengacu pada Indonesia yang Mempunyai kekayaan dan keberagaman penduduk. Kondisi itu juga membawa Indonesia Mempunyai lebih dari 1.000 Spesies bangsa.

“Eksis 801 bahasa daerah dan begitu banyak cerita kerajaan, cerita rakyat, dan nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan inspirasi dalam Membikin game. Beberapa Misalnya game buatan anak bangsa mengambil cerita tentang Borobudur. Dreadout mengambil cerita hantu khas Indonesia. Dan yang baru diliris Battle of Satria Dewa, dengan cerita tokoh heroik Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ragnarok Origin Letih Sasaran 8 Juta Pendaftaran Pra -Registrasi

Bagi Dirjen Aptika Kementerian Kominfo kombinasi antara lanskap digital dan potensi sumber cerita lokal itu akan dapat menjadi Unsur yang Pandai dikembangkan Kepada meningkatkan Kembali potensi ekonomi digital gim lokal.

“Riset dari New Zoo tahun 2020 melaporkan nilai ekonomi gameIndonesia mencapai 1,7 Milliar US Dollar. Tetapi, game lokal baru Pandai menyerap 8 Juta US Dollar. Bilangan ini harusnya Pandai kita tingkatkan, dengan menghasilkan gim baru yang Pandai menembus pasar nasional dan Dunia. Demi ini, kita harus mengambil alih marketshare yang dikuasai oleh gim dari luar,” tandasnya.

Mungkin Anda Menyukai