Peretas Nintendo Dijatuhi Hukuman Tiga Tahun Penjara

Jakarta, Jagatgame.id – Ryan Hernandez, peretas yang mengaku bersalah mencuri informasi tentang Nintendo Switch sebelum dirilis, telah dijatuhi hukuman tiga tahun penjara. Selain hukuman penjara, ia juga diminta Kepada membayar ganti rugi senilai $259.323 atau Sekeliling Rp1,6 miliar.

Kasus ini bergulir ketika Hernandez Berbarengan rekanya berhasil menipu karyawan Nintendo pada 2016, dan mengasak informasi Krusial dari perusahan konsol game raksasa Jepang tersebut.

Pada tahun 2017 FBI menangani kasus peretasan tersebut dan kemudian menghentikan Seluruh aktivitas illegal itu pada 2017. Tetapi Hernandez secara terselebung Rupanya Lagi menggali informasi rahasia di tahun-tahun berikutnya, bahkan membobol beberapa server Kepada mencuri lebih banyak informasi Kembali tentang video game, konsol game dan alat developer.

Baca Juga:  Intip Keseruan Game Spider-Man 2 Meluncur Oktober

Baca juga: Nintendo Akan Rilis Animal Crossing Seri Natal

Teknik penipuan yang digunakan Hernandez ialah phishing Kepada mengambil alih kredensial Punya seorang pegawai Nintendo. Ia kemudian menggunakan akses itu Kepada masuk ke dalam server Nintendo dan mencuri informasi rahasia, bahkan membocorkannya secara liar. Salah satu yang cukup fenomenal ialah kebocoran informasi tentang Switch yang diketahui publik secara luas sebelum diluncurkan.

Peretasan Hernandez hanyalah salah satu dari beberapa yang dialami Nintendo selama beberapa tahun terakhir. Eksis pelanggaran oleh peneliti keamanan pada tahun 2018 yang membocorkan ribuan nama pengguna dan kata sandi, tetapi yang paling menonjol adalah kasus pencurian data ‘Gigaleak’ yang mengumbar soal pengembangan aset, kode sumber Punya Nintendo.

Baca Juga:  Meluncur 19 November, Google Stadia Hadirkan 12 Game

Isi pencurian data itu membuka harta karun desain Nintendo yang belum dirilis, termasuk konsep game Animal Crossing yang Bukan terpakai dan prototipe awal Pokemon Diamond.

Hal yang perlu dibayar mahal oleh Nintendo, juga mengenai informasi pribadi dari para karyawanya Nintendo yang bobol hingga Membangun kebocoran tersebut mudah terjadi.

Mungkin Anda Menyukai