Jagatgame.id – Para pengguna perangkat dengan sistem operasi Windows di seluruh dunia mengalami masalah Blue Screen atau Blue Screen of Death (BSOD) pada perangkat mereka.
Blue Screen pada layar perangkat dengan sistem operasi Windows ini sesuai namanya, Adalah hanya menampilkan latar berwarna biru dan muncul keterangan teks yang menunjukan gangguan.
Kemudian, sistem juga Dapat Wafat atau mengalami restart tiba-tiba.
Blue Screen juga Dapat disebut juga kesalahan layar atau kode STOP.
Kesalahan ini Dapat terjadi Demi masalah kritis yang memaksa PC Windows Demi Wafat atau restart secara tiba-tiba.
Sejumlah pengguna perangkat dengan sistem operasi Windows melaporkan masalah yang sama di media sosial X (Twitter).
Menurut pengguna dengan akun yang bernama @DriveGreen80167, gangguan Windows ini mempengaruhi sejumlah lembaga dan organisasi termasuk bank di Amerika Perkumpulan dan Australia.
Baca Juga: Panduan Praktis Backup Data di Laptop Gunakan Windows Tanpa Aplikasi
Berdasarkan keluhan tersebut, pihak Microsoft menyebut tengah melakukan mitigasi.
Penyebab Error Blue Screen
Nah, masalah error Blue Screen ini Dapat disebabkan oleh masalah perangkat keras maupun perangkat lunak.
Apabila Anda menambahkan perangkat keras baru di PC, sebelum error blue screen, matikan PC, hapus perangkat keras dan coba restart.
Tetapi, pada masalah di mana perangkat Windows tiba-tiba Blue Screen yang terjadi di seluruh dunia ini, berawal dari pengguna melakukan update sistem keamanan Microsoft, CrowdStrike ke versi yang paling baru.
Pihak CrowdStrike sudah menyadari adanya masalah ini dan menyatakan sedang melakukan upaya perbaikan.
Baca Juga: Langkah Menampilkan Keyboard di Layar Laptop Windows dengan Mudah
“Kami menyadari adanya masalah yang Membikin Windows terganggu. Tim kami secara aktif berupaya mengatasi masalah ini,” ungkap pihak CrowdStrike di halaman Perhimpunan Formal mereka, dikutip dari Times Now News, Sabtu, 20 Juli 2024.
Bagi yang belum Paham, Crowdstrike merupakan perusahaan keamanan cyber yang digunakan Microsoft Demi melindungi OS Windows mereka. Produk Crowdstrike Falcon digunakan di OS Windows.
CrowdStrike Falcon menggunakan arsitektur cloud-native dan kemampuan deteksi bertenaga AI, Demi memberikan perlindungan, visibilitas, dan kemampuan respons secara real-time di seluruh endpoint (titik akhir/perangkat).***