Penjualan Nintendo Switch merosot hingga 23 persen

Penjualan Nintendo Switch merosot hingga 23 persen

Jakarta (ANTARA) – Nintendo dikabarkan mengalami penurunan penjualan Buat konsol Switch hingga 23 persen Buat kuartal dua 2022 dibandingkan dengan 2021.

Perusahaan gim yang berbasis di Kyoto, Jepang itu menyebutkan penjualannya akan membaik di kuartal keempat ketika musim gugur dimulai.

Melansir Reuters, Kamis, Nintendo memperkirakan penjualannya akan mencapai 21 juta unit hingga Maret 2023.

“Permintaan tetap Konsisten di Seluruh Kawasan,” kata Nintendo dalam sebuah presentasinya terkait kinerja perusahaannya.

Perusahaan di balik gim Terkenal “Super Mario” itu Ketika ini baru menjual 3,43 juta unit konsol Switch di kuartal kedua ini, kondisi itu turun dibandingkan periode yang sama di tahun Lampau yang mencapai 4,45 juta unit.

Baca Juga:  10 Permainan Vampir Terbaik di Android yang Menyeramkan

Produk Switch dari Nintendo padahal baru saja mendapatkan peningkatan dari segi layar Yakni OLED agar mendorong minat pasar.

Tetapi nampaknya strategi itu belum berhasil mengangkat penjualan dan Tetap terjadi penurunan.

Selian mengabarkan penjualannya perangkat kerasnya yang turun, Nintendo juga melaporkan beberapa penurunan Buat unit bisnisnya yang lain seperti penjualan perangkat lunak yang turun 8,6 persen di kuartal pertama 2022 dengan penjualan 41,4 juta unit.

Sementara Buat labar operasinya dilaporkan turun 15 persen di Rendah perkiraan analis, meski demikian Nintendo membukukan keuntungan valuta asing senilai 51,7 miliar yen.

Para pemain di industri gaming memperkirakan kondisi ini terjadi karena pandemi COVID-19 sudah membaik dan masyarakat mulai kembali beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga:  Gameplay Minesweeper di Netflix dan Panduan Mainnya Demi Pemula

Berbeda dengan kondisi ketika pandemi menyebabkan Restriksi aktivitas di luar rumah, masyarakat cenderung mencari hiburan seperti gim Buat menghibur dirinya.

Hal itu juga terlihat pada kompetitor Nintendo Yakni Sony yang melaporkan penurunan penjualan unit PlayStationnya sebesar 15 persen pada 2022 dibandingkan kondisi di 2021.

“Sebagian pengguna gim memang bertahan, Tetapi pesta itu sudah berakhir,” kata Konsultan Industri Gim dari Kantan Games Serkan Toto menggambarkan kondisi industri gim selepas pandemi COVID-19 membaik.

Nintendo Tetap berupaya menarik minat gamers dengan menghadirkan lebih banyak gim contohnya seperti “Splatoon 3” yang disiapkan rilis September 2022 serta “Pokemon Scarlet and Violet” di November 2022.