Penjelasan Dasar Chipset Motherboard Intel dan AMD

Sebagai komponen Istimewa dalam PC, motherboard atau mobo punya peran yang Krusial dalam merangkai berbagai komponen serta peripheral menjadi satu kesatuan. Selain terdapat socket Kepada prosesor, RAM, PCIe dan lain sebagainya. Mobo juga dilengkapi dengan chip Tertentu yang diberi nama chipset motherboard.

Apa Itu Chipset Motherboard?

Chipset Motherboard

Pada era awal Personal Computer, setiap komponen Mempunyai chip controller-nya sendiri yang bertugas Kepada menangani input dan output antar komponen. Banyaknya jumlah peripheral yang terhubung berarti semakin banyak juga chip yang tersebar dalam satu motherboard.

Selain Enggak efisien, hal ini Membangun kinerja komponen Tersendat mulai dari besarnya latency hingga speed yang lemot. Hingga terciptanya PCI bus di tahun 1992 yang memungkinkan beberapa chip yang terpisah tadi dikemas dalam 2 chipset saja. Kedua chipset ini diberi nama Northbridge dan Southbridge.

Northbridge dinamakan demikian karena letaknya yang berada pada posisi atas motherboard ketika si motherboard tadi terpasang di casing. Tugas dari northbridge adalah mengatur segala komponen berkecepatan tinggi yang terkoneksi langsung ke prosesor seperti RAM, display, dan PCIe setelahnya.

Sedangkan Kepada Southbridge yang berada di posisi Dasar motherboard lebih ditujukan Kepada komponen-komponen berkecepatan rendah seperti SATA, USB, audio serta Internet. Segala jenis komponen yang terkoneksi melalui southbridge harus melewati northbridge terlebih dahulu, barulah data tersebut dikirim ke prosesor Kepada diolah.

Baca Juga:  Judi Online Diblokir Kominfo, Filipina Ikut Menyusul!

Seiring dengan perkembangan teknologi litografi pada prosesor yang Pandai menekan ukuran transistor menjadi lebih kecil. Produsen prosesor jadi Pandai mengintegrasikan beberapa komponen dari northbridge ke paket prosesor. Hal ini Membangun latency menjadi sangat minim dan kita Dapat menikmati kemampuan gaming fps tinggi seperti sekarang.

Bahkan motherboard modern Begitu ini hanya Mempunyai satu chipset tunggal. Setelah tahun 2019, Seluruh chipset Intel dan AMD telah memindahkan keseluruhan fungsi northbridge ke dalam prosesor. Membangun southbridge saja sebagai satu-satunya chipset yang tersedia di motherboard.

Chipset Motherboard Intel dan AMD

chipset motherboard intel
Socket LGA Intel

Chipset motherboard selain berfungsi sebagai penghubung komunikasi antar komponen dengan prosesor, juga menunjukkan kompabilitas antara chipset tersebut dengan prosesor yang dipakai.

Chipset juga sekaligus berfungsi sebagai penentu komponen apa saja yang Dapat kalian pasang dan juga seberapa banyak, RAM tipe DDR3 atau DDR4, bahkan Tiba kemampuan overclocking.

Chipset pada motherboard dengan Sasaran pasar konsumer terbagi dari beberapa kategori Berkualitas itu dari platform Intel maupun AMD. Keduanya sama-sama membagi kategori chipset sesuai dengan harga dan juga kelengkapan fitur.

Chipset Intel

chipset motherboard intel
Intel Chipset

Secara garis besar, Intel membagi chipset kelas konsumer mereka menjadi 4 kategori. Sebagai Misalnya, saya akan menggunakan Intel generasi ke-12 Alder Lake sebagai acuan Istimewa kali ini. Intel Alder Lake Mempunyai kategori chipset yang meliputi H610, B660, H670 dan Z690.

Baca Juga:  Prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme Bisa Tundukkan Intel Core i9-9900K
Z690 H670 B660 H610
P&E Core
Base clock
Overclocking
Ya Ya Enggak Enggak
Memory Overclocking Ya Ya Ya Enggak
System Memory
Channel Supported
2 2 2 2 (1 DIMM
per Channel)
DMI 4.0 Lanes 8 8 4 4
Chipset PCIe 4.0 Lanes Tiba 12 Tiba 12 Tiba 6 Enggak tersedia
Chipset PCIe 3.0 Lanes Tiba 16 Tiba 12 Tiba 8 8
SATA 3.0 (6 Gb/s) Ports Tiba 8 Tiba 8 4 4
Total USB 2 Ports 14 14 12 10
USB 3.2 Gen 2×2 (20G) 4 2 2 Enggak tersedia
USB 3.2 Gen 2×1 (10G) 10 4 4 2
USB 3.2 Gen 1×1 (5G) 10 8 6 4
Intel Rapid Storage
Technology 19.x
Ya Ya Ya Ya
Intel VMD Ya Ya Ya Ya
PCIe Storage Support Ya Ya Ya Ya
PCIe RAID 0,1,5 Support Ya Ya Enggak Enggak
Integrated Intel Wi-Fi 6E
(Gig+)
Ya Ya Ya Ya

Berdasarkan tabel diatas, terdapat beberapa perbedaan mendasar mulai dari tersedianya fitur overclocking prosesor, memory overclocking, jumlah lane PCIe, hingga jumlah USB 3.2 port yang tersedia. Intel modern juga biasanya membatasi penggunaan prosesor hanya beberapa generasi Kepada tiap chipset dikarenakan perubahan socket prosesor pada motherboard yang silih berganti.

Baca Juga:  Bocoran Mediatek Dimensity 9300 Meluncur, Bakal Lebih Irit Daya

Chipset AMD

chipset motherboard amd
AMD Chipset

Berbeda dengan platform Intel, AMD Mempunyai dukungan generasi yang lebih luas terlebih ketika AMD mengumumkan lini Ryzen mereka. Sehingga Membangun AMD terlihat lebih menggiurkan bagi mereka yang Mau meng-upgrade prosesor mereka tanpa membeli motherboard baru dengan chipset terbaru pula.

Seperti Intel, AMD juga membagi chipset mereka ke beberapa kelas yang terdiri dari seri basic Tiba enthusiast. Sebagai Misalnya, saya akan menggunakan chipset seri 400 dan 500 series yang paling Standar digunakan mulai dari B450, X470, B550, dan X570.

X570 B550 A520 X470 B450
Dukungan
Prosesor
Hingga Zen3 Hingga Zen3 Hingga Zen3 Hingga Zen3
(pada beberapa
manufaktur)
Hingga Zen3
(pada beberapa manufaktur)
Generasi
PCIe
PCIe 4.0 PCIe 4.0
(Grafis dan NVMe saja)
PCIe 3.0 PCIe 3.0 PCIe 3.0
Overclocking Ya Ya Enggak Ya Ya
SATA Port Maksimal 14 8 6 10 6
USB 3.2 Gen 2×1 (10G) 12 8 6 2 2
Total USB 16 14 13 18 14

Chipset motherboard AMD Mempunyai kelonggaran pada penggunaan generasi prosesor terlihat dari chipset B450 yang Lagi support Tiba Zen3 atau Ryzen 5000 series.

Memilih Chipset Motherboard Sesuai Kegunaan PC

chipset motherboard
Intel dan AMD

Setelah kalian Menyaksikan perbedaan dari kedua platform diatas tentu muncul pertanyaan: manakah chipset yang saya butuhkan agar sesuai dengan komponen saya nantinya?

Mulai dari komponen esensial seperti prosesor, RAM, dan kartu grafis. Beberapa Elemen lainnya seperti dukungan kecepatan LAN port Berkualitas dari 1gbps atau 2,5gbps, hingga dukungan modul Wi-Fi dan Bluetooth turut perlu menjadi pertimbangan.

Pastikan Kepada melakukan riset sendiri terkait use case kalian. Membeli motherboard dengan chipset yang salah Dapat berakibat Enggak maksimalnya komponen atau dikondisi tertentu malah Enggak kompatibel sama sekali.

Contohnya: kalian membeli motherboard dengan chipset B660 Kepada disandingkan dengan Intel i7-12700K dan berharap Kepada menggunakan fitur overclocking. Padahal chipset B660 Enggak support Kepada overclocking prosesor sama sekali dan harusnya memilih Z690.

Itu baru satu dari sekian banyak skenario yang mungkin terjadi jadi pastikan Kepada selalu cek kembali kompabilitas dari Seluruh komponen sebelum membeli atau minimal konsultasi ke kenalan atau komunitas yang lebih mengerti komponen PC.

Jadi itu saja sedikit info mengenai chipset motherboard dari kedua kubu biru dan merah. Menurut kalian lebih prefer tim mana? Mari kita Obrolan bareng ya?


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait TECH atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com