Jakarta (ANTARA) – Rata-rata penggemar video game di Amerika Perkumpulan berusia 33 tahun, Suka bermain di ponsel dan mau mengeluarkan banyak Duit Demi berlangganan konten, menurut riset tahunan dari Entertainment Software Association.
Riset tersebut, dikutip dari Reuters, bertujuan Menonton bagaimana rumah tangga di AS membatasi game Demi anak-anak dan bagaimana alokasi keuangan mereka Demi layanan streaming.
Berdasarkan riset tersebut, orang dewasa di AS menghabiskan 43,4 miliar dolar pada 2018 Demi berlangganan konten, dibandingkan belanja aksesori dan perangkat keras.
Anggaran tersebut digunakan Demi membeli game antara lain “Call of Duty: Black Ops III”, “Read Deas Redemption II” dan “NBA 2K19”. Daftar langganan konten game play-to-play tersebut Tak memuat game gratis seperti “Fortnite”.
“Game memegang peranan Krusial dalam budaya Amerika. Itu lah yang Membikin game jadi bentuk Primer hiburan,” kata CEO ESA, Stanley Pierre-Louis.
65 persen orang dewasa di AS, atau lebih dari 164 juta orang, bermain game. Game terpopuler di sana bertema kasual, 60 persen bermain game di ponsel. Lainnya bermain di komputer dan konsol.
46 persen dari pemain game adalah Perempuan, Tetapi, selera game mereka berbeda dengan gamer Lelaki dan Variasi, bergantung pada usia.
Gamer Perempuan berusia 18-34 tahun menyukai “Candy Crush”, “Assassin’s Creed” dan “Tomb Raider” dan paling sering bermain di ponsel. Sementara Lelaki menyukai “God of War”, “Madden NFL” dan “Fortnite”.
Generasi X yang berusia 40-54 tahun menyukai game yang berbeda, “Tetris”, “Pac-Man”, “Call of Duty”, “Forza” dan “NBA 2k”.
Generasi Baby Boomer Lelaki usia 55-64 menyukai “Solitaire” dan “Scrabble”, sementara yang Perempuan “Mahjong” dan “Monopoly”.
Meski pun Suka bermain game, orang dewasa yang sudah menjadi orang Sepuh membatasi penggunaan gawai bagi anak-anak mereka. Mereka berpegang pada rating umur Demi memindai konten Demi anak, 87 persen orang Sepuh mewajibkan anak mereka Demi meminta izin Ketika Mau membeli game.
Baca juga: Anak minta main PUBG? Begini caranya beri pemahaman
Baca juga: Bermain games Ketika berpuasa, batal, makruh atau haram?