Pengembang gim lokal Agate luncurkan bisnis model 3D incar pasar Eropa

Pengembang gim lokal Agate luncurkan bisnis model 3D incar pasar Eropa

Jakarta (ANTARA) – Pengembang gim (game developer) anak bangsa Agate, meluncurkan lini bisnis turunan baru Vertx Break, yang berfokus pada 3D Stylized Art berkualitas tinggi dan game-ready Buat pengembang gim skala AA.

Pada jumpa pers di Bandung, Jawa Barat, Selasa, Co-Founder dan CEO Agate Shieny Aprilia, mengatakan Vertx Break dibangun atas potensi industri gim yang semakin besar di ranah lokal maupun Mendunia, serta meningkatnya kebutuhan art service dalam pengembangan sebuah gim.

“Kami Tentu bahwa tahun 2024 akan menjadi babak baru yang menarik bagi industri gim, Agate pun Maju berupaya menjadi katalisator industri gim di Indonesia dengan memanfaatkan keahlian dan akses Mendunia kami di industri ini, dengan banyaknya kemitraan Mendunia yang sudah kami bangun, kami Tentu dapat Maju membawa industri gim Indonesia meraih kesuksesan di Podium dunia,” kata Shieny.

Baca Juga:  Metode Download Minecraft Mojang Tanpa Bayar

3D Stylized Art merupakan bidang artistik visual yang digunakan dalam animasi maupun gim, tugasnya menciptakan estetika yang khas dan menarik sesuai dengan Aliran gim yang berbeda, seperti Membangun model Watak Istimewa maupun Watak lain, properti, hingga benda-benda terkecil apapun yang Terdapat di dalam gim.

Meski baru diluncurkan, Vertx Break, perusahaan karya lulusan-lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu telah digaet sejumlah klien pengembang gim Mendunia yang namanya konfidensial atau Tetap dirahasiakan. Tetapi, Chief Strategy Officer Agate, Cipto Adiguno, mengatakan, klien 3D Stylized Art Vertx Break tersebut berasal dari beberapa negara Eropa, dan Asia Tenggara.

“Kalau gaya seni grafis gim yang realistik kan referensinya cukup Jernih, ya, yang semakin realistik mirip dengan dunia Konkret, tapi kalau seni stylized yang kita Mau targetkan itu yang Bukan Terdapat Surat keterangan yang sama, lebih Animasi, lebih anime, atau apapun keinginan pengembang, nah ini adalah kekuatan Istimewa kami, Dapat beradaptasi dan mengikuti apa pun keinginan spesifik klien,” ujar Cipto.

Baca Juga:  Australia Terapkan Rating Dewasa Demi Game dengan 'Gacha'

Lebih lanjut, Vertx Break mengembangkan bisnisnya melalui Hasil karya kreativitas yang dimiliki oleh para Bakat-Bakat lokal serta keahlian teknis dengan visi artistik yang Membangun sejumlah gim menggunakan Unreal Engine dan Unity.

Menciptakan model 3D yang terpersonalisasi bukanlah tugas yang sepele, apalagi dengan klien Tahap dunia. Para seniman grafis Vertx Break yang seluruhnya merupakan tenaga lokal itu pun Mempunyai rekam jejak yang cemerlang di industri gim. Mereka pernah ikut serta mengerjakan proyek-proyek gim terbesar dunia seperti “Final Fantasy XIV Online”, “Street Fighter V”, “Marvel VS Capcom Infinite”, “World of Tanks”, dan Tetap banyak Kembali.

Baca juga: Kolaborasi Agate dan ZEPETO luncurkan BFF Signal di ZEPETO World

Baca Juga:  Link Soundtrack Game Nostalgia Harvest Moon, Dapat Didengerin Sembari Mengenang Masa Kecil

Baca juga: Agate Game Course Batch 5 kembali hadir cetak Bakat gim lokal