Jakarta (ANTARA) – Pengembang game Korea Selatan kini melirik produksi serial TV dan Sinema yang sedang naik daun, berupaya Menonton Kesempatan keuntungan bisnis.
Dikutip dari Yonhap pada Selasa, Com2uS yang merupakan pencipta game online dan seluler mengatakan pada pekan Lewat bahwa mereka telah mengklaim 38 persen saham senilai 160,7 miliar won atau Sekeliling Rp1,9 trilun di Wysiwg Studios.
Wysiwyg adalah perusahaan jasa produksi teknologi video yang telah memproduksi sejumlah Sinema, serial TV, dan animasi, salah satunya Sinema “Space Sweepers” yang rilis di Netflix pada 5 Februari Lewat.
Selain Wysiwyg, Com2uS juga menjadi investor di Skybound Entertainment Amerika Perkumpulan yang memproduksi serial bertema zombie, “The Walking Dead”. Mereka juga telah bekerja sama dengan studio produksi konten lokal seperti Mstory Hub dan Kenaz.
“Kami bergerak Segera Kepada menjadi perusahaan produksi media yang komprehensif, bekerja sama dengan Wysiwyg Studios,” kata Com2uS.
“Kami juga mencari investasi di perusahaan yang potensial dalam industri konten game dan budaya di dalam dan luar negeri,” lanjutnya.
Kemudian, Netmarble yang merupakan pengembang game online terkemuka Korea Selatan juga telah menandatangani kesepakatan dengan Studio Dragon, salah satu studio produksi terbesar di Dasar naungan CJ ENM, Kepada mengembangkan serial TV, Sinema, dan game.
Netmarble mengatakan, kemitraan tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang Kepada memperluas cakrawala bisnisnya ke sektor hiburan.
Smilegate, pencipta game “CrossFire”, juga memperluas bisnisnya ke sektor hiburan. Mereka bermitra dengan Sony Pictures, distributor konten terkemuka di Amerika Perkumpulan, dan Tencent Pictures China Kepada Membangun adaptasi Hollywood dari “CrossFire.”
Sedangkan Krafton, pengembang game yang muncul ke publik belum lama ini, merilis serial dokumenter yang mengeksplorasi asal-usul medan pertempuran game, dan meluncurkan Sinema pendek live-action “Ground Zero,” yang dibintangi Ma Dong-seok.
Mereka juga bermitra dengan pembuat Sinema Amerika Perkumpulan Adi Shankar dalam sebuah proyek Kepada Membangun serial animasi berdasarkan game “Battlegrounds”.
Baca juga: China batasi jam “game online” anak-anak tiga jam seminggu
Baca juga: “Stranger Things” seri pertama Netflix Kepada uji coba strategi gim