Jakarta, Jagatgame Indonesia —
Pengembang Among Us, InnerSloth, memilih membatalkan sekuel game atau gim Terkenal ini. Hal itu bertujuan agar mereka lebih Pusat perhatian mengembangkan versi yang sudah Eksis.
“Kami membatalkan sekuelnya karena kami Menonton Kesempatan Kepada memberikan kecepatan [game] yang lebih Bagus kepada para pemain daripada Membikin versi baru yang lebih Bagus,” kata Forest Willard, pengembang di InnerSloth yang Membikin Among Us, dikutip dari Jagatgame, Minggu (27/9).
Willard menambahkan ia dan timnya Mempunyai rencana menambahkan fitur ke Among Us termasuk kemampuan menambah Sahabat, dan Langkah Kepada menyesuaikan kontrol. Pengembangan ke depan ini lebih ditekankan Kepada memudahkan pemain menikmati gim.
“Ini hanya Membikin permainan lebih mudah dinikmati orang,” katanya.
Popularitas Among Us meningkat kemungkinan disebabkan banyaknya orang yang menghabiskan waktu di rumah sembari bermain gim.
Among Us merupakan permainan daring tentang Asrar pembunuhan yang dapat dimainkan pada ponsel pintar, iPhone, maupun PC. Pada ponsel android, game yang dirilis pertama kali pada 2018 ini sudah diunduh lebih dari 100 juta kali.
Menurut pengembang, pada 3 September, gimnya dimainkan oleh 1 juta pemain dari seluruh dunia. Per Jumat pekan Lampau, jumlahnya berkembang menjadi 3,5 juta pengguna. Tetapi, InnerSloth menolak berkomentar mengenai Bilangan penjualan dan pendapatan total mereka.
Gim ini dimainkan oleh 4 hingga 10 orang satu kali main. Mereka diberi peran secara acak antara menjadi kru atau penipu. Sepanjang permainan, kru mencoba menyelesaikan tugas mereka, sedangkan penipu akan membunuh kru dan menyabotase pesawat luar angkasa tanpa tertangkap.
Mengutip The Verge, sebelumnya pengembang mengumumkan Dalih Membikin sekuel gim ini.
“Dalih Istimewa kami Membikin sekuel adalah karena basis kode Among Us 1 sudah sangat usang dan Bukan dibangun Kepada mendukung penambahan begitu banyak konten baru. Tetapi, Menonton banyaknya orang yang menikmati Among Us 1 Akurat-Akurat Membikin kami Ingin dapat mendukung game ini dan membawanya ke level selanjutnya,” ungkap pengembang.
(ryh/chs)
[Gambas:Video CNN]