IDGS -  Meluasnya wabah virus Corona atau COVID-19 di berbagai belahan dunia pada tahun 2020 akibat interaksi kerumunan dengan orang yang positif terinfeksi. Ini menjadi dasar World Health Organization dan berbagai pemerintah negara di dunia menganjurkan penduduknya Demi sementara Bukan melakukan aktivitas di tempat keramaian.

Walaupun, berpotensi merugikan perekonomian serta berbagai hal lainnya tetapi Pengaruh wabah Corona seperti “pisau bermata dua” Bukan selalu berakibat negatif.¬†

Dalam hal ini Pengaruh Corona menjadi sesuatu keuntungan bagi Valve, pasalnya karena anjuran dari pemerintah berbagai negara Demi penduduknya melakukan aktivitas di dalam rumah. Banyak para gamer PC yang menghabiskan waktunya bermain game di platform Steam. Hasilnya, Steam mencatatkan sebuah peningkatan dalam jumlah Pemeran aktif, Yakni sebanyak 20 juta Pemeran.

Informasi ini didapat melalui akun Formal SteamDB di Twitter :

https://twitter.com/SteamDB/status/1239180882826715136

Bahwa Steam telah mencapai rekor jumlah Pemeran yang login sebanyak 20 juta Pemeran. Tercatat hanya 6.2 Juta Pemeran yang memainkan game, sementara Sekeliling 13.8 juta sisanya hanya login ke dalam Steam Demi melakukan aktivitas seperti mencari game di Steam Store dan kegiatan lainnya.

Dua game miliki Valve menempati posisi teratas dalam periode ini, Yakni; CS:GO dengan jumlah Pemeran Sekeliling 400 ribu Pemeran, dan Dota 2 dengan jumlah Pemeran Sekeliling 280.000 Pemeran.

Wah Rupanya Pengaruh Corona Eksis hal positif terutama perusahaan Punya Gabe Newell.

(OAA/IDGS)

Trending