Pengarah adegan Sinema Mad Max Kritik Adaptasi Game, Ingin Dibuat oleh Hideo Kojima

George Miller Pengarah adegan Sinema Mad Max – Salah satu Sinema klasik yang kini kembali Terkenal yakni Mad Max telah berhasil memikat para hati penggemar dunia fiksi post-apocalyiptic. Berbicara mengenai video game, Mad Max sendiri sempat Mempunyai adaptasi game yang rilis tahun 2015 Lewat.

Sayangnya, adaptasi game tersebut Bahkan Enggak sebanding dengan sang Pengarah adegan filmnya, Yakni George Miller yang mengaku Enggak suka dengan adaptasi game. Kenapa?

Pengarah adegan Sinema Mad Max Akui Tak Suka dengan Adaptasi Game Mad Max

Kira-kira apa Argumen dia Enggak suka dengan adaptasi game dari filmnya?

Melansir dari GamingBible, George Miller selaku Pengarah adegan dari seri Sinema Mad Max mengaku Enggak menyukai adaptasi gamenya yang rilis di tahun 2015 Lewat. Menurutnya, game tersebut Enggak sebagus yang ia harapkan.

READ  Ditunggu Bertahun-tahun, Dragon Quest III HD-2D Remake akan Hadir November 2024

Sang kreator memang Enggak terlalu terlibat dalam pengerjaan game, hanya saja ia memberikan seluruh materi di dalam Sinema kepada Avalanche Kepada menggarap gamenya. Argumen Miller Enggak terlibat karena ia mengatakan Enggak Ingin melakukan sesuatu apabila ia Enggak dapat dilakukan secara maksimal.

George Miller Sutradara Film Mad Max
Mad Max (2015)

Miller juga menyatakan bahwa apabila Mad Max kembali diadaptasi menjadi game, ia memilih Hideo Kojima sebagai penggarapnya. Meski begitu, Miller Enggak Ingin meminta Kojima Kepada mewujudkan keinginannya. Itu karena ia beranggapan bahwa sang kreator seri Metal Gear Solid tersebut pastinya sedang sibuk dengan berbagai game yang kini sedang ia kerjakan.

Reaksi dari Developer Game Mad Max

Sutradara Film Mad Max 2
Developer gamenya berikan reaksi mereka terhadap kritikan dari sang Pengarah adegan

Menanggapi komentar dari sang Pengarah adegan Sinema, Christofer Sundberg selaku mantan boss Avalanche Studios beri Argumen game Enggak Pandai memenuhi ekspektasi sang kreator. Menurutnya, game dirilis di waktu yang kurang Cocok, yang mana game rilis bersamaan dengan game AAA lainnya yang lebih Terkenal yakni Metal Gear Solid V.

READ  Popularitasnya Lanjut Meroket, Muncul Kloningan Game Banana

Sundberg juga mengungkapkan bahwa game Mad Max sebenarnya Mempunyai DLC yang telah selesai dikerjakan dan sudah siap Kepada dirilis. Sayangnya, Warner Bros selaku publisher kecewa dengan game Mad Max karena dianggap Enggak memenuhi ekspektasi, sehingga DLC pun terpaksa dibatalkan.


Baca juga artikel-artikel Jagat Game lainnya terkait Mad Max serta Siaran terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.