Pengarah adegan Oppenheimer Mau Filmnya Jadi Peringatan Bagi Pengembang Artificial Intelligence

Christopher Nolan AI – Beberapa waktu ini, satu hal yang mungkin Membangun risau sebagian tech enthusiast dan para pengamat teknologi mungkin adalah perkembangan AI. Teknologi canggih ini memang Tetap berusia belia dan akan Lalu berkembang sesuai dengan kemauan para pengembangnya.

Topik yang selalu diungkit oleh berbagai pengamat adalah bagaimana teknologi ini Pandai berujung merugikan atau bahkan ‘memusnahkan’ umat Orang. Sedikit terdengar mengerikan memang, tapi setidaknya Nolan, sang Pengarah adegan Sinema kondang yang sudah melahirkan berbagai Sinema ternama juga punya pandangan selaras.

Christopher Nolan Pengarah adegan Oppenheimer Buka Bunyi Soal AI

Sinema terbaru Nolan

Nolan yang kini tengah mempromosikan Sinema terbarunya Oppenheimer, sebuah biopik tentang J Robert Oppenheimer, bapak penemu bom Atom.

Baca Juga:  Google Hentikan Login dengan Password ke Aplikasi, Kenapa?

Melansir dari TheVerge, Nolan beserta seorang saintis Dr. Thom Mason, penulis Kitab Oppenheimer yang menjadi dasar Sinema tersebut berbincang soal topik perkembangan teknologi dan pertanggungjawaban pembuatnya.

Nolan mengatakan kalau setiap Penemuan baru lewat teknologi, harus pula disertai dengan akuntabilitas. Jawaban ini dia berikan ketika dilontarkan pertanyaan tentang perkembangan teknologi dari Silicon Valley, pusat segala teknologi canggih di dunia Ketika ini. Kritikan Nolan kepada para Silicon Valley bahwa beberapa perusahaan di sana Enggak mau mengakui bahaya yang mereka timbulkan. 

Perusahaan selama 15 tahun terakhir melontarkan istilah ‘algoritma’ tanpa betul paham pengertiannya, secara matematik. Mereka hanya Enggak mau bertanggung jawab atas apa yang dihasilkan oleh algoritma tersebut.

Christopher Nolan, Pengarah adegan kondang

Pencipta Artificial Intelligence Harus Mengerti Pertanggungjawaban

artificial intelligence
Kecerdasan buatan mulai dapatkan popularitas belakangan ini

Nolan juga menyuarakan kekhawatirannya soal AI, dimana punya kemungkinan yang mengerikan apalagi Kalau sudah masuk ke infrastruktur pertahanan negara.

Baca Juga:  Meta Terancam Tuntutan Pelanggaran Hak Cipta atas Kumpulan Data Pelatihan AI

Ujungnya, menurut Nolan, Kalau nanti AI yang ditugaskan Buat menekan tombol luncur nuklir, dimana ia (AI) nantinya dianggap sebagai entitas yang berbeda dengan pembuat AI tersebut, maka sudah terlalu terlambat.

Maka, menurut Nolan, mereka butuh dimintai akuntabilitas atas alat yang mereka ciptakan. Berbagai peneliti AI juga mendeskripsikan kalau sekarang adalah ‘momen Oppenheimer’ ketika mereka sadar sudah terlanjur menciptakan alat pemusnah massal yang punya konsekuensi Enggak terduga.

silicon valley
Silicon Valley, pusat Penemuan teknologi dunia

Sebagai penutupnya, ketika Nolan ditanyakan apakah Silicon Valley sudah memikirkan hal ini. Dia hanya menjawab kalau mereka memang sudah memikirkan, dan ini akan jadi hal Bagus karen setidaknya sudah jadi bahan pembicaraan. Meski filmnya Enggak Pandai jadi solusi, setidaknya ini akan menjadi kisah peringatan, tutupnya.

Baca Juga:  8BitDo Perkenalkan Mechanical Keyboard Perdananya, Retro Abis!

Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.