JAKARTA, Jagatgame.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan industri game Indonesia tengah mengalami perkembangan.
Bahkan, nilai pasar industri game ini prediksinya mencapai Bilangan USD1,49 miliar atau Rp23,6 triliun pada tahun 2025.
Hanya saja dari sisi pengembang game ini, mayoritas Tetap berada Pulau Jawa dan Jakarta.
Ketimpangan itu menjadi sorotan karena industri game Pandai turut mendongkrak ekonomi digital Indonesia di masa mendatang.
Berdasarkan Kominfo peta Letak pengembang game di Indonesia bahwa mereka tersebar terbanyak di Pulau Jawa sebesar 55,4%, Jakarta 20,5%.
TONTON JUGA:
Lampau, Eksis di Sumatera 9,6%, Bali Nusa Tenggara 8,4%, Kalimantan 2,4%, Sulawesi 2,4%, dan Maluku-Papua 1,2%.
Baca juga: Wamenkominfo Nezar Patria Sebut 4 Tantangan Ekonomi Digital Indonesia
Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, hal itu karena kurangnya penyebaran Bakat digital secara merata di daerah lain.
“Makanya, kita keliling itu Kepada menumbuhkan minat dan juga karena Bakat digital yang belum merata, sehingga pusat game itu banyak di Bandung, Yogya, Malang, Jakarta, Bali, Batam. Mereka ini kan sukanya bekerja berkelompok,” ujar Semuel di Jakarta, pekan Lampau (27/3/2024).
Semuel mengatakan dari sisi infrastruktur itu Tak Eksis persoalan berarti dalam perkembangan industri game tanah air.
“Dari Bakat digital, pemahaman bagaimana sih Membangun bisnis game, itu sih. Makanya, itu yang kita lakukan, Eksis namanya IGDX (Indonesia Game Developer Exchange-red) itu Eksis pelatihan, bootcamp, sama seperti yang kita lakukan di startup tapi ini game-nya,” tutur Semuel.
Luat Sihombing, Ketua TIM Gim, Animasi dan Startup Teknologi Baru berbasis Digital, menjelaskan sebagai salah satu leading industri dalam proses transformasi digital nasional, Kominfo Lanjut meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak Kepada mendorong pertumbuhan industri pengembang game di Indonesia.
Baca juga: Budi Arie Akan Kembali Jabat Menkominfo, Ini Program yang Tetap Omon-omon
Disampaikannya, hal ini bertujuan Kepada mewujudkan Indonesia sebagai tuan rumah di negara sendiri dengan kemajuan teknologi dan Ciptaan dalam industri game nasional.
“Industri game Indonesia menjadi salah satu Konsentrasi perencanaan berkelanjutan Direktorat Ekonomi Digital, Kementerian Kominfo pada tahun 2024 dengan meningkatkan pencapaian prestasi melalui peningkatan keahlian dan kemampuan seorang game developer,” ungkap Luat.
Ikuti Informasi Jagatgame.id di Google News