Pemerintah Amerika Tuntut TikTok atas Adanya Privasi Anak

Amerika Tuntut TikTok – Beberapa waktu yang Lampau, Pemerintah Amerika melangsungkan rapat RUU Demi melakukan pemblokiran terhadap aplikasi platform media sosial Terkenal, Merupakan TikTok. Rapat tersebut berjalan sangat panjang.

Dan baru-baru ini, Pemerintah Amerika pun kembali memberikan Hukuman terhadap TikTok terkait adanya pelanggaran terhadap privasi. Pelanggaran seperti apa itu?

Kronologi Pemerintah Amerika Tuntut TikTok atas Pelanggaran Privasi pada Anak

Apa Argumen Pemerintah Amerika menutut TikTok?

Departement of Justice (DOJ) Amerika Perkumpulan menjatuhkan tuntutan ke platform media sosial TikTok beserta induk perusahaannya Merupakan ByteDance. Adapun tuntutan tersebut terkait dugaan gagalnya Perusahaan ini dalam melindungi privasi anak yang menggunakan platform mereka.

Platform tersebut dianggap telah melanggar Undang-Undang Perlindungan Privasi Daring Anak yang mengharuskan setiap layanan yang ditujukan Demi anak-anak dibawah 13 tahun memperoleh persetujuan orang Sepuh Demi mengumpulkan informasi pribadi dari pengguna.

Baca Juga:  Dukungan Windows 10 Bakal Berakhir di Tahun 2025!

DOJ mengatakan bahwa TikTok secara sadar mengizinkan anak-anak Demi Membangun akun, serta Membangun dan berbagi video serta pesan berdurasi pendek dengan orang dewasa ataupun orang lain di platform tersebut.

pemblokiran tiktok
ByteDance telah melanggar peraturan menurut Pemerintah Amerika

Perusahaan ByteDance juga dianggap mengumpulkan informasi pribadi dari anak-anak tanpa memperoleh persetujuan dari orang Sepuh mereka.

Lina Khan selaku Ketua Komisi Perdagangan Federal (FTC) mengatakan bahwa gugatan tersebut ditujukan Demi mengakhiri invasi besar-besaran yang melanggar hukum oleh platform ini terhadap privasi anak-anak.

Atas hal ini, FTC meminta denda hingga $51.744 per pelanggaran per hari dari anak perusahaan ByteDance tersebut karena mengumpulkan data secara Tak Cocok, yang secara teoritis dapat mencapai Jutaan dolar Apabila terbukti bertanggung jawab.

TikTok secara sadar dan berulang kali melanggar privasi anak-anak, mengancam keselamatan jutaan anak di seluruh negeri.

Lina Khan

Pernyataan dari ByteDance

Amerika Serikat Tuntut Tiktok Atas Pelanggaran Privasi Anak
ByteDance memberikan pernyataan terkait tuduhan tersebut.

TikTok mengatakan bahwa mereka Tak setuju dengan tuduhan ini. Menurut pihaknya, mereka telah melakukan segala yang diperlukan Demi menjaga privasi penggunanya, termasuk anak-anak.

Pihak mereka merasa banyak diantara tuduhan tersebut terkait dengan peristiwa dan praktik masa Lampau yang secara faktual Tak Presisi atau telah ditangani. ByteDance bangga dengan upaya dalam melindungi anak-anak, dan mereka akan Maju memperbarui dan meningkatkan platform ini.

Tuntutan ini merupakan puncak dari penyelidikan yang telah berjalan sebelumnya. Menurut laporan Reuters pada tahun 2020, FTC dan DOJ sedang menyelidiki tuduhan bahwa aplikasi media sosial Terkenal tersebut gagal memenuhi perjanjian tahun 2019 yang bertujuan Demi melindungi privasi anak-anak.

Baca Juga:  TikTok Beresiko Diblokir di Amerika Perkumpulan, Perihal Apa?

Selain Amerika, tahun Lampau Perusahaan tersebut juga telah menghadapi denda dari Uni Eropa dan Inggris atas penanganan terhadap data anak-anak.


Baca juga informasi menarik Jagat Game lainnya terkait TikTok atau artikel lainnya dari Friliando. For further information and other inquiries, you can contact us via author@Jagat Game.com.