Jagatgame.id – Para pemain profesional Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dari Filipina bermain di luar negeri dalam konteks kompetitif telah menjadi tren yang Biasa dalam beberapa tahun terakhir. Filipina dianggap sebagai pusat kekuatan Istimewa dalam MLBB.

Kendali Filipina dalam skema MLBB Mendunia telah sangat terlihat, terutama dalam turnamen terbesar MLBB seperti M Series, yang telah didominasi oleh para pemain Filipina sejak M2 hingga M5.

Meskipun Indonesia berhasil memenangkan gelar Pemenang hanya dalam seri pertama, Tetapi Kendali Filipina tetap tak terbantahkan.

Baca Juga: Membedah 3 Calon Musuh Sakti Sulistyo di eFootball Mobile FC Barcelona Club Event, dari Motivasi hingga Kesehariannya

Konsistensi dan kualitas para pemain Filipina dalam scene MLBB patut diapresiasi. Para pemain dari Filipina dianggap sebagai jaminan kesuksesan bagi sebuah tim.

Bukti Konkret dari hal ini dapat dilihat dalam MPL ID S12, di mana dua tim yang mencapai grand final dan lolos ke M5 juga terdiri dari pemain-pemain dari Filipina.

ONIC Esports, misalnya, Mempunyai Kairi dan Instruktur Yeb, sementara Geek Fam Mempunyai Baloyskie dan Markyyyyy.

Baca Juga: Perjalanan Menantang Sakti Sulistyo, Atlet PSS Esport yang Wakili Asia Timur dan Oseania di eFootball Mobile FC Barcelona Club Event

Bukan hanya Indonesia, tetapi juga Malaysia dan Kamboja telah berhasil menarik pemain-pemain dari Filipina dan meraih kesuksesan dalam turnamen regional mereka masing-masing.

Selama M5 World Championship, Marlon Marcelo selaku Direktur Eksekutif Federasi Esports Filipina, memberikan tanggapannya terkait fenomena ini dalam sebuah konferensi pers.

“Kami menyadari situasi ini dan kami mendukung atlet-atlet ini sebelum mereka meninggalkan Filipina Demi berkarier di negara lain,” ujar Marcelo Ketika konferensi pers M5 World Championship dikutip pada Jumat (9/2/2024).

Baca Juga: Palworld Tembus 19 Juta Pemain, Benarkah Biaya Pengelolaan Servernya Bisa Bikin Bangkrut?

Menurutnya, Bukan Eksis upaya yang Bisa dilakukan oleh federasi dan pemerintah Demi menghentikan fenomena ini, Tetapi mereka akan memberikan dukungan kepada para pemain muda yang Ingin bermain di luar negeri.

“Dalam akhirnya, kami Bukan dapat menghentikan para pemain Kalau mereka Memperhatikan Kesempatan yang lebih Bagus di luar Filipina. Tetapi, kami akan memberikan panduan kepada mereka, terutama terkait kontrak, budaya, dan apa yang dapat mereka harapkan secara profesional,” katanya.

“Karena mereka Tetap muda dan hanya Ingin bermain, tetapi Kalau mereka menandatangani kontrak, itu berarti Eksis tanggung jawab Demi bertindak seperti pemain profesional,” tambahnya.

Memperhatikan fenomena ini, federasi bekerja sama dengan Departemen Pekerja Imigrasi Demi memberikan informasi kepada para pemain tentang apa yang mereka butuhkan Kalau bekerja di luar negeri, serta membantu mereka dalam menyelesaikan persiapan Berkas yang diperlukan.

“Kami juga membantu mereka menyelesaikan Seluruh persyaratan yang diperlukan sebelum mereka Betul-Betul pergi ke luar negeri. Eksis banyak Berkas yang harus diselesaikan sebelum mereka berangkat. Dari perspektif federasi, kami berusaha memastikan bahwa para pemain muda ini mendapatkan dukungan penuh dan Bukan mengalami kesulitan dalam proses berkarier di negara lain,” pungkasnya.

Trending