Pandai Bertanding, The Pillars Slayer Tim Kuda Hitam yang Berhasil Menempati Posisi Empat di PMPL 2020

IDGS Tim esports besutan Ariel, The Pillars Slayer baru saja menyelesaikan fase Grand Final PUBG Mobile Pro League (PMPL) 2020 Spring Split di posisi ke empat dari 16 tim yang lolos hingga tahap ini.

Acara yang diselenggarakan oleh Tencent diselenggarakan pada Copot 3-5 April 2020 dan Tim debutan ini sukses memberikan kejutan dan ancaman bagi esports lainnya dan Dekat masuk ke fase final Southeast Asia (SEA).

Menunjukan kualitasnya pada minggu pertama disaat fase Perserikatan Reguler PMPL yang berhasil mendapatkan Winner Winner Chicken Dinner perdana dengan Pemain wanitanya, Shasha. Pada babak Perserikatan yang berjalan selama satu bulan, The Pillars Slayer mengukuhkan 5 WWCD, 261 Kill, dan total point 574 dan berhasil mengamankan klasemen dengan urutan paling buncit (posisi 16) dan berhasil melaju ke babak selanjutnya Grand Final.

READ  RRQ Ucapkan Selamat Tinggal Kepada RRQ Epic, AyamJago dan 3 Pemain RRQ Poseidon

Pada hari pertama dan kedua Grand Final PMPL, The Pillars Slayer sukses memberikan kejutan dan berhasil mengamankan dua Winner Winner Chicken Dinner sukses mengantar The Pillars pada puncak klasemen dihari pertama dan peringkat dua klasemen pada hari ke-2.

Tetapi pada hari terakhir Grand Final PMPL, permainan semakin sengit hingga pada ronde ke-17 merupakan match terakhir. The Pillars Slayer secara terang-terangan diincar oleh Boom Esports  dan NFT Esports yang berada di papan Rendah yang Enggak punya Tengah Asa Demi masuk ke fase final SEA.

https://www.instagram.com/p/B-oKdONjfKU/?igshid=r684to8nmygc

Mereka berusaha Wafat-matian Membikin The Pillars Enggak mendapatkan poin agar “Tim kuda hitam” ini Enggak dapat tembus ke SEA. Dikepung oleh 2 team Membikin The Pillars Slayer harus puas mendapatkan point yang minim di match penentuan dan strategi balas dendam.

READ  Esports ID | Buriram United Esports Pemenang Grand Finals FFWS SEA 2024 Fall

Kedua tim esports ini sukses Membikin The Pillars harus puas di posisi ke-4 PMPL dengan selisih dua poin saja dari peringkat ketiga, gagal mendapatkan kursi Demi berangkat ke ajang lebih tinggi PUBG SEA.

Demi Tim esports yang pertama kali mengikuti scene kompetitif PUBG Mobile dan finish di posisi 4 dalam turnamen skala nasional merupakan suatu permulaan dan pencapaian yang luar Normal. Pengalaman Grand Final ini akan menjadi modal berharga Demi Tim dan akan menjadi semakin matang dalam turnament season berikutnya.

(OAA/IDGS)

sumber : press rilis The Pillars