Sedikit flashback ke pertengahan tahun Lampau, realme Indonesia pertama kali memperkenalkan sebuah smartphone dengan baterai terbesar di kelasnya. Konsumen di Tanah Air kebagian yang pertama dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Situasi yang kurang lebih sama, diulang kembali lewat kehadiran realme C25, sang smartphone Handal nan terjangkau satu ini.
realme C25 adalah smartphone terbaru mereka yang semuanya dibuat serba maksimal. Selain kapasitas baterai, besaran megapiksel kamera utamanya ditingkatkan, plus Guna chipset gaming kelas entri yang lebih bertenaga. Hadir dalam kemasan yang juga familiar dengan lini realme C series lainnya.
Baca juga: Review realme GT Master Edition: Flagship Killer dengan Desain & Performa Unggulan
Kepada melengkapi itu Seluruh, dihadirkan pula sertifikasi kualitas tinggi dari TÜV Rheinland, berikan Kelebihan tersendiri dibandingkan kompetitornya. Penasaran dengan seberapa kuat daya tahan dari realme C25? Berikut ulasannya.
Desain
Ketika saya menyebut kata familiar, bukan berarti desain smartphone ini membosankan, setidaknya di mata saya. Kepada ukuran perangkat dengan harga terjangkau, tampilan realme C25 terlihat cukup Berkualitas, menggunakan tekstur bergaris yang Tak licin dan bebas dari bekas sidik jari.
Walaupun punya baterai sangat besar, dimensinya Tetap tergolong tipis di 9,6mm dengan bobot 209 gram, membuatnya terasa kokoh di tangan. Selain Corak Water Grey, juga dihadirkan opsi Water Blue yang lebih cerah. Mengusung modul kamera kotak dengan sensor sidik jari responsif khas perangkat realme lainnya.
Yang sedikit mengejutkan, realme Indonesia memberikan soft case transparan dalam paket penjualannya. Sebuah aksesori, yang, menurut saya agak sia-sia. Karena beberapa orang Tetap suka Tak menggunakannya atau meng-custom soft case-nya, Tetapi realme Tetap perhatian memberikan soft case di kelas harga pemula.
Daya Tahan
Demi menciptakan standar baru di segmen kelas entri, realme memberikan realme C25 kepada TÜV Rheinland Kepada diuji daya tahannya. Pengujian TÜV Rheinland High Reliability didasarkan pada siklus penggunaan smartphone selama tiga tahun, Eksis banyak skenario uji yang dilakukan.
Saya pun memberanikan diri Kepada menjalankan beberapa pengujian fisik pada smartphone ini. Mulai dari menjatuhkannya empat kali dari ketinggian 70 – 100cm di permukaan Dasar dan beton, mengguyurnya dengan air dari bodi atas, meninggalkannya di freezer selama 20 menit Tiba menggosok bodi belakang dan layar depan Guna Dana koin.
Hasilnya? Seperti yang terlihat pada video di atas, setelah uji drop test, sudut bodi realme C25 hanya meninggalkan dent yang tergolong minor, ini wajar karena benturan terjadi pada Dasar beton, serta beberapa baret sangat halus. Dana koin sama sekali Tak Membikin layar dan bodi belakang baret, sementara dua pengujian lainnya Tetap Dapat lolos.
Selang tiga hari setelah pengujian, unit yang saya gunakan Tetap berfungsi normal mulai dari layar, speaker, mikrofon, port pengisi daya, tombol fisik Tiba kameranya. Jadi nggak perlu khawatir kalau skenario uji di atas terjadi secara Tak sengaja (ingat, jangan disengaja ya, ini saya uji supaya Gizmo friends Dapat mengetahui hasilnya saja).
Layar
Tetap sama dengan C series lainnya, realme C25 mengusung layar 6,5 inci mini-drop HD+ dengan panel IPS dan refresh rate 60Hz. Andai saja sudah mengusung kamera punch-hole atau refresh rate tinggi, mungkin bakal lebih menyenangkan Kepada dilihat dan digunakan.
Kualitas panelnya cukup Berkualitas, saturasi cukup tinggi, hanya white balance sedikit dingin atau kebiruan (Dapat diperbaiki lewat menu Settings, kok). Keempat sudut layar Mempunyai sedikit lengkungan yang Membikin gestur dari ujung layar terasa lebih nyaman dan natural.
Belum mendukung Widevine L1 Kepada streaming Netflix kualitas HD. Tapi yang menyenangkan dari layar realme C25 adalah dukungan gestur Kepada mematikan dan menyalakan layar, hanya dengan mengetuknya dua kali.
Kamera
Meningkat dari seri sebelumnya, realme membawa sensor kamera Primer 48MP f/1.8 ke realme C25. Memanfaatkan teknologi pixel binning, empat piksel individu digabungkan menjadi satu piksel besar, bertujuan agar hasilkan foto 12MP yang lebih terang dan minim noise.
Sensor ultra-wide-angle absen pada smartphone ini, sehingga dua sensor lain yang menemani hanyalah sensor makro & hitam putih, masing-masing 2MP f/2.4. Tetapi pengalaman saya menjepret foto dengan realme C25 cukup menyenangkan. Terbantu dengan realme UI versi baru.
Desain watermark-nya kini lebih menarik dengan logo realme di tengah Dasar foto. Filter malam seperti Cyberpunk kini Dapat digunakan tanpa mode malam, dan pengguna Dapat jepret foto 48MP bila memang perlu (Kepada kebutuhan cropping, misalnya).
Mode expert tetap hadir Kepada berikan kendali penuh seperti ISO dan shutter speed. Eksis pintasan Kepada akses Google Lens, dan tombol edit maupun bagikan sesaat setelah foto berhasil diambil. Percepat Langkah Kepada segera membagikannya ke Kawan atau media sosial.
Kualitas fotonya juga Tetap oke meski dalam kondisi indoor dengan Terang cukup, tanpa mode malam sekalipun. Tapi tetap, Nightscape perlu digunakan bila Engkau inginkan bagian shadow terlihat lebih rata dan foto yang lebih detail di malam hari. Pengambilannya butuh waktu 2 detik, dengan ekstra 2-3 detik Kepada proses simpan.
Kepada hasil foto yang lebih lengkap, Dapat Engkau akses pada album Google Photos berikut ini.
Yang sangat disayangkan, EIS belum hadir Berkualitas Kepada perekaman HD & full HD. Sementara Kepada pembesaran digital, Dapat Tiba 5x (& 10x pada mode video). Mari berharap agar tahun depan realme memberikan upgrade signifikan di sektor kamera pada segmen entry-level.
Fitur
Mau menikmati pengalaman menggunakan versi Android dan realme UI terbaru? realme C25 sudah gunakan Android 11 dengan tampilan antarmuka realme UI 2.0. Tampilannya jadi lebih segar, dan yang paling saya suka adalah menu Spesifik Kepada personalisasi tampilan, jadi lebih ringkas.
Selain tema dan ikon aplikasi, Engkau Dapat atur skema Corak keseluruhan, font (dengan opsi baru dari realme, “Real Choice”), Tiba bentuk tombol di menu notifikasi. Andai saja, Eksis opsi Kepada menampilkan halaman Google News pada home screen.
Opsi rekam layar (screen record) juga sudah hadir secara bawaan, dengan kemampuan merekam Bunyi sistem. Tak lupa juga, Game Space yang Dapat optimalkan performa hardware Demi sedang main gim. Menghentikan notifikasi supaya Dapat Pusat perhatian bermain bebas hambatan.
Performa
Lebih bertenaga dengan chipset MediaTek Helio G70, Membikin realme C25 nyaman Kepada penggunaan aplikasi sehari-hari Tiba bermain gim. Baterai besar, main gim Fasih, tentu berikan pengalaman yang menyenangkan terutama bagi anak muda.
Cip tersebut gunakan arsitektur CPU octa-core dengan fabrikasi 12nm. CPU terkencangnya Guna Cortex A75 dengan clockspeed hingga 2GHz, dan ditemani Cortex A55 yang lebih Irit daya di 1,7GHz. Skor Antutu-nya pun mencapai lebih dari 200 ribu poin.
Demi pertama kali menjajal PUBG Mobile, grafis menunjukkan HD – high, sementara kita Dapat “turunkan” ke balanced – ultra Kepada frame-rate yang lebih tinggi. Lag yang saya alami tergolong minor, begitu pula dengan suhu bodi belakang yang cukup terjaga.
Tentu saja tak lepas dari kapasitas RAM 4GB, serta opsi penyimpanan internalnya yang tersedia Tiba 128GB. Tetap Dapat ditambah kartu microSD Tiba 256GB lewat desain triple slot SIM card.
Kehadiran Android 11 juga permudah proses multitasking. Selain split screen, tersedia opsi floating window & mini window di mana Engkau Dapat jalankan aplikasi lain dalam sebuah jendela melayang. Dapat dipindah maupun disimpan ke ujung layar demi kemudahan akses.
Baterai
Walaupun sekarang chipset-nya lebih bertenaga, bukan lantas baterainya jadi makin boros kok. Mungkin karena sama-sama mengusung fabrikasi 12nm dan Membikin kinerja smartphone lebih Fasih, baterai 6,000 mAh di realme C25 Tetap punya daya tahan fenomenal.
Pemakaian standar Dapat Tiba tiga hari, sementara Kepada yang lebih intensif Dapat mencapai Nyaris dua hari dengan SOT hingga 9 jam. Ke luar rumah dengan baterai hanya 25 – 30% tak memberikan rasa khawatir bagi saya. Bila perlu, Dapat aktifkan Super Power Saving Mode.
Kepada pengisian daya menggunakan 18W fast charging, dimulai dari 6%, 30 menit pertama mencapai 25%. Sementara dua jam mencapai 81%, dan membutuhkan ekstra satu jam hingga terisi penuh. Supaya terbebas dari overcharge, Eksis fitur “Optimized night charging” yang bakal pelajari siklus pengisian daya Demi tidur. Alias bakal terisi penuh mendekati jam bangun tidur.
Konklusi
Eksis cukup banyak peningkatan yang dibawa oleh realme Indonesia lewat penawaran smartphone kelas entri terbarunya satu ini. Kamera Primer yang lebih Berkualitas, daya tahan bersertifikasi TÜV Rheinland yang memang sudah teruji, serta pengalaman penggunaan yang meningkat berkat realme UI 2.0.
Dengan harga Rp2 jutaan, realme C25 Dapat jadi pilihan terbaik Kepada Engkau yang mencari smartphone serba lengkap plus tahan banting. Pengecualian bila Engkau mencari fitur lain seperti kamera ultra-wide atau setup speaker stereo. Kembali Kembali, sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing ya.
Beli smartphone realme di e-commerce:
Spesifikasi realme C25
General
Device Type |
Smartphone |
Model / Series |
realme C25 |
Released |
23 Maret, 2021 |
Status |
Available |
Price |
Rp2,099 juta (4/64GB Harga Perkenalan, Rp2,299 juta Harga Normal), Rp2,499 juta (4/128GB) |
Platform
Chipset |
MediaTek Helio G70 (12 nm) |
CPU |
Octa-core (4 x 2.0 GHz Cortex-A75 & 4 x 1.7GHz Cortex-A55) |
GPU |
ARM G52 |
RAM (Memory) |
4GB |
Storage |
64/128GB |
External Storage |
Up to 256GB (dedicated slot) |
Operating System |
Android 11 |
User Interface |
realme UI 2.0 |
Design
Dimensions |
164.5mm * 75.9mm * 9.6mm |
Weight |
209 g |
Design Features |
Corak: Water Blue, Water Grey AG Split Design TUV Rheinland High Reliability certified |
Battery |
Non-removable Li-Po 6000 mAh battery, 18W charger |
Display
Screen Type |
IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors |
Size and Resolution |
6.5 inches, HD+ 720 * 1600 |
Touch Screen |
Capacitive Touchscreen |
Features |
Rasio layar 88,7% |
Network
Network Frequency |
GSM/ HSPA / LTE |
SIM |
Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Data Speed |
HSPA 42.2/11.5 Mbps, LTE-A (2CA) Cat6 300/75 Mbps |
Camera
Multi Camera |
Yes (Rear) |
Rear |
48MP f/1.8 (wide) PDAF; 2MP f/2.4 (B&W lens); 2MP f/2.4 (Macro lens) |
Front |
8MP f/2.0, AI Beauty, HDR |
Flash |
Yes |
Video |
720p / 1080p, 30fps Slo-Mo (120fps / 480p) |
Camera Features |
LED flash, HDR, Pemandangan, Chroma Boost, AI Beauty, Expert Mode, Nightscape, Timelapse, Night Filters |
Connectivity
Wi-fi |
Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth |
5.0, A2DP, LE |
USB |
USB C, USB On-The-Go |
GPS |
Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS |
HDMI |
No |
Wireless Charging |
No |
NFC |
|
Infrared |
No |
Smartphone Features
Multimedia Features |
Mono speaker, audio jack 3.5mm |
FM Radio |
Yes |
Web Browser |
HTML 5 |
Messaging |
SMS, MMS, Online |
Sensors |
GPS / Beidou / Glonass Sensor Induksi Magnetik Sensor Terang Sensor Jarak Sensor Akselerometer Sensor Fingerprint |
Other |
OTG Reverse Charging
Paket penjualan: |
Disclaimer: artikel ini merupakan kerja sama dengan realme Indonesia