Oppo Tergeser Vivo di Persaingan Pasar Handphone Indonesia

JAKARTA, Jagatgame.id – Vivo geser Samsung dan Oppo Kepada jadi raja handphone di tengah persaingan sengit pasar smartphohe Indonesia.

Persaingan sengit pasar handphone di Indonesia ini terlihat dari pergeseran posisi lima besar brand terbesar di Tanah Air.

Dari persaingan yang ketat ini, Vivo yang Bahkan menjadi raja handphone di Indonesia.

Hal tersebut berdasarkan hasil riset Q4 2023 yang pada bulan Februari Lampau telah Canalys rilis.

TONTON JUGA:

@Jagatgame.id

XL Axiata Formal menutup layanan Live On pada 23 Februari 2024. Layanan yang menyasar pelanggan muda itu hanya berusia 3,5 tahun, sejak diluncurkan pada 5 Oktober 2020. Penutupan Live On menyusul pembubaran dua operator digital lainnya yang pernah Eksis di Indonesia. Tercatat Smartfren menutup Switch Mobile pada Januari 2021 (debut Maret 2020) dan Indosat Ooredoo Hutchison menutup MPWR (baca: Empower) pada Oktober 2022 (dirilis Desember 2020). Demi ini, tertinggal satu operator digital Kepada kalangan muda yakni by.U Punya Telkomsel. #byu #telkomsel #xl #xlaxiata #liveon #internet #internetprovider #provider #digital

♬ In Love With You – BLVKSHP

Vivo kini menguasai pangsa pasar sebesar 19% dengan tingkat pertumbuhan tahunan 13%.

Kepada posisi kedua Eksis vendor lainnya asal China, Xiaomi.

Baca juga: Redmi Note 13 Series Ramaikan Pasar Smartphone Mid-range dengan Kualitas Flagship

Perusahaan besutan Lei Jun ini menguasai 18% market share dengan pertumbuhan YoY 40%.

Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung berada di posisi ketiga dengan pangsa pasar 18%.

Pada Q4 tahun 2023 Lampau, Samsung memang sedang tersendat lantaran mengalami petumbuhan tahunan 1%.

Di urutan keempat cukup mengejutkan, Eksis Transsion yang merupakan induk dari Infinix, Tecno dan Itel.

Pangsa pasarnya sama seperti Xiaomi dan Samsung, hanya saja pertumbuhan tahunannya cukup mencengangkan karena mencapai 147%, tertinggi dari vendor lain.

Baca juga: Pasar Smartphone Indonesia Turun, Tapi Naik Dibanding Tahun Lampau

Oppo menjadi juru kunci kali ini. Market sharenya 16% dengan pertumbuhan tahunan minus 41%.